Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DUA perempuan Palestina dan seorang bayi yang belum lahir dibunuh oleh pasukan Israel selama penyerbuan di kamp pengungsi Nour Shams di Tepi Barat yang diduduki.
Sundus Jamal Shalabi, 23, yang sedang hamil delapan bulan, dan bayinya yang belum lahir ditembak dan dibunuh oleh pasukan Israel pada Minggu (9/2) pagi, kata kementerian kesehatan Palestina.
Suami Shalabi terluka parah dalam serangan itu.
Tim medis tidak dapat menyelamatkan Shalabi dan bayinya yang belum lahir karena pasukan Israel memblokade akses, menurut kementerian.
Kementerian luar negeri Palestina mengatakan kematian Shalabi adalah contoh terbaru dari penargetan warga sipil oleh militer Israel.
Kemudian pada hari itu, Rahaf Fuad Abdullah, 21, juga ditembak oleh pasukan Israel dengan peluru tajam di kamp di sebelah timur Tulkarem.
Dia tewas seketika, kantor berita Wafa melaporkan.
Seorang anak berusia 14 tahun dan ayah anak tersebut terluka akibat tembakan militer Israel di kamp tersebut, menurut Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS).
Amunisi aktif dan bom suara juga ditembakkan ke arah lingkungan Jabal al-Salihin.
Di tempat lain di Tepi Barat pada Minggu, pasukan Israel menyerbu desa al-Nassariya, timur laut Nablus.
Pasukan keamanan Israel melanjutkan operasi militer selama berminggu-minggu di wilayah utara Tepi Barat yang diduduki, termasuk Jenin, Tulkarm, dan Tubas. (MEE/Z-2)
TENTARA Israel menghancurkan rumah warga Palestina di dekat kota Salfit, wilayah utara Tepi Barat yang diduduki, pada Selasa (4/2). Alasannya, rumah itu tidak memiliki izin pembangunan.
PERDANA Menteri Benjamin Netanyahu mungkin akan mengakui penundaan pencaplokan Tepi Barat demi memajukan kesepakatan normalisasi dengan Arab Saudi.
PULUHAN keluarga Palestina mengungsi secara paksa dari Kota Tubas di Tepi Barat utara akibat serangan Israel di daerah tersebut.
HAMPIR setengah dari semua anak Palestina dibunuh oleh pasukan Israel atau pemukim di Tepi Barat yang diduduki, Palestina, dalam dua tahun terakhir saja.
Israel telah menewaskan sedikitnya 13 anak Palestina di Tepi Barat yang diduduki sejak awal 2025. Yang termuda, Laila, baru berusia 2 tahun, ditembak di bagian belakang kepala.
Sinwar merupakan satu dari lima kandidat yang ikut serta dalam pemilihan. Salah satu yang lain ialah Nizar Awadallah, mantan Ketua Dewan Syura Hamas.
Keledai yang tidak menarik hati para pembeli di pasar mingguan, Nablus, dibawa ke tempat penampungan dekat Rujayb. Silos sebagai dokter hewan memeriksanya secara lengkap dan gratis.
Rumah sakit tempat perawatan pasien Covid-19 di Palestina penuh.
Ketua Umum Hamas Ismail Haniyeh, yang saat ini berbasis di Qatar, memberi selamat kepada Sinwar.
Atef Yussef Hanaysheh, 42, tewas dalam bentrokan antara tentara Israel dan Palestina yang menentang aktivitas permukiman Israel.
Palestina, yang telah menjadi pihak negara ICC sejak 2015, menyambut baik penyelidikan tersebut dan mengatakan mereka tidak akan meminta penangguhan apa pun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved