Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PEJABAT militer Israel mengungkap belum pernah ada bukti soal tudingan terhadap Hamas yang dituduh secara sistematis mencuri bantuan kemanusiaan di Gaza. Hal tersebut bertolak belakang dengan klaim resmi Israel selama hampir dua tahun terakhir yang menyatakan Hamas kerap menunggangi bantuan kemanusiaan.
Hal itu terungkap oleh laporan investigasi The New York Times. Menurut laporan tersebut, beberapa pejabat militer Israel yang tidak disebutkan namanya mengakui tidak ada bukti kuat Hamas secara rutin mencuri pasokan dari sistem distribusi bantuan PBB.
Mereka juga menilai sistem distribusi yang dijalankan oleh PBB lebih andal dan tidak terlalu rentan terhadap pengambilalihan oleh Hamas dibandingkan organisasi bantuan lainnya.
Selain itu, laporan itu menyebut sejumlah perwira senior Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sempat menyampaikan keprihatinan kepada penasihat militer Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengenai dominasi Gaza Humanitarian Foundation (GHF).
Seperti diketahui, selama blokade dilakukan GHF menjadi satu-satunya penyalur bantuan di wilayah Gaza. Badan tersebut dibentuk Israel dengan dukungan Amerika Serikat.
IDF disebut lebih mendorong agar PBB diberi kewenangan untuk mendistribusikan bantuan di luar GHF termasuk obat-obatan namun usulan tersebut ditolak.
Dua pejabat senior militer Israel dan dua orang Israel lainnya yang terlibat dalam operasi kemanusiaan mengatakan kepada New York Times distribusi bantuan PBB justru dinilai berjalan efektif meski pemerintah Israel berulang kali mengklaim sebaliknya.
Namun, juru bicara Internasional IDF Letnan Kolonel Nadav Shoshani membantah keras laporan tersebut. Dia mengklaim selama perang Jamas secara sistematis mengeksploitasi bantuan kemanusiaan untuk mendanai aktivitas teroris. (P-4)
Hamas menyatakan setuju dengan proposal terbaru gencatan senjata di Gaza dan kesepakatan pembebasan sandera.
RIBUAN warga Israel turun ke jalan pada Minggu (17/8) memprotes kebijakan PM Benjamin Netanyahu dan menyerukan diakhirinya perang di Gaza serta mendesak pembebasan para sandera.
RIBUAN warga Israel kembali turun ke jalan pada Minggu (17/8) menuntut diakhiri perang di Jalur Gaza, Palestina.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali menyampaikan seruan agar warga Palestina meninggalkan Jalur Gaza.
Israel mengizinkan warga Palestina meninggalkan Jalur Gaza, di tengah persiapan militer Israel melakukan serangan yang lebih luas di wilayah tersebut.
HAMPIR dua tahun sejak pecahnya perang antara Israel dan Hamas, dengan korban jiwa di Jalur Gaza melampaui 60.000 orang, dukungan global untuk pengakuan negara Palestina semakin menguat.
MENTERI Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty pada Senin (18/8) menegaskan penolakannya terhadap pernyataan resmi Israel terkait konsep Israel Raya
Rekaman audio mantan Kepala Intelijen Militer Israel, Aharon Haliva, bocor ke publik. Ia menyebut kematian puluhan ribu warga Palestina di Gaza sebagai sesuatu yang “diperlukan”.
Menlu Mesir Badr Abdelatty menolak ide pemindahan warga Gaza. Ia menegaskan pengusiran massal Palestina adalah garis merah.
Hamas menyatakan setuju dengan proposal terbaru gencatan senjata di Gaza dan kesepakatan pembebasan sandera.
Israel memberikan izin khusus kepada Indonesia untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui jalur udara (airdrop) ke Gaza.
RIBUAN warga Israel turun ke jalan pada Minggu (17/8) memprotes kebijakan PM Benjamin Netanyahu dan menyerukan diakhirinya perang di Gaza serta mendesak pembebasan para sandera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved