Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
DEPARTEMEN Kehakiman AS memberikan beberapa rincian tambahan mengenai deportasi yang dilakukan pemerintahan Trump, setelah Presiden Donald Trump menerapkan otoritas perang yang luas untuk secara cepat mengusir sejumlah migran yang dituduh memiliki hubungan dengan geng Venezuela, Tren de Aragua.
Dalam pernyataan tertulis yang disampaikan pejabat senior ICE (Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai) bidang Operasi Penegakan dan Penghapusan, Departemen Kehakiman menjawab sejumlah pertanyaan dari Hakim Distrik AS James Boasberg terkait penerbangan deportasi tersebut. Salah satu pertanyaannya adalah apakah ada individu yang dideportasi "semata-mata berdasarkan" Alien Enemies Act dalam penerbangan yang lepas landas beberapa menit setelah hakim mengeluarkan perintah sementara untuk menghentikan deportasi.
"Semua individu dalam pesawat ketiga memiliki perintah deportasi final berdasarkan Title 8 dan dengan demikian tidak dideportasi hanya berdasarkan Proklamasi yang dipermasalahkan," kata pejabat tersebut, Robert Cerna, dalam pernyataan tertulisnya. "Untuk menghindari keraguan, tidak ada seorang pun dalam penerbangan yang berangkat dari Amerika Serikat setelah pukul 19.25 EDT pada 15 Maret 2025 yang dideportasi hanya berdasarkan Proklamasi yang dipermasalahkan."
Cerna juga menjelaskan Proklamasi Trump yang mengacu pada Alien Enemies Act ditandatangani, Jumat, tetapi administrasi memahami kebijakan itu “baru berlaku setelah dipublikasikan di situs web Gedung Putih … sekitar pukul 15.53 EDT” pada Sabtu.
Meskipun Departemen Kehakiman telah memberikan sebagian informasi yang diminta Boasberg, mereka menolak permintaan hakim untuk memberikan rincian tambahan terkait penerbangan deportasi tersebut.
Dalam dokumen singkat, Jaksa Agung Pam Bondi dan pejabat tinggi Departemen Kehakiman lainnya menyatakan kepada hakim bahwa "tidak ada justifikasi untuk memerintahkan penyediaan informasi tambahan, dan tindakan tersebut tidak pantas dilakukan."
Para pejabat menambahkan jika pengadilan memerintahkan pemerintah untuk memberikan rincian lebih lanjut, maka informasi tersebut harus tetap dirahasiakan.
Sebelumnya, Agen ICE memastikan setiap migran yang dideportasi ke El Salvador telah "diperiksa dengan cermat" melalui teknik investigasi dan tinjauan informasi guna memastikan mereka adalah anggota geng Venezuela Tren de Aragua, menurut pernyataan baru dari seorang pejabat lembaga tersebut di pengadilan.
CNN sebelumnya melaporkan lebih dari separuh dari 261 migran yang dideportasi ke El Salvador dikeluarkan berdasarkan otoritas perang luas yang dikenal sebagai Alien Enemies Act, menurut seorang pejabat senior administrasi.
Cerna menegaskan lembaganya "tidak hanya mengandalkan unggahan media sosial, foto individu yang menunjukkan gestur tangan terkait geng, atau tato saja," melainkan menggunakan berbagai metode untuk memastikan identitas mereka.
"Anggota Tren de Aragua (TdA) menimbulkan ancaman luar biasa bagi masyarakat Amerika. Mereka terlibat dalam aktivitas ilegal untuk menimbulkan ketakutan dan menunjukkan dominasi di lingkungan dan masyarakat secara umum," bunyi dokumen pengadilan tersebut.
Cerna juga mencatat banyak dari mereka tidak memiliki catatan kriminal di Amerika Serikat, tetapi ia mengklaim hal itu disebabkan karena mereka baru berada di negara tersebut dalam waktu yang relatif singkat. Pemerintah tidak mengungkap identitas individu yang telah dideportasi. (CNN/Z-2)
Petinju Meksiko Julio Cesar Chaves Jr ditangkap ICE terkait dugaan keterlibatan dengan kartel Sinaloa.
Operasi imigrasi ICE di Los Angeles melibatkan Garda Nasional sebagai perimeter keamanan. Dua demonstran ditangkap, sementara tim CNN sempat ditahan polisi saat meliput protes.
Unjuk rasa tersebut merupakan reaksi terhadap operasi penangkapan besar-besaran yang dilakukan Lembaga Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) terhadap para migran tidak berdokumen.
Departemen Keamanan Dalam Negeri AS menyatakan lima imigran dengan catatan kriminal ditangkap dalam operasi ICE di Los Angeles. Sementara itu, Kota Glendale memutus kerja sama dengan ICE.
GUBERNUR California Gavin Newsom menuntut Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth membatalkan pengerahan Garda Nasional di Los Angeles.
Menteri Keamanan Dalam Negeri, Kristi Noem, mengonfirmasi keluarga Soliman telah ditahan ICE.
PROSES negosiasi antara Israel dan Hamas yang berlangsung secara tidak langsung di Doha, Qatar dilaporkan mengalami kebuntuan setelah tiga hari pembicaraan.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan tarif 50% akan dikenakan pada barang-barang yang diimpor dari Brasil.
Pujian Donald Trump akan kemampuan bahasa Inggris Presiden Liberia Joseph Boakai mendapatkan kritik.
Presiden Donald Trump mengancam menaikan tarif 50% terhadap produk asal Brasil dan mendesak pengakhiran persidangan Jair Bolsonaro.
Presiden Donald Trump kembali menggeser tenggat penting dalam kebijakan dagangnya.
Ukraina mengalami serangan udara terbesar sejak invasi 2022 dengan ratusan drone dan rudal diluncurkan Rusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved