Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menegaskan kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bahwa Moskow tidak akan mundur dari tujuannya dalam konflik Ukraina.
Hal ini disampaikan oleh penasihat Kremlin Yuri Ushakov setelah percakapan telepon selama satu jam antara kedua pemimpin pada Kamis (3/7).
"Rusia tidak akan mundur," kata Ushakov kepada awak media.
Meskipun demikian, dia juga menyampaikan bahwa Putin menunjukkan kesiapan untuk mencari solusi politik dan negosiasi guna menyelesaikan perang yang telah berlangsung sejak tahun 2022.
Kremlin kembali menekankan bahwa invasi Rusia bertujuan untuk menghilangkan akar penyebab konflik. Moskow berupaya mencegah Ukraina bergabung dengan NATO dan menjadi basis operasi militer Barat di dekat perbatasan Rusia, suatu klaim yang dibantah oleh Kyiv dan negara-negara Barat, namun dalam beberapa aspek didukung oleh Trump.
Trump sendiri mengakui bahwa tidak ada kemajuan berarti dalam upaya menghentikan perang.
"Saya tidak senang dengan perang di Ukraina," ujarnya setelah panggilan telepon tersebut.
Percakapan ini merupakan komunikasi ke-6 antara keduanya sejak Trump memulai masa jabatan keduanya pada Januari lalu.
Panggilan telepon ini berlangsung sehari setelah Departemen Pertahanan AS mengumumkan penghentian sementara pengiriman beberapa sistem senjata penting ke Ukraina, termasuk rudal pertahanan udara dan artileri presisi yang sebelumnya dijanjikan di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden.
Namun, Ushakov menyatakan bahwa isu penghentian bantuan militer tidak dibahas dalam percakapan tersebut. Trump justru lebih menekankan pada urgensi untuk mengakhiri perang sesegera mungkin.
Meski tidak ada rencana pertemuan tatap muka dalam waktu dekat, kedua pemimpin sepakat untuk terus menjaga jalur komunikasi terbuka.
Namun, belum terlihat adanya perubahan sikap dari Moskow. Putin tetap menolak gencatan senjata tanpa syarat yang diajukan oleh Washington, berbeda dengan Ukraina yang mendukung inisiatif tersebut.
Ushakov juga menyoroti pentingnya perundingan langsung antara Moskow dan Kyiv tanpa keterlibatan langsung Amerika Serikat.
Dia merujuk pada pertemuan di Istanbul awal Juni lalu, di mana Rusia dikabarkan meminta perwakilan diplomatik AS meninggalkan ruangan, menandakan penolakan terhadap format negosiasi trilateral.
Putin dan Trump sebelumnya sempat berbicara pada pertengahan Juni. Saat itu, Putin menawarkan peran sebagai mediator dalam konflik antara Israel dan Iran, namun tawaran tersebut ditolak oleh Trump.
“Tidak, saya tidak butuh bantuan dengan Iran. Saya butuh bantuan dengan Anda,” ujar Trump dalam percakapan tersebut dikutip CNBC, Minggu (6/7).
Dalam pembicaraan terbaru, Putin kembali menekankan pentingnya penyelesaian konflik Iran melalui jalur diplomatik. Rusia mengkritik keras serangan Amerika terhadap tiga fasilitas nuklir Iran bulan lalu, menyebutnya ilegal dan tidak berdasar.
Sementara itu, di tempat terpisah, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bertemu dengan para pemimpin Uni Eropa di Denmark.
Dia menyerukan peningkatan kerja sama antara Ukraina, Uni Eropa, NATO, dan melalui hubungan bilateral, terlebih di tengah ketidakpastian soal kelanjutan bantuan militer AS.
"Keraguan ini memperkuat kebutuhan kita untuk memperkuat koordinasi," kata Zelensky.
Dia juga menyampaikan keinginannya untuk berbicara langsung dengan Trump pada Jumat guna membahas kelanjutan pengiriman bantuan senjata. (I-3)
negara terbesar di dunia, nomor satu luasnya lebih dari 18 juta km persegi atau setara 11% dari luas daratan bumi
Aku menyeberangi batas pantai di antara kebajikan dan kejahatan.
Izinkan aku berangkat untuk kembali di suatu pekat. Menyembah, menyapu air mata rindu.
Pemikiran Remy dalam dunia kebudayaan sangat penting. Ia adalah tokoh hebat,
Bagi Tolstoy perang bukan perkara sopan santun, tapi hal yang paling menjijikkan dalam hidup.
Bukan tanpa alasan kami menjaga persahabatan antara Rusia-Ukraina.
Apabila seseorang mati untuk negaranya, maka itu adalah sesuatu hal yang manis dan indah.
Ukraina merupakan tim dengan penampilan impresif dengan tidak pernah menderita kekalahan sepanjang babak kualifikasi.
Sejak 30 Mei, Ukraina telah menjalankan kembali kompetisi sepak bola mereka, tetapi tidak dihadiri penonton, laiknya di liga-liga top Eropa.
Para pendukung Dynamo Kiev menolak Lucescu karena pelatih Rumania itu sebelumnya, selama 12 tahun, menukangi klub rival Shakhtar Donetsk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved