Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMERINTAHAN Trump, Kamis, mencabut izin Universitas Harvard untuk menerima mahasiswa internasional. Pencabutan itu menandai eskalasi tajam dalam konflik terkait otonomi universitas Ivy League tersebut terhadap tuntutan kebijakan pemerintah.
“Harvard tidak lagi dapat menerima mahasiswa asing dan mahasiswa asing yang sudah ada harus pindah atau kehilangan status hukum mereka,” demikian pernyataan dari Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) AS.
Menteri Keamanan Dalam Negeri Kristi Noem memerintahkan departemennya untuk mencabut sertifikasi Harvard dalam Program Mahasiswa dan Pertukaran Pelajar, dengan alasan universitas tersebut menolak menyerahkan catatan perilaku mahasiswa asing yang diminta DHS bulan lalu.
Dalam suratnya kepada Harvard pada Kamis, Noem juga menuduh universitas itu “mempertahankan lingkungan kampus yang tidak aman, bermusuhan terhadap mahasiswa Yahudi, mendukung simpati pro-Hamas, dan menerapkan praktik ‘keragaman, kesetaraan, dan inklusi’ yang rasis.”
“Biarkan ini menjadi peringatan bagi semua universitas dan institusi akademik di seluruh negeri,” demikian pernyataan DHS.
Harvard telah menjadi pusat konflik antara pemerintahan Trump dan universitas-universitas elit AS, saat pemerintah berupaya memengaruhi program kampus, kebijakan, perekrutan, dan penerimaan mahasiswa dengan ancaman pemotongan manfaat federal. Para pejabat Trump menyatakan mereka berupaya memberantas antisemitisme setelah munculnya protes kampus terkait perang Israel-Hamas serta menyingkirkan praktik DEI (diversity, equity, inclusion) yang mereka kecam sebagai “diskriminasi ilegal dan tidak bermoral.”
Harvard dengan cepat mengecam keputusan tersebut sebagai “ilegal” dalam sebuah pernyataan pada Kamis, seraya menambahkan bahwa pihaknya “berkomitmen penuh untuk mempertahankan kemampuan Harvard menerima mahasiswa dan cendekiawan internasional, yang berasal dari lebih dari 140 negara dan sangat memperkaya universitas ini – dan negara ini.”
“Kami bekerja cepat untuk memberikan panduan dan dukungan kepada anggota komunitas kami. Tindakan balasan ini mengancam kerugian serius bagi komunitas Harvard dan negara kami, serta merusak misi akademik dan riset Harvard,” kata juru bicara universitas Jason Newton.
Sebagian besar mahasiswa Harvard bisa terdampak. Universitas ini menyatakan memiliki 9.970 individu dalam populasi akademik internasionalnya. Data menunjukkan 6.793 mahasiswa internasional mencakup 27,2% dari jumlah pendaftaran tahun akademik 2024–25.
Beberapa staf Harvard khawatir kehilangan mahasiswa asing akan melemahkan kemampuan akademik universitas – bahkan mungkin seluruh dunia akademik Amerika.
Gedung Putih pada Kamis mengatakan bahwa “menerima mahasiswa asing adalah hak istimewa, bukan hak mutlak” setelah pemerintah mencabut izin universitas tersebut untuk menerima mahasiswa internasional.
“Harvard telah mengubah institusi yang dulunya hebat menjadi pusat agitator anti-Amerika, antisemit, dan pro-teroris. Mereka berulang kali gagal mengambil tindakan atas berbagai masalah luas yang berdampak negatif pada mahasiswa Amerika, dan sekarang mereka harus menghadapi konsekuensi dari tindakan mereka,” kata juru bicara Gedung Putih Abigail Jackson dalam pernyataan kepada CNN.
Profesor ekonomi Harvard dan mantan pejabat pemerintahan Obama, Jason Furman, menyebut tindakan tersebut “mengerikan di semua sisi.”
“Tidak terbayangkan Harvard tanpa mahasiswa internasional kami yang luar biasa. Mereka memberikan manfaat besar bagi semua pihak di sini, bagi inovasi, dan juga bagi Amerika Serikat secara umum,” kata Furman. “Pendidikan tinggi adalah salah satu ekspor besar Amerika dan sumber utama kekuatan lunak kita. Saya berharap ini bisa dihentikan secepatnya sebelum kerusakannya semakin parah.”
Seorang profesor lain yang akrab dengan situasi tersebut mengatakan kepada CNN bahwa jika kebijakan ini diberlakukan, ia khawatir “banyak laboratorium akan kosong.” (CNN/Z-2)
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan mahasiswa asal Tiongkok yang sedang menempuh pendidikan di AS tidak perlu khawatir terkait keberlangsungan masa depan mereka.
Hakim Federal mendukung sekaligus memperpanjang perintah pengadilan untuk menghentikan sementara kebijakan Donald Trump terkait pelarangan penerimaan mahasiswa internasional di Harvard
Ribuan mahasiswa Harvard merayakan kelulusan di tengah upaya Donald Trump memblokir penerimaan mahasiswa internasional.
Semakin banyak mahasiswa internasional kini memilih Inggris atau Kanada sebagai tujuan kuliah.
Trump menuduh Harvard sebagai pusat antisemitisme dan ideologi liberal yang terbangun (woke).
Anies tidak risau izin acara Desak Anies di Yogyakarta dicabut. Situasi itu dinilai Anies tidak seberat masalah yang dihadapkan rakyat.
Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas Amin) mengungkap ada enam kegiatan Anies yang disebut dicabut izinnya sebelum dan saat masa kampanye.
Belasan perusahaan pemegang PPKH di Kalimantan Selatan terancam dicabut izinnya oleh KLHK.
OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) secara resmi mencabut izin usaha PT Asuransi Jiwa Kresna atau Kresna Life karena tidak mampu menutupi defisit keuangan.
Satgas P2MI Projo mengapresiasi langkah Kemenaker dan BP2MI yang melaksanakan perintah Presiden Jokowi untuk melindungi pekerja migran Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved