Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

PM Finlandia: Dunia Harus Tekan Putin untuk Memulai Perundingan Damai

Haufan Hasyim Salengke
27/5/2025 14:59
PM Finlandia: Dunia Harus Tekan Putin untuk Memulai Perundingan Damai
Tentara Rusia.(TASS)

PERDANA Menteri Finlandia Petteri Orpo, Senin (27/5), menyerukan masyarakat internasional harus memberikan tekanan pada Presiden Rusia Vladimir Putin untuk memulai perundingan gencatan senjata di Ukraina.

Orpo, yang negaranya berbatasan dengan Rusia sepanjang 1.340 kilometer (830 mil), mengatakan tanpa kekuatan, Putin tidak akan berupaya mencari solusi. Itulah sebabnya dibutuhkan lebih banyak tekanan terhadap pemimpin ‘Negeri Beruang Merah’.

Menurutnya, masyarakat internasional juga perlu menjatuhkan sanksi terhadap Rusia dan sebaliknya mendukung lebih banyak bantuan militer bagi Ukraina.

“Dukungan politik dan semua (yang) kita bisa berikan untuk membantu Ukraina menangkis Rusia,” ujar Orpo sebagaimana dilansir Moscow Times mengutip AFP.   

Orpo berbicara hal itu di sela-sela pertemuan para perdana menteri negara Nordik di Finlandia.

Pernyataan tersebut disampaikan setelah Kyiv mengatakan Rusia melancarkan serangan pesawat nirawak terbesarnya ke Ukraina semalam, hanya beberapa jam setelah Presiden Donald Trump menyebut Putin ‘gila’ dan memperingatkan Moskow berisiko mendapat sanksi baru jika terus melancarkan serangan bom mematikan.

Sementara itu, Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Store mengatakan sejauh ini belum ada tanda-tanda Rusia menginginkan gencatan senjata di Ukraina.

"Sayangnya, kami belum melihat indikasi ke arah itu," ucapnya.

"Saya berharap hal ini akan mendorong AS untuk bersikap lebih eksplisit, dan juga memberikan tekanan, bukan menarik diri," imbuh Store, mengacu pada serangan Rusia baru-baru ini terhadap warga sipil.

Store mengatakan serangan tersebut menunjukkan kurangnya keinginan Putin untuk terlibat secara serius dalam gencatan senjata atau perundingan damai. (B-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Haufan Salengke
Berita Lainnya