Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Hamas Umumkan Nama-nama Tawanan Israel yang Dibebaskan Sabtu

Ferdian Ananda Majni
14/2/2025 20:05
Hamas Umumkan Nama-nama Tawanan Israel yang Dibebaskan Sabtu
Anggota sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam.(FLASH90/ABED RAHIM KHATIB)

BRIGADE Al-Qassam, sayap militer kelompok perlawanan Palestina Hamas dan Saraya al-Quds, sayap militer Jihad Islam Palestina mengumumkan nama tiga tawanan Israel yang akan dibebaskan pada Sabtu (15/2) besok waktu setempat.

Hal ini sebagai bagian dari gelombang keenam dari kesepakatan pertukaran tawanan di bawah fase pertama perjanjian gencatan senjata Gaza.

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara brigade Abu Ubaida mengatakan, Brigade Al-Qassam telah memutuskan untuk membebaskan tahanan Zionis berikutnya yakni Alexander (Sasha) Turbanov, Sagui Dekel-Chen, dan Yair Horn.

Secara terpisah, Saraya al-Quds juga mengonfirmasi pembebasan Turbanov dalam sebuah pernyataan.

"Saraya Al-Quds telah memutuskan untuk membebaskan tahanan Israel Alexander Turbanov besok, Sabtu," kata Juru bicara kelompok tersebut, Abu Hamza seperti dilansir Anadolu, Jumat (14/2).

Pada hari Kamis (13/2), Hamas menegaskan kembali komitmennya untuk melaksanakan perjanjian sebagaimana ditandatangani, termasuk pertukaran tahanan, sesuai dengan jadwal yang disepakati.

Hamas mengindikasikan bahwa mediator dari Mesir dan Qatar telah berupaya menyelesaikan hambatan yang disebabkan oleh pelanggaran perjanjian oleh Israel dan menggambarkan negosiasi tersebut sebagai tindakan positif.

Upaya mediasi ini menyusul keputusan Hamas untuk menangguhkan pembebasan tawanan Israel hingga Tel Aviv menghentikan pelanggarannya dan secara retroaktif mematuhi protokol kemanusiaan perjanjian tersebut.

Gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan telah berlaku di Gaza sejak 19 Januari, menghentikan perang Israel yang telah menewaskan lebih dari 48.200 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan meninggalkan daerah kantong Palestina itu dalam reruntuhan. (Fer/I-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya