Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
Hakim Federal mendukung sekaligus memperpanjang perintah pengadilan untuk menghentikan sementara kebijakan pemerintahan Donald Trump terkait pelarangan pemerimaan mahasiswa internasional di Universitas Harvard. Keputusan tersebut disambut baik oleh para mahasiswa dan staf pengajar Harvard saat menggelar upacara wisuda.
Dalam acara kelulusan tersebut, banyak peserta, termasuk mahasiswa dan dosen, menunjukkan solidaritas terhadap mahasiswa internasional Harvard University. Tercatat sekitar 16% dari angkatan 2025 di Harvard ialah mahasiswa asing.
Para peserta wisuda mengenakan bunga putih atau stiker bertuliskan 'Tanpa mahasiswa internasional, Harvard bukanlah Harvard' yang ditempelkan di atas toga mereka.
Para pembicara yang tampil sepanjang rangkaian upacara wisuda juga menyuarakan dukungan mereka dan memuji sikap tegas Presiden Harvard, Alan Garber, yang menolak tunduk pada tekanan dari pemerintahan Trump. Garber sendiri menegaskan universitas tidak akan surut melakukan perlawanan hukum terhadap kebijakan pemerintahan Trump.
Ketika naik ke panggung untuk menyampaikan pidato, ia disambut dengan tepuk tangan meriah dari ribuan hadirin. Garber dalam pidatonya secara halus menyinggung tekanan dari pemerintah yang melarang mahasiswa internasional masuk Harvard.
"Anggota angkatan 2025 berasal dari sekitar kampus, dari berbagai penjuru Amerika, dan dari seluruh dunia, ya, dari seluruh dunia, seperti seharusnya," ujar Garber dikutip Time.
Konflik antara Harvard dan Trump memanas setelah pemerintah berupaya mencabut pendanaan federal serta izin universitas untuk menerima mahasiswa asing. Langkah itu diambil sebagai reaksi terhadap penolakan Harvard terhadap tuntutan yang berkaitan dengan program keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI), serta protes pro-Palestina yang terjadi di lingkungan kampus.
Dukungan publik dilaporkan semakin luas terhadap Harvard seiring dengan putusan pengadilan yang memperpanjang perlindungan terhadap mahasiswa internasional. Meski begitu, Harvard tetap bersiap untuk terus bertahan di tengah tekanan politik yang semakin kuat.
Legenda basket Amerika Kareem Abdul-Jabbar yang turut menjadi pembicara dalam wisuda tersebut juga menyampaikan apresiasinya di hadapan para lulusan.
"Ketika sebuah pemerintahan tirani mencoba menggertak dan mengancam Harvard, mencabut kebebasan akademik mereka, dan menghancurkan kebebasan berpendapat, Dr Alan Garber menolak tekanan yang tidak sah dan tidak bermoral itu," ujarnya.
"Setelah melihat begitu banyak miliarder, bos media, firma hukum, politisi, dan universitas lain yang tunduk pada pemerintahan yang secara sistematis merusak Konstitusi Amerika, sangat menginspirasi melihat Harvard berdiri membela kebebasan," tandas Kareem. (E-3)
Pejabat Departemen Pertahanan AS memperingatkan pemerintahan Trump terkait penghentian hibah penelitian ancaman biologis, berisiko terhadap keamanan nasional.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan mahasiswa asal Tiongkok yang sedang menempuh pendidikan di AS tidak perlu khawatir terkait keberlangsungan masa depan mereka.
Mahasiswa asing yang telah membayar uang kuliah, memegang visa, atau membeli tiket ke AS bisa kehilangan status mereka dan menghadapi risiko deportasi.
Mahasiswa Harvard menggelar aksi protes menentang kebijakan Trump yang membatalkan kontrak keuangan dan mencabut akreditasi mahasiswa internasional.
Berkat keberhasilan sejumlah kebijakannya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terpilih sebagai runner-up kedua Wali Kota Terbaik Dunia 2014.
“Saya tidak akan menganjurkan itu jika penangguhan akan berlangsung selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan,”
Ribuan mahasiswa Harvard merayakan kelulusan di tengah upaya Donald Trump memblokir penerimaan mahasiswa internasional.
DEPARTEMEN Luar Negeri Amerika Serikat (AS) memperluas penyelidikan terhadap seluruh pemegang visa yang berafiliasi dengan Universitas Harvard.
UNIVERSITAS Harvard menyelenggarakan wisuda ke-374 pada Kamis (29/5) di tengah tekanan politik yang intens dari pemerintahan Presiden Donald Trump.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved