Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
"RATUSAN pria dan anak laki-laki Palestina telah difoto dan difilmkan dalam situasi yang memalukan dan merendahkan martabat saat menjadi sasaran tindakan yang bersifat seksual, termasuk ketelanjangan umum dan penelanjangi tubuh, baik sebagian maupun seluruhnya."
Itulah bunyi sekelumit temuan dalam laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang terbaru, Kamis (13/3). karena itu, PBB berkesimpulan bahwa Israel melakukan tindakan genosida terhadap warga Palestina selama serangan brutal di Jalur Gaza.
"Tahanan pria menjadi sasaran serangan yang menargetkan organ seksual dan reproduksi mereka, termasuk kekerasan pada alat kelamin mereka," tambahnya.
Komisi tersebut menduga bentuk-bentuk penyiksaan seksual ini dan bentuk-bentuk lain dilakukan dengan perintah yang tegas atau dorongan tersirat dari pimpinan sipil dan militer.
"Bukti yang dikumpulkan oleh komisi tersebut mengungkap peningkatan yang menyedihkan dalam kekerasan seksual dan berbasis gender," kata ketuanya, Navi Pillay.
"Tidak ada jalan keluar dari kesimpulan bahwa Israel telah menggunakan kekerasan seksual dan berbasis gender terhadap warga Palestina untuk meneror mereka dan melanggengkan sistem penindasan yang merusak hak mereka untuk menentukan nasib sendiri."
Laporan tersebut menuduh berbagai pelanggaran yang dilakukan terhadap perempuan, laki-laki, anak perempuan, dan anak laki-laki Palestina sejak 7 Oktober 2023. Ini semua dibantah dan ditolak Israel.
"Otoritas Israel telah menghancurkan sebagian kapasitas reproduksi warga Palestina di Gaza sebagai kelompok," kata laporan oleh Komisi Penyelidikan Internasional Independen PBB tentang Wilayah Palestina yang Diduduki, termasuk Jerusalem Timur, dan Israel.
Laporan tersebut menuduh hal ini dilakukan dengan menghancurkan fasilitas perawatan kesehatan perempuan secara sistematis selama perang di Gaza. Dengan memberlakukan tindakan yang dimaksudkan untuk mencegah kelahiran, Israel memenuhi salah satu kategori tindakan genosida dalam Statuta Roma dan Konvensi Genosida.
Selain itu, lonjakan kematian ibu karena akses terbatas ke pasokan medis merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan berupa pemusnahan.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak temuan laporan tersebut. Dalihnya, temuan tersebut bias dan antisemit.
"Daripada berfokus pada kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang yang dilakukan oleh organisasi teroris Hamas, PBB sekali lagi memilih untuk menyerang negara Israel dengan tuduhan palsu," katanya dalam pernyataan.
Misi permanen Israel untuk PBB di Jenewa juga membantah tuduhan tersebut sebagai tidak berdasar, bias, dan kurang kredibel.
"IDF (Pasukan Pertahanan Israel) memiliki arahan konkret dan kebijakan yang secara tegas melarang pelanggaran tersebut," katanya dalam suatu pernyataan. Ia menambahkan bahwa proses peninjauannya sejalan dengan standar internasional.
Baca juga : PBB Genosida Israel Hancurkan Pusat Fertilitas dan Lakukan Kekerasan Seksual
Laporan sebelumnya oleh komisi tersebut pada Juni tahun lalu menuduh Hamas dan kelompok militan bersenjata Palestina lain melakukan pelanggaran hak asasi serius dalam serangan mendadak multicabang pada 7 Oktober 2023 di Israel selatan, termasuk penyiksaan dan perlakuan yang merendahkan martabat.
Israel merupakan pihak dalam Konvensi Genosida dan diperintahkan pada Januari 2024 oleh Mahkamah Internasional (ICJ) untuk mengambil tindakan guna mencegah tindakan genosida selama perangnya melawan Hamas.
Afrika Selatan telah mengajukan kasus genosida terhadap tindakan Israel di Gaza ke ICJ.
Israel bukan pihak dalam Statuta Roma, yang memberikan yurisdiksi kepada Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk memutuskan kasus-kasus pidana individual yang melibatkan genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Surat perintah penangkapan untuk Netanyahu, mantan menteri pertahanan Yoav Gallant, dan komandan senior Hamas Mohammed Diab Ibrahim al Masri dikeluarkan oleh ICC pada November atas dugaan kejahatan perang. (Sky News/I-2)
DALAM film Superman, diceritakan terjadi perang dua negara fiktif yaitu Boravia yang didukung pemerintah Amerika Serikat melawan Jarhanpur. Ini terkait agresi brutal Israel di Palestina.
SEJUMLAH menteri Israel dari faksi sayap kanan menyerukan penghentian pengiriman bantuan kemanusiaan menyusul lima tentara Israel tewas dalam penyergapan oleh pejuang Hamas di Gaza utara.
Houthi belum mengaku bertanggung jawab atas serangan itu yang membuat Eternity kehilangan tenaga mesin di lepas pantai kota Hodeida yang dikuasainya.
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
PM Israel Benjamin Netanyahu berkomitmen melawan kampanye 'demonisasi dan fitnah terorganisir' terhadap Israel di media sosial.
Sistem rudal HQ-9B Tiongkok mampu menempuh jarak hingga mencapai 260 kilometer dan ketinggian maksimum 27 kilometer.
Menurut penyelidikan awal IDF, tentara infanteri tersebut terkena bom yang ditanam oleh kelompk pejuang Gaza di pinggir jalan tak lama setelah pukul 22.00 selama operasi darat di Beit Hanoun.
KELOMPOK aktivis Palestine Action dilaporkan meluncurkan situs web rahasia bernama Direct Action Training untuk merekrut anggota baru.
TONY Blair Institute dikaitkan dengan proyek yang dikecam luas karena mengusulkan pembersihan etnis di Jalur Gaza dengan melibatkan pembangunan kembali daerah kantong pantai itu.
FILM Gaza: Doctors Under Attack tentang dokter-dokter di Gaza yang disasar Israel menuai sorotan tajam setelah penayangannya dibatalkan BBC. Channel 4 lantas menayangkannya.
PRESIDEN Amerika Serikat, Donald Trump, pernah mengutarakan keinginannya “mengambil alih” Gaza.
PELAPOR khusus PBB meminta negara-negara memutus semua hubungan perdagangan dan keuangan dengan Israel. Pasalnya, hubungan itu disebutnya sebagai ekonomi genosida.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved