Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
"BEBERAPA menit sebelum menjadi martir, dia memeluk dan menciumku." Itulah kenangan Ghada Asous, nenek dari Laila yang tewas dibunuh tantara Israel.
Israel telah menewaskan sedikitnya 13 anak Palestina di Tepi Barat yang diduduki sejak awal 2025. Yang termuda, Laila, baru berusia 2 tahun, ditembak di bagian belakang kepala saat makan malam bersama keluarganya.
Dengan berlakunya gencatan senjata di Jalur Gaza, Israel telah meningkatkan serangannya di Tepi Barat yang diduduki. Serangan biadab itu memaksa lebih dari 40.000 orang mengungsi hanya dalam waktu empat minggu, dengan sedikitnya 44 warga Palestina tewas.
Sedikitnya 100 sekolah di seluruh Tepi Barat terpaksa ditutup atau menghentikan kegiatan belajar mengajar. Ini menyebabkan ribuan anak tidak memperoleh pendidikan.
Berikut secuil kisah anak Tepi Barat yang tewas dibunuh Israel.
Dia yang terbaru dari sedikitnya 13 anak Palestina yang dibunuh Israel di Tepi Barat sejak 2025 dimulai.
Pada 25 Januari, Laila Al-Khatib sedang makan malam bersama keluarganya di rumah mereka, dekat Jenin, ketika pasukan Israel menembaknya di bagian belakang kepala.
"Laila adalah kebahagiaan di rumah. Dia sudah tidak ada di sini lagi. Saya dulu merawatnya dan dia selalu meminta puding beras. Dia dulu menyukainya dan selalu memintanya, tetapi sekarang Laila sudah tiada," ujar Ghada.
Reda dan Hamza Bsharat baru berumur 8 dan 10 tahun. Serangan pesawat nirawak Israel menewaskan kedua sepupu itu di luar rumah mereka di Tammun pada 8 Januari.
Kejamnya lagi, pasukan Israel menghalangi keluarga dan ambulans untuk menjangkau mereka.
"Terakhir kali kami bermain bersama, tidak ada pertengkaran. Dia sangat berarti bagiku. Beberapa menit sebelum dia mati syahid, dia memeluk dan menciumku. Dia berdiri di sana," ujar saudara perempuan bernama Batoul Bsharat Reda.
Seorang tentara Israel menembaknya di perut di Tulkarem pada 28 Januari. Ia meninggal 10 hari kemudian di rumah sakit.
Tentara Israel menghalangi ayah Saddam untuk mencoba menolong putranya yang terluka.
Tentara tersebut diduga mengatakan kepada ayahnya: "Sayalah yang menembak putra Anda. Insya Allah, ia akan mati."
Saat dibunuh, keduanya berusia 14 tahun. Mereka tewas akibat serangan pesawat nirawak dengan selang waktu beberapa minggu di Jenin, tempat serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 25 orang dalam 4 minggu terakhir.
Tentara Israel menembaknya dari jarak 650 meter saat ia sedang duduk bersama teman-temannya di dekat taman kanak-kanak di Sebastia.
Setidaknya 195 anak Palestina telah terbunuh di Tepi Barat yang diduduki sejak Oktober 2023. Serangan Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 17.800 anak, termasuk sedikitnya 214 bayi baru lahir. (Al Jazeera/Z-2)
TIGA puluh keluarga Palestina terpaksa membongkar rumah dan meninggalkan wilayah barat laut Ramallah, Tepi Barat yang diduduki, pada Senin (11/8) malam.
ORGANISASI Kerja Sama Islam (OKI) mengutuk keras kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat Mike Johnson yang memimpin delegasi Kongres ke koloni ilegal Israel, Ariel, di Tepi Barat yang diduduki.
KETIADAAN Hamas di Tepi Barat ternyata tidak membuat wilayah Palestina itu aman dari penjajahan Israel.
PEMUKIM Israel menyerang desa Kristen Palestina Taybeh di Tepi Barat, Palestina, yang dijajah, semalaman. Mereka membakar mobil dan menyemprotkan grafiti yang mengancam.
Indonesia mengutuk keras tindakan sepihak Zionis Israel untuk memaksakan kedaulatan terhadap wilayah Tepi Barat yang mereka jajah sebagaimana yang disetujui parlemen Israel itu.
PADA Jumat (18/7) dini hari, sekelompok pemukim Israel membantai ratusan domba dan memukul serta mencuri beberapa domba lain di al-Miteh, Lembah Yordan, Tepi Barat yang diduduki.
Indonesia didorong untuk melakukan tindakan yang tegas dalam mendukung Palestina tidak hanya sekedar pernyataaan-pernyataan dukungan.
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
Israel berencana menyetujui proyek permukiman E1 di Tepi Barat yang tertunda. Namun proyek ini menuai kecaman internasional.
Pemerintah banyak melakukan sejumlah terobosan untuk membela Palestina yang termasuk pertama mengakui kemerdekaan Indonesia.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved