Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Motif Serangan Mobil yang Lukai 36 Orang di Jerman belum Terungkap

Ferdian Ananda Majni
14/2/2025 20:18
Motif Serangan Mobil yang Lukai 36 Orang di Jerman belum Terungkap
Serangan mobil di Jerman.(BBC)

PIHAK berwenang Jerman terus menyelidiki serangan mobil yang melukai 36 orang di Kota Muenchen, Jerman.

Dilaporkan bahwa temuan awal menunjukkan tidak ada hubungan dengan kelompok teroris meskipun ada kemungkinan faktor agama.

Peristiwa itu terjadi ketika sebuah mobil menabrak kerumunan di pusat kota tempat para anggota serikat pekerja berkumpul untuk melakukan demonstrasi.

Pengemudi mobil, seorang warga negara Afghanistan berusia 24 tahun, segera ditangkap oleh polisi di tempat kejadian.

Jaksa Penuntut Umum Senior Gabriele Tilmann mengatakan bahwa tersangka bekerja di sebuah perusahaan keamanan dan tidak memiliki catatan kriminal. Hal ini mengoreksi laporan sebelumnya yang mengeklaim ia terlibat dalam pelanggaran narkoba dan kejahatan ringan.

"Tindakan pidana terorisme tidak ada," kata Tilmann dalam konferensi pers di Muenchen.

"Kami tidak melihat adanya hubungan sama sekali antara dia dan organisasi teroris saat ini," sebutnya.

Namun, jaksa mengatakan pemeriksaan awal terhadap tersangka, disertai pemeriksaan telepon genggamnya, menunjukkan ia sengaja mengemudikan mobil ke arah kerumunan, yang mungkin didasari oleh keyakinan ekstremis agama.  

Lebih tegas
Kanselir Jerman Olaf Scholz, mengecam serangan tersebut dan berjanji akan mengambil sikap lebih tegas terhadap pelaku kejahatan asing yang menyalahgunakan hak mereka untuk tinggal di negara tersebut.

Scholz menekankan bahwa penyerang harus menghadapi hukuman dan deportasi berikutnya.

"Siapa pun yang melakukan tindak pidana di Jerman tidak hanya akan menghadapi hukuman berat dan penjara, tetapi juga harus siap kehilangan hak untuk tetap tinggal di Jerman," kata Scholz,

Dia menambahkan bahwa pihaknya akan terus menjajaki berbagai pilihan dan mengambil langkah-langkah untuk memungkinkan deportasi ke negara-negara asal.

Perdebatan domestik tentang imigrasi dan deportasi ke Suriah dan Afghanistan semakin memanas setelah beberapa serangan dalam beberapa bulan terakhir.

Sebagian besar pelaku adalah pencari suaka yang ditolak atau ekstremis agama yang deportasinya dicegah karena kendala hukum atau masalah keamanan di negara asal mereka.

Partai-partai sayap kanan telah menjadikan migrasi, deportasi yang gagal dan insiden kekerasan baru-baru ini sebagai isu kampanye pemilihan utama mereka.

Tindakan itu juga, telah menyebabkan iklim ketakutan dan xenofobia, yang mengakibatkan meningkatnya kejahatan kebencian terhadap imigran legal dan warga Jerman dengan latar belakang migran. (Fer/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya