Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
PADA Jumat (18/7) dini hari, sekelompok pemukim Israel membantai ratusan domba dan memukul serta mencuri beberapa domba lain di al-Miteh, Lembah Yordan, Tepi Barat yang diduduki.
Serangan tersebut memaksa dua keluarga Palestina mengungsi dari rumah mereka dan pindah ke al-Auja, dekat kota Yerikho.
Insiden ini merupakan bagian dari pola kekerasan pemukim yang semakin meningkat dengan menargetkan komunitas Badui. Tujuannya mengusir mereka dari tanah yang diincar oleh pemukim Israel.
Para pemukim sering menyerang ternak sebagai cara untuk menghancurkan mata pencaharian keluarga Palestina dan memfasilitasi perampasan tanah mereka.
Mahmoud Kaabneh, salah satu penduduk yang terpaksa mengungsi, mengatakan kepada Middle East Eye bahwa pada Kamis malam, para pemukim menyerang rumah saudaranya, Salem, dan mencoba mencuri keledai.
Ketika keluarga tersebut turun tangan untuk menghentikan mereka, lebih banyak pemukim datang dan mulai menyerang rumah Salem dan sepupunya, Suleiman, beserta keluarga mereka.
Para pemukim kemudian membuka kandang domba dan mencuri sekitar 350 domba. Warga segera berkumpul untuk mencoba menyelamatkan ternak-ternak tersebut.
"Tentara Israel hadir bersama para pemukim dan tidak melakukan apa pun," kata Kaabneh. "Namun ketika penduduk mencoba menyelamatkan ternak, tentara justru menyerang warga Palestina dan mengejar kami. Mereka menangkap 20 orang dan memukuli mereka dengan kejam selama empat jam."
Pada dini hari, penduduk terus mencari domba mereka dan menemukan bahwa para pemukim telah membantai puluhan domba. "Lebih dari 100 domba dibunuh. Beberapa dibantai dengan pisau. Yang lain dipukuli hingga mati dan banyak yang mengalami luka parah. Beberapa di antaranya dicuri," kata Kaabneh.
Menurut penduduk setempat, serangan pemukim hampir terjadi setiap hari di daerah tersebut. Akan tetapi, serangan terbaru ini termasuk yang paling brutal, sehingga menebarkan ketakutan di antara keluarga Badui. (I-2)
DEMONSTRASI anti-pemerintah di Israel terus meningkat sejak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyetujui rencana pendudukan penuh atas Jalur Gaza.
MOHAMED Salah menegur badan sepak bola Eropa, UEFA, terkait unggahan mengenang mantan pemain timnas Palestina, Suleiman al-Obeid atau Pele Palestina.
RATUSAN ribu orang di berbagai negara Eropa turun ke jalan pada Sabtu (9/8) waktu setempat.
Media Israel menyebut langkah itu sebagai fase awal dari strategi yang bertujuan menguasai seluruh Jalur Gaza.
Meski menghadapi kritik global dan kabar adanya perbedaan pendapat di kalangan petinggi militer, PM Israel Benjamin Netanyahu tetap mempertahankan keputusannya.
SEKRETARIS Jenderal PBB disebut sangat khawatir dengan keputusan Israel untuk menguasai Kota Gaza di Jalur Gaza, Palestina.
ORGANISASI Kerja Sama Islam (OKI) mengutuk keras kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat Mike Johnson yang memimpin delegasi Kongres ke koloni ilegal Israel, Ariel, di Tepi Barat yang diduduki.
KETIADAAN Hamas di Tepi Barat ternyata tidak membuat wilayah Palestina itu aman dari penjajahan Israel.
PEMUKIM Israel menyerang desa Kristen Palestina Taybeh di Tepi Barat, Palestina, yang dijajah, semalaman. Mereka membakar mobil dan menyemprotkan grafiti yang mengancam.
Indonesia mengutuk keras tindakan sepihak Zionis Israel untuk memaksakan kedaulatan terhadap wilayah Tepi Barat yang mereka jajah sebagaimana yang disetujui parlemen Israel itu.
Tidak hanya muslim, warga Kristen di wilayah Tepi Barat, Palestina, itu juga merasakan pedihnya penjajahan Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved