Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

PM Ishiba Sesalkan Tarif Trump, Jepang Siap Lanjutkan Negosiasi

Budi Ernanto
08/7/2025 15:52
PM Ishiba Sesalkan Tarif Trump, Jepang Siap Lanjutkan Negosiasi
Shigeru Ishiba.(AFP/RICHARD A BROOKS)

PERDANA Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, menyatakan pada Selasa bahwa langkah Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang memberlakukan tarif 25 persen terhadap Jepang merupakan kebijakan yang “sangat disesalkan.”

Ishiba menegaskan bahwa dialog bilateral antara kedua negara akan terus dilakukan demi mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.

Meski keputusan tersebut telah disampaikan secara resmi melalui surat, Ishiba mencatat bahwa tarif yang dikenakan lebih rendah dari ancaman awal yang disampaikan Trump. Hal ini, menurutnya, masih membuka ruang untuk negosiasi ke depan.

Saat berbicara dalam rapat satuan tugas tarif, Ishiba menegaskan bahwa Jepang akan tetap teguh dalam membela kepentingan nasional dalam pembicaraan putaran selanjutnya.

Ia juga menyatakan komitmennya untuk meminimalkan dampak negatif dari kebijakan tarif tersebut terhadap perekonomian Jepang yang sangat bergantung pada ekspor.

“Kami akan terus melakukan negosiasi dengan Amerika Serikat untuk mencari kemungkinan tercapainya kesepakatan yang saling menguntungkan sambil melindungi kepentingan nasional kami,” ucap Ishiba dalam pertemuan itu.

Meski sudah digelar beberapa pertemuan bilateral tingkat tinggi, negosiasi tarif antara kedua negara belum menunjukkan perkembangan yang berarti.

Sementara Presiden Trump menganggap tarif sebagai alat untuk memperbaiki ketidakseimbangan perdagangan, beban tarif 25 persen terhadap kendaraan impor dinilai merugikan Jepang, yang industrinya sangat bergantung pada perusahaan-perusahaan seperti Toyota dan Honda.

“Sayangnya, kami belum mencapai kesepakatan karena ada perbedaan di antara kedua pihak. Jepang telah menghindari pemberian memberikan konsesi secara mudah, sambil menuntut dan melindungi apa yang memang perlu,” kata Ishiba.

Menjelang pemilu majelis tinggi Jepang yang akan digelar pada 20 Juli, Ishiba menuturkan bahwa proses negosiasi yang banyak difasilitasi oleh kepala negosiator Ryosei Akazawa, berhasil mencegah tarif AS diberlakukan secara langsung.

Trump sebelumnya mengancam akan menaikkan tarif menjadi 30 hingga 35 persen setelah masa tenggang selama tiga bulan untuk penerapan tarif “timbal balik” berakhir pada hari Rabu.

Ishiba terus mendesak pemerintah AS agar lebih mengutamakan kerja sama melalui investasi dari Jepang, alih-alih menggunakan kebijakan tarif sebagai sarana mengatasi defisit perdagangan.

Ia juga menjanjikan akan mengambil langkah-langkah strategis untuk mengurangi dampak buruk tarif terhadap industri dan tenaga kerja di Jepang. (Ant/I-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya