Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Jengah Lihat Kebiadaban Zionis, Jerman Sebut Dalih Israel Berantas Terorisme di Gaza Sudah Usang

Cahya Mulyana
27/5/2025 09:35
Jengah Lihat Kebiadaban Zionis, Jerman Sebut Dalih Israel Berantas Terorisme di Gaza Sudah Usang
Gaza, Palestina.(Aljazeera)

KANSELIR Jerman Friedrich Merz mengecam keras Israel yang terus melanggar hukum humaniter internasional di Jalur Gaza dan menyebut tindakan mereka tak bisa dibenarkan dengan dalih memberantas terorisme.

"Apa yang tentara Israel lakukan di Jalur Gaza, menyakiti populasi sipil hingga taraf tertentu yang semakin menjadi-jadi dalam beberapa akhir ini, tak bisa lagi dibenarkan dengan dalih melawan terorisme," kata Merz dalam agenda WDR Europaforum di Berlin, Senin (26/5).

Lawan Kebengisan?

Ia mengatakan bahwa Jerman enggan mengkritisi Israel karena tanggung jawab sejarah. Namun, ia mengaku tak bisa lagi memahami tujuan yang hendak dicapai Israel dalam operasi militernya di Gaza.

"Ketika batasan-batasan diterobos, ketika hukum humaniter internasional benar-benar dilanggar, Jerman dan Kanselir Jerman harus mengatakan sesuatu," kata Merz.

Tak Beradab?

Kanselir juga mengecam pengeboman tentara Zionis Israel terhadap sebuah sekolah di Gaza yang menewaskan sekurangnya 31 orang dan melukai puluhan lainnya.

"Saya harus mengatakan bahwa apa yang terjadi akhir pekan lalu ketika sebuah taman kanak-kanak di Jalur Gaza diserang adalah tragedi kemanusiaan dan bencana politik," ucap dia.

Agenda Pembicaraan?

Selain berjanji akan membicarakan isu tersebut saat bertemu Benjamin Netanyahu pekan ini, Merz menyatakan bahwa pemerintah Jerman juga telah berkomunikasi dengan pihak Israel untuk menyatakan keprihatinan terhadap agresi militer yang tak kunjung berakhir.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Jerman Johann Wadephul kembali mendorong Israel supaya mengizinkan semakin banyak bantuan kemanusiaan memasuki Gaza.

Izinkan Bantuan?

Ia menegaskan bahwa jumlah bantuan yang diizinkan masuk ke Gaza oleh Tel Aviv baru-baru ini masih jauh dari kata cukup.

"Situasi kemanusiaan di sana tak tertahankan dan harus segera diperbaiki," kata Wadephul dalam kunjungannya ke Madrid, sembari memastikan bahwa ia telah menyampaikan pesan tersebut kepada pihak Israel.

Gencatan Senjata?

Menegaskan kembali seruannya supaya segera tercapai gencatan senjata, Wadephul mengatakan bahwa menghentikan pertempuran dan membebaskan sandera dapat membuka jalan bagi negosiasi diplomatik dan terwujudnya solusi dua negara.

"Posisi Jerman sudah jelas: Solusi dua negara adalah satu-satunya jalan. Tak boleh ada pengusiran dari Jalur Gaza, dan tak boleh ada kebijakan yang menciptakan kelaparan, kata dia.

Dua Negara?

Ia menggarisbawahi bahwa Jalur Gaza adalah milik rakyat Palestina dalam rangka solusi dua negara tersebut.

Meski ia mengecam operasi militer Israel di Jalur Gaza yang kini berlangsung, Wadephul tidak menyatakan dukungan terhadap seruan Spanyol soal embargo senjata ke Israel serta penangguhan kesepakatan antara Uni Eropa dengan Israel.

Bertanggung Jawab?

Ia mengatakan bahwa Jerman memiliki tanggung jawab sejarah terhadap Israel akibat kekejaman Nazi di masa lalu.

Karena itu, Wadephul memandang bahwa Eropa seharusnya memanfaatkan semua kesempatan dialog dengan Israel untuk menyampaikan pesan mereka daripada menangguhkan mekanisme yang membolehkan adanya dialog politik. (Ant/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya