Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan mahasiswa asal Tiongkok yang sedang menempuh pendidikan di AS tidak perlu khawatir terkait keberlangsungan masa depan mereka. Pernyataan itu disampaikan Trump kepada wartawan pada Jumat (30/5) malam waktu setempat.
“Ini akan berjalan dengan baik. Kami hanya ingin memeriksa secara individual mahasiswa di sini. Ini berlaku untuk semua kampus,” ujar Trump.
Pernyataan bernada lebih lunak dari Trump tersebut muncul sehari setelah hakim federal memperpanjang blokir sementara kebijakan Trump yang ingin melarang Universitas Harvard menerima mahasiswa internasional.
Sebelumnya, pada pekan yang sama, pemerintahan Trump mengumumkan secara khusus menargetkan izin tinggal bagi mahasiswa asal Tiongkok sebagai bagian dari kebijakan keras terhadap dunia akademik di AS. Menteri Luar Negeri Marco Rubio bahkan bersumpah akan mencabut visa mahasiswa Tiongkok secara agresif.
Sebelumnya, Rubio membatalkan ribuan visa yang sebagian besar dengan alasan keterlibatan mahasiswa dalam aksi protes yang mengkritik serangan militer Israel di Gaza. Namun, pembatalan juga terjadi atas pelanggaran yang lebih ringan seperti pelanggaran lalu lintas dan pelanggaran administratif lainnya.
Konflik antara pemerintahan Trump dan kalangan akademik, khususnya Harvard University, semakin memanas. Pemerintah menuntut agar Harvard menyerahkan daftar nama mahasiswa yang dianggap mencurigakan. Namun, universitas menolak memenuhi permintaan tersebut.
“Saya tidak tahu mengapa Harvard tidak memberikan daftar itu. Pasti ada sesuatu yang disembunyikan karena mereka tidak menyerahkannya,” kata Trump.
“Mereka seharusnya memberikan daftar itu agar tidak mendapat masalah,” imbuhnya.
Dukungan terhadap mahasiswa internasional dan dunia akademik juga terus mengalir. Dalam upacara wisuda pekan ini, Presiden Harvard Alan Garber mendapat tepuk tangan meriah berdurasi satu menit setelah menyerukan agar universitas tetap teguh dalam menghadapi tekanan dari pemerintah.
Sebagai catatan, mahasiswa internasional di AS secara keseluruhan hanya mencakup kurang dari 6% dari seluruh populasi mahasiswa negara tersebut.
Jumlah itu jauh lebih rendah dibandingkan Inggris sebagai negara tujuan kedua terbanyak bagi pelajar internasional, yang mencatat angka sekitar 25%. (AFP/E-3)
Hakim Federal mendukung sekaligus memperpanjang perintah pengadilan untuk menghentikan sementara kebijakan Donald Trump terkait pelarangan penerimaan mahasiswa internasional di Harvard
Ribuan mahasiswa Harvard merayakan kelulusan di tengah upaya Donald Trump memblokir penerimaan mahasiswa internasional.
Semakin banyak mahasiswa internasional kini memilih Inggris atau Kanada sebagai tujuan kuliah.
Trump menuduh Harvard sebagai pusat antisemitisme dan ideologi liberal yang terbangun (woke).
Pejabat Departemen Pertahanan AS memperingatkan pemerintahan Trump terkait penghentian hibah penelitian ancaman biologis, berisiko terhadap keamanan nasional.
Mahasiswa asing yang telah membayar uang kuliah, memegang visa, atau membeli tiket ke AS bisa kehilangan status mereka dan menghadapi risiko deportasi.
Mahasiswa Harvard menggelar aksi protes menentang kebijakan Trump yang membatalkan kontrak keuangan dan mencabut akreditasi mahasiswa internasional.
Berkat keberhasilan sejumlah kebijakannya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terpilih sebagai runner-up kedua Wali Kota Terbaik Dunia 2014.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved