Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

Bocoran Pejabat Militer Israel Sebut Tidak Ada Bukti Hamas Curi Bantuan Kemanusiaan

Dhika Kusuma Winata
28/7/2025 22:42
Bocoran Pejabat Militer Israel Sebut Tidak Ada Bukti Hamas Curi Bantuan Kemanusiaan
Ilustrasi: Warga Gaza mengambil bantuan kemanusiaan(AFP)

PEJABAT militer Israel mengungkap belum pernah ada bukti soal tudingan terhadap Hamas yang dituduh secara sistematis mencuri bantuan kemanusiaan di Gaza. Hal tersebut bertolak belakang dengan klaim resmi Israel selama hampir dua tahun terakhir yang menyatakan Hamas kerap menunggangi bantuan kemanusiaan.

Hal itu terungkap oleh laporan investigasi The New York Times. Menurut laporan tersebut, beberapa pejabat militer Israel yang tidak disebutkan namanya mengakui tidak ada bukti kuat Hamas secara rutin mencuri pasokan dari sistem distribusi bantuan PBB.

Mereka juga menilai sistem distribusi yang dijalankan oleh PBB lebih andal dan tidak terlalu rentan terhadap pengambilalihan oleh Hamas dibandingkan organisasi bantuan lainnya.

Selain itu, laporan itu menyebut sejumlah perwira senior Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sempat menyampaikan keprihatinan kepada penasihat militer Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengenai dominasi Gaza Humanitarian Foundation (GHF).

Seperti diketahui, selama blokade dilakukan GHF menjadi satu-satunya penyalur bantuan di wilayah Gaza. Badan tersebut dibentuk Israel dengan dukungan Amerika Serikat.

IDF disebut lebih mendorong agar PBB diberi kewenangan untuk mendistribusikan bantuan di luar GHF termasuk obat-obatan namun usulan tersebut ditolak.

Dua pejabat senior militer Israel dan dua orang Israel lainnya yang terlibat dalam operasi kemanusiaan mengatakan kepada New York Times distribusi bantuan PBB justru dinilai berjalan efektif meski pemerintah Israel berulang kali mengklaim sebaliknya.

Namun, juru bicara Internasional IDF Letnan Kolonel Nadav Shoshani membantah keras laporan tersebut. Dia mengklaim selama perang Jamas secara sistematis mengeksploitasi bantuan kemanusiaan untuk mendanai aktivitas teroris. (P-4)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya