Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
KELOMPOK Hamas sedang berkonsultasi untuk membahas proposal gencatan senjata di Gaza yang diajukan oleh para mediator. Gencatan senjata sempat terjadi di Gaza selama dua bulan. Namun, upaya itu berakhir setelah Israel melanjutkan kampanye militer pada 18 Maret lalu.
"Mediator sedang melakukan upaya intensif untuk menjembatani perselisihan antara kedua belah pihak, mencapai kesepakatan kerangka kerja, dan memulai putaran baru negosiasi serius," kata kelompok perlawanan tersebut.
Hamas menyebut akan bertindak dengan rasa tanggung jawab tinggi dan mengadakan konsultasi mengenai usulan mediator untuk mencapai kesepakatan yang memastikan berakhirnya agresi Israel, penarikan pasukan Israel, dan penyaluran bantuan kemanusiaan darurat ke Gaza.
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengeklaim Israel telah menyetujui syarat gencatan senjata selama 60 hari dan mendesak Hamas untuk menerima kesepakatan tersebut. Hal itu disampaikannya pada Selasa (1/7).
"Saya harap, demi kebaikan Timur Tengah, Hamas menerima kesepakatan ini, karena situasinya tidak akan membaik, ITU HANYA AKAN SEMAKIN BURUK," tulis Trump melalui unggahan di Truth Social.
Sementara itu, lembaga penyiaran publik KAN, mengutip dua sumber diplomatik yang tidak disebutkan namanya, melaporkan bahwa Qatar mengusulkan gencatan senjata 60 hari antara Israel-Hamas dan pertukaran sandera.
Proposal tersebut mencakup pembebasan delapan sandera Israel pada hari pertama gencatan senjata. Dua sandera hidup lainnya akan dibebaskan pada hari ke-50 masa gencatan. Israel memperkirakan sekitar 50 sandera masih ditahan di Gaza, dengan sekitar 20 orang diyakini masih hidup.
Di sisi lain, lebih dari 10.400 warga Palestina saat ini dipenjara di Israel. Jumlah warga Palestina yang tewas sejak konflik meletus pada Oktober 2023 meningkat menjadi 57.012 orang, 134.592 orang lainnya terluka.
Dalam beberapa bulan terakhir, Hamas-Israel mengadakan beberapa putaran negosiasi tidak langsung, tetapi belum ada kesepakatan final yang tercapai. Hamas menuntut penghentian perang sepenuhnya, sementara Israel bersikeras pada gencatan senjata sementara. (Ant/I-1)
ANGKATAN bersenjata Israel kemungkinan akan masuk dalam laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendatang terkait kekerasan seksual.
Benjamin Netanyahu mengakui merasa sangat terhubung dengan visi Israel Raya mencakup wilayah Palestina yang diduduki serta sebagian Mesir, Yordania, Suriah, Libanon, dan Arab Saudi.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali menyampaikan seruan agar warga Palestina meninggalkan Jalur Gaza.
Israel mengizinkan warga Palestina meninggalkan Jalur Gaza, di tengah persiapan militer Israel melakukan serangan yang lebih luas di wilayah tersebut.
Militer Israel memperkuat operasi militernya di Jalur Gaza dalam beberapa hari terakhir.
RENCANA Israel memperluas operasi militernya ke Kota Gaza berlangsung di saat berbagai upaya diplomasi dilakukan untuk mencapai gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera.
HAMPIR dua tahun sejak pecahnya perang antara Israel dan Hamas, dengan korban jiwa di Jalur Gaza melampaui 60.000 orang, dukungan global untuk pengakuan negara Palestina semakin menguat.
Benjamin Netanyahu mengatakan militer Israel telah mendapat perintah untuk menghancurkan dua wilayah yang dianggap masih dikuasai Hamas, yakni Kota Gaza dan Al Mawasi.
Sejumlah duta besar PBB mengecam rencana Israel menguasai Gaza. Rencana itu berisiko melanggar hukum humaniter internasional.
Keputusan itu diambil meski ada penolakan luas dari publik dan kekhawatiran langkan tersebut akan membahayakan para sandera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved