Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
AKSI penggerebekan imigrasi oleh otoritas federal di berbagai titik di Los Angeles, Amerika Serikat, telah menyulut kecemasan luas di kalangan warga imigran.
Para wali kota di wilayah LA menyerukan kepada pemerintahan Donald Trump agar menghentikan tindakan keras terhadap imigran ilegal yang dinilai memicu kepanikan dan memanaskan situasi keamanan.
Sejak akhir pekan lalu, petugas ICE dilaporkan melakukan penggerebekan di lokasi-lokasi tak terduga, dari toko bangunan, tempat pencucian mobil, hingga gereja dan pusat kebugaran. Serangkaian aksi itu memicu gelombang protes yang terus meluas ke kota-kota lain seperti New York dan Chicago.
Wali Kota Los Angeles, Karen Bass, mengecam keras pendekatan yang digunakan otoritas federal. "Menyerbu tempat kerja dan memisahkan keluarga bukan cara menjaga keamanan. Ini menciptakan rasa takut," ujar Bass dikutip dari Financial Review.
Salah satu peristiwa paling mencolok terjadi di La Puente, LA timur, saat konvoi kendaraan ICE menyerbu sebuah tempat cuci mobil. Seorang saksi, Briana Ramirez, menggambarkan kejadian itu seperti adegan film aksi.
"Orang-orang berlarian. Ada yang diseret keluar dari bagasi mobil," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota El Monte, Jessica Ancona, turut menjadi korban kekerasan saat penggerebekan terjadi di wilayahnya. Ia mengaku terkena peluru karet dan meminta pemerintah menghentikan tindakan menyerang warga yang sedang bekerja.
Di tengah protes yang meluas, Presiden Trump telah mengerahkan ribuan pasukan Garda Nasional dan Marinir ke Los Angeles, tanpa persetujuan Gubernur Gavin Newsom.
Newsom menilai langkah tersebut sebagai ancaman serius terhadap demokrasi. "Momen yang kami takutkan selama ini akhirnya datang," katanya.
Trump, melalui media sosial Truth Social, justru mengeklaim bahwa keputusannya menyelamatkan kota. "Tanpa pasukan kita, Los Angeles sudah habis terbakar," tulisnya.
Untuk meredam situasi, Wali Kota Bass memberlakukan jam malam pukul 20.00 hingga 06.00. Ketegangan di pusat kota kini mereda, tetapu jejak kerusakan masih terlihat di berbagai sudut.
Polisi mencatat hampir 400 penangkapan dan sembilan petugas mengalami luka, sebagian besar ringan. (I-2)
PEMERINTAHAN Presiden Donald Trump tengah mendorong pelaksanaan deportasi massal dengan target ambisius yaitu mendeportasi satu juta imigran tanpa dokumen.
KETAKUTAN menyelimuti para pekerja migran tidak berdokumen di Los Angeles, Amerika Serikat, menyusul razia besar-besaran yang dilakukan oleh petugas Imigrasi dan Bea Cukai (ICE).
GELOMBANG unjuk rasa anti-ICE yang berlangsung di Los Angeles, Amerika Serikat, kembali memanas. Aparat keamanan menangkap lebih dari 400 orang.
RAZIA imigrasi oleh otoritas federal Immigration and Customs Enforcement (ICE) di Los Angeles, negara bagian California, Amerika Serikat memicu kecemasan luas di kalangan para imigran.
Aksi protes terhadap kebijakan imigrasi Presiden Donald Trump menyebar di AS. Los Angeles menjadi pusat demonstrasi, disusul pengerahan militer dan kebijakan jam malam.
AMERIKA Serikat mengevakuasi staf diplomatik dari kedutaan besarnya di Baghdad, Irak. Seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS mengonfirmasi itu kepada Anadolu, Rabu (11/6).
Pemerintah Indonesia terus melakukan pendampingan melalui perwakilan RI di Amerika Serikat dengan bantuan konsuler.
AS dan Tiongkok mencapai kemajuan yang meredakan perang dagang.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI mengungkapkan bahwa sudah ada 58 warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak operasi penindakan imigran di Amerika Serikat hingga saat ini.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump menyatakan kesepakatan telah dicapai antara AS dan Tiongkok untuk meredam tensi perang dagang berkepanjangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved