Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
ASOSIASI Produsen Mobil Jepang mendesak pencabutan segera tarif tambahan sebesar 25 persen yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap produk mobil dan suku cadangnya. Desakan itu muncul menjelang putaran baru pembicaraan tarif tingkat menteri antara Jepang dan AS yang dijadwalkan berlangsung akhir pekan ini.
"Kami berharap akan ada pembicaraan yang ulet untuk mencapai kesepakatan secepat mungkin," kata Ketua Asosiasi Produsen Mobil Jepang (JAMA) Masanori Katayama, Kamis (22/5) kepada pers. Ia juga menyatakan bahwa asosiasinya menantikan dialog yang produktif antara Jepang dan AS serta berharap diskusi tersebut dapat memperkuat iklim usaha bagi industri otomotif kedua negara.
Perunding utama Jepang untuk urusan tarif, Ryosei Akazawa, dijadwalkan berangkat ke Amerika Serikat mulai Jumat untuk menjalani putaran ketiga pembicaraan tarif dengan para menteri AS. Fokus utama pembahasan kali ini adalah sektor otomotif dan pertanian.
Sejumlah produsen mobil besar Jepang seperti Toyota Motor Corp. dan Honda motor Co. memproyeksikan penurunan laba bersih. Sementara beberapa lain bahkan memilih tidak merilis proyeksi pendapatan untuk tahun fiskal yang berakhir Maret 2025 karena ketidakpastian akibat kebijakan tarif Trump.
"Tidak mungkin tarif mobil tidak dibahas dalam pembicaraan ini," tegas Katayama yang juga CEO Isuzu Motors Ltd ini. Ia menegaskan bahwa industri otomotif Jepang telah memberikan kontribusi besar bagi perekonomian AS.
Katayama mengungkapkan data terbaru bahwa sejak memulai produksi lokal di AS pada 1982 hingga akhir 2024, perusahaan otomotif Jepang telah menginvestasikan sekitar US$66,4 miliar (US$1 = sekitar Rp16.331). Data juga menunjukkan bahwa sebanyak 100 juta kendaraan telah diproduksi secara lokal di AS, termasuk 3,28 juta unit sepanjang 2024, yang menciptakan 110.000 lapangan kerja.
Kebijakan tarif Trump itu dinilai membebani sektor otomotif Jepang yang menjadi tulang punggung ekspor negara tersebut. Berdasarkan data resmi perdagangan Jepang, sekitar 1,37 juta kendaraan dikirim ke AS sepanjang 2024. Ini menyumbang 28,3 persen dari total nilai ekspor Jepang ke pasar terbesar dunia itu. (Ant/I-2)
KETUA Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Addin Jauharudin, melakukan kunjungan resmi ke Jepang untuk meluncurkan BUMA Ansor dan Ansor University.
PELUANG mahasiswa Indonesia untuk bisa berkarier di bidang Konstruksi di Jepang disebut semakin terbuka. Namun, hal itu bisa tercapai dengan persiapan matang yang lebih dulu.
Jepang merupakan destinasi internasional paling diminati, dengan proyeksi kunjungan dari 33% wisatawan Indonesia sepanjang tahun ini.
JEPANG dilanda suhu panas yang berbahaya, yakni lebih dari 40 derajat celsius, selama tiga hari beruntun.
Kabar gembira bagi masyarakat Indonesia yang berencana berlibur ke Jepang. Mulai 17 Agustus 2025, QRIS bisa digunakan di Jepang.
Di tengah gejolak harga dan tekanan global, negara produsen yang mampu menghadirkan kualitas, cerita dan keberlanjutan akan tetap relevan di pasar dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved