Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENTERI Luar Negeri (Menlu) Jerman Heiko Maas, pada Kamis (2/9), mengatakan negara tersebut siap untuk melanjutkan kehadiran diplomatik di Kabul jika Taliban memenuhi persyaratan tertentu.
Sementara itu, Prancis mengatakan mereka belum melihat sinyal positif bahwa kelompok itu telah berubah.
"Kami ingin melihat pemerintahan yang inklusif (di Kabul), penghormatan terhadap hak asasi manusia dan perempuan yang mendasar - dan Afghanistan tidak boleh lagi menjadi tempat berkembang biak bagi terorisme internasional," kata Maas kepada wartawan di Slovenia.
Di Slovenia, Maas bertemu dengan rekan-rekan Uni Eropa untuk membahas Afghanistan menyusul berakhirnya misi internasional di sana dan pengambilalihan kekuasaan oleh Taliban atas negara tersebut.
"Jika persyaratan itu dipenuhi, dan situasi keamanan memungkinkan, kami siap untuk melanjutkan kehadiran diplomatik di Kabul," katanya.
Tidak seperti Rusia dan Tiongkok, Uni Eropa dan sebagian besar negara Barat telah menutup kedutaan mereka di Kabul, untuk mengurangi kesempatan mereka untuk secara langsung mempengaruhi pemerintah baru mana pun.
Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian mengatakan kepada surat kabar Le Figaro bahwa Paris akan menilai Taliban apakah mereka mengizinkan orang meninggalkan negara itu, memungkinkan akses bantuan kemanusiaan, memutuskan hubungan dengan semua organisasi teroris, dan menghormati hak asasi manusia, terutama bagi perempuan.
"Untuk saat ini kami tidak memiliki tanda-tanda bahwa mereka mengambil arah ini," kata Le Drian.
Para menteri luar negeri tersebut mengikuti jejak para menteri pertahanan Uni Eropa, yang bertemu pada hari sebelumnya untuk melakukan pembicaraan yang juga berfokus pada cara-cara untuk mencegah krisis serupa agar tidak lepas kendali di masa depan. (CNA/Nur/OL-09)
Ribuan warga Afghanistan direlokasi ke Inggris usai kebocoran data 19.000 orang. Skema rahasia ini akhirnya terungkap setelah super-injunction dicabut.
RUSIA menjadi negara pertama yang secara resmi mengakui kekuasaan Taliban di Afghanistan.
Otoritas Emirat Islam Afghanistan menyebut pengakuan Rusia sebagai keputusan berani yang akan menjadi contoh bagi negara-negara lain.
DINAS pers tentara Pakistan, ISPR, melaporkan empat tentara Pakistan tewas dalam bentrokan dengan kelompok militan Tehrik-e Taliban Pakistan (TTP).
PAKISTAN telah meminta dukungan dari PBB dalam melawan terorisme di dalam negeri dan dari Afghanistan.
PIHAK berwenang Jerman terus menyelidiki serangan mobil yang melukai 36 orang di Kota Muenchen, Jerman.
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat sebagai jembatan diplomasi budaya antara Indonesia dan Turki.
Kebijakan tarif sebesar 32% yang diterapkan secara resiprokal oleh pemerintah AS tentu akan berdampak terhadap daya saing produk Indonesia, khususnya komoditas ekspor unggulan.
Menurut Gugun, Indonesia dan Saudi Arabia menekankan pentingnya memperluas kemitraan ekonomi dan perdagangan.
SEJUMLAH posisi Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk berbagai negara mitra strategis masih kosong hingga saat ini. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pakar hubungan internasional.
Bedah buku Mengarungi Jejak Merajut Asa 75 Tahun Indonesia-Tiongkok membahas tentang hubungan Indonesia-Tiongkok.
Seminar ini merupakan bagian dari inisiatif ERIA untuk memperkuat memori institusional Asia Tenggara melalui Leadership Lecture Series.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved