Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

400 Lebih Ditangkap dalam Aksi Tolak ICE, Jam Malam Diperpanjang

Khoerun Nadif Rahmat
12/6/2025 12:34
400 Lebih Ditangkap dalam Aksi Tolak ICE, Jam Malam Diperpanjang
Polisi Los Angeles.(Dok Al-Jazeera)

GELOMBANG unjuk rasa anti-ICE yang berlangsung di Los Angeles, Amerika Serikat, kembali memanas. Aparat keamanan menangkap lebih dari 400 orang, termasuk 330 migran tanpa dokumen serta 157 individu yang dituduh melakukan penyerangan atau menghalangi petugas.

Pemerintah kota kembali menerapkan jam malam di kawasan pusat kota untuk malam kedua berturut-turut, menyusul meluasnya aksi protes terhadap penggerebekan yang dilakukan oleh Badan Imigrasi dan Bea Cukai (ICE). Aksi serupa juga tercatat terjadi di beberapa kota besar lain di Amerika Serikat.

Kondisi ini semakin rumit setelah pemerintah federal mengerahkan 4.000 personel Garda Nasional California ke Los Angeles dan bersiap menambah 700 Marinir AS yang saat ini menjalani latihan militer di Camp Pendleton, sekitar 30 mil selatan kota.

Gubernur California Gavin Newsom menggugat kebijakan tersebut. Ia menyebut pengerahan militer tidak diperlukan. Namun, Gedung Putih menolak gugatan tersebut dan tetap mendukung langkah pengamanan yang ditempuh.

Bentrok antara demonstran dan aparat menyebabkan kerusakan parah di beberapa titik. Vandalisme dan penjarahan terjadi di sejumlah toko di pusat kota. LAPD melaporkan penangkapan massal selama dua malam terakhir.

Wali Kota Los Angeles, Karen Bass, mengkritik langkah Presiden yang dinilainya justru memperburuk situasi. "Ini eskalasi yang kacau dan kontraproduktif," kata Bass dikutip dari The Independent.

Sementara itu, Mayor Jenderal Scott Sherman menyebut pasukan militer kini diizinkan melakukan penahanan sementara hingga aparat sipil tiba. Pengawasan udara juga diperketat menggunakan drone Predator tanpa senjata. (I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya