Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

25 Warga Palestina Ditangkap dalam Serangan Israel di Tepi Barat

Ferdian Ananda Majni
17/2/2025 21:14
25 Warga Palestina Ditangkap dalam Serangan Israel di Tepi Barat
Warga Tepi Barat.(Al Jazeera)

TENTARA Israel menangkap sedikitnya 25 warga Palestina dalam serangan militer baru di Tepi Barat yang diduduki.

"Anak-anak di bawah umur dan mantan tahanan termasuk di antara tahanan dalam penggerebekan yang menargetkan beberapa wilayah di Hebron dan Ramallah," kata Komisi Urusan Tahanan dan Masyarakat Tahanan Palestina dalam pernyataan bersama seperti dilansir Anadolu, Senin (17/2).

Kelompok urusan tahanan pada Senin (17/2) melaporkan penangkapan itu terjadi di tengah serangan militer oleh tentara Israel yang menewaskan sedikitnya 55 orang dan membuat ribuan orang mengungsi di Tepi Barat utara sejak 21 Januari.

"Setidaknya 160 warga Palestina ditangkap oleh pasukan Israel di Jenin dan 130 lain di Tulkarem di Tepi Barat utara sejak bulan lalu," tambah pernyataan itu.

Penangkapan baru tersebut menambah jumlah warga Palestina yang ditahan oleh tentara Israel di Tepi Barat sejak Oktober 2023 menjadi lebih dari 14.500, termasuk mereka yang dibebaskan setelah ditangkap, berdasarkan data Palestina.

Angka tersebut tidak termasuk mereka yang ditangkap dari Jalur Gaza yang jumlahnya diperkirakan mencapai ribuan.

Selama beberapa tahun terakhir, militer Israel telah melakukan serangan rutin di Tepi Barat, yang meningkat dengan dimulainya perang di Gaza pada 7 Oktober 2023. Warga Palestina juga telah diserang dengan kekerasan oleh pemukim ilegal Israel.

Setidaknya 916 warga Palestina telah tewas dan lebih dari 7.000 lainnya terluka oleh tembakan tentara Israel di wilayah yang diduduki, menurut Kementerian Kesehatan.

Pada Juli 2024, Mahkamah Internasional menyatakan pendudukan Israel selama puluhan tahun di tanah Palestina adalah ilegal dan menuntut evakuasi semua pemukiman yang ada di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. (I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya