Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEKELOMPOK rabi senior Zionis Religius yang berafiliasi dengan organisasi Torat Ha'aretz HaTova mengirim surat kepada Presiden AS Donald Trump pada Rabu (12/2). Mereka menyatakannya sebagai utusan ilahi dalam perjuangan global untuk moralitas dan keadilan.
Para rabi memuji kepemimpinan Trump dan menggambarkan perannya sebagai bagian dari misi bersejarah untuk menegakkan nilai-nilai etika dan memerangi ekstremisme.
Para rabi menulis bahwa Trump dipilih oleh Tuhan untuk peran penting ini. Mereka memuji upayanya dalam mendukung Amerika Serikat, Israel, dan dunia bebas. Mereka menekankan bahwa perang saat ini melawan terorisme radikal bukan hanya konflik regional tetapi pertempuran untuk kelangsungan hidup nilai-nilai moral dan keadilan di seluruh dunia.
"Perang Yudaisme melawan Islam radikal, yang saat ini sedang kita alami, sebenarnya pertempuran dunia bebas melawan kekerasan yang kejam, yang membenci peradaban dan nilai-nilai moral yang diwarisi semua bangsa dari Alkitab," kata surat itu.
Para rabi juga menghubungkan kebijakan Trump dengan nubuat-nubuat Alkitab. Mereka mencatat bahwa Musa dan para nabi Israel menubuatkan pendirian negara Yahudi, pengumpulan orang-orang buangan, pembangunan kembali Jerusalem, dan permukiman di Tepi Barat dan Jalur Gaza.
"Pemukiman Tanah Israel membawa berkat dan kedamaian bagi seluruh dunia dan melambangkan kembalinya nilai-nilai yang diberikan di Gunung Sinai," tulis mereka.
Mereka lebih lanjut mengeklaim bahwa banyak tindakan Trump sejalan dengan kehendak ilahi. "Kami melihat nubuat-nubuat ini semakin membuahkan hasil. Kami melihat dalam tindakan dan kata-kata Anda jalan yang benar yang membawa kebaikan bagi dunia."
Baca juga: Anak-Anak Tepi Barat Palestina yang Dibunuh Israel
Surat itu diakhiri dengan doa untuk keberhasilan Trump yang mengungkapkan harapan bahwa ia akan terus memenuhi misinya. "Kami berdoa di Tanah Israel dan Jerusalem agar Tuhan melindungi Anda dan orang-orang di sekitar Anda, agar berkat-Nya menyertai pekerjaan Anda dan agar Anda membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi semuanya."
Torat Ha'aretz HaTova Rabbinical Union, yang mengeluarkan surat kepada Trump, adalah organisasi Zionis Religius yang terdiri dari para rabi terkemuka yang berafiliasi dengan Mercaz Harav Yeshiva dan murid-murid Rabbi Zvi Yehuda Kook, salah satu pemimpin spiritual gerakan Zionis Religius. (The Jerusalem Post/I-2)
Israel melancarkan serangan udara ke Iran pada Jumat (13/6).
Kementerian Luar Negeri Turki menyebut serangan udara Israel terhadap Iran sebagai tindakan terkutuk yang memperparah ketegangan di Timur Tengah.
Sejumlah komandan dan ilmuwan Iran menjadi korban tewas dalam serangan yang dilancarkan Israel.
Serangan Israel menargetkan program nuklir Iran serta sejumlah fasilitas militer lainnya.
Militer Israel menyebut memiliki intelijen yang menunjukkan program nuklir Iran semakin berkembang maju.
Serangan Israel diklaim melibatkan sekitar 200 jet tempur dan diarahkan ke sekitar 100 target strategis di berbagai wilayah Iran.
Resolusi tersebut mendapat dukungan dari 149 negara anggota PBB, sementara 12 negara anggota, termasuk Amerika Serikat (AS), menolak dan 19 lainnya abstain.
MENTERI Pertahanan Israel, Israel Katz, pada Rabu (11/6) meminta Mesir untuk mencegah para aktivis mencapai perbatasan Mesir dengan Jalur Gaza dan memasuki wilayah Palestina.
HAMAS dilaporkan telah menewaskan lebih dari 50 anggota kelompok bersenjata Palestina di Jalur Gaza. Kelompok tersebut ditengarai mendapat dukungan dari Israel.
SEBANYAK 12 aktivis di kapal Madleen gagal menembus blokade Israel. Namun gerakan itu membakar ribuan aktivis lain sedunia untuk meluncurkan Konvoi Global ke Gaza.
PBB mengatakan bahwa otoritas Israel menolak 11 dari 18 permintaan koordinasi bantuan di Jalur Gaza, Palestina, saat situasi kemanusiaan di wilayah kantung tersebut semakin buruk.
KELOMPOK Den Haag yang diketuai bersama oleh Kolombia dan Afrika Selatan akan menggelar pertemuan darurat tingkat menteri di ibu kota Kolombia, Bogota, pada 15-16 Juli mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved