Israel Bunuh Dua Perempuan Palestina dan Bayi yang belum Lahir

Wisnu Arto Subari
10/2/2025 10:00
Israel Bunuh Dua Perempuan Palestina dan Bayi yang belum Lahir
Tentara Israel.(MEE)

DUA perempuan Palestina dan seorang bayi yang belum lahir dibunuh oleh pasukan Israel selama penyerbuan di kamp pengungsi Nour Shams di Tepi Barat yang diduduki.

Sundus Jamal Shalabi, 23, yang sedang hamil delapan bulan, dan bayinya yang belum lahir ditembak dan dibunuh oleh pasukan Israel pada Minggu (9/2) pagi, kata kementerian kesehatan Palestina.

Suami Shalabi terluka parah dalam serangan itu.

Tim medis tidak dapat menyelamatkan Shalabi dan bayinya yang belum lahir karena pasukan Israel memblokade akses, menurut kementerian.

Kementerian luar negeri Palestina mengatakan kematian Shalabi adalah contoh terbaru dari penargetan warga sipil oleh militer Israel.

Kemudian pada hari itu, Rahaf Fuad Abdullah, 21, juga ditembak oleh pasukan Israel dengan peluru tajam di kamp di sebelah timur Tulkarem.

Dia tewas seketika, kantor berita Wafa melaporkan.

Seorang anak berusia 14 tahun dan ayah anak tersebut terluka akibat tembakan militer Israel di kamp tersebut, menurut Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS).

Amunisi aktif dan bom suara juga ditembakkan ke arah lingkungan Jabal al-Salihin.

Di tempat lain di Tepi Barat pada Minggu, pasukan Israel menyerbu desa al-Nassariya, timur laut Nablus.

Pasukan keamanan Israel melanjutkan operasi militer selama berminggu-minggu di wilayah utara Tepi Barat yang diduduki, termasuk Jenin, Tulkarm, dan Tubas. (MEE/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya