Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Serangan Udara Israel Tewaskan 6 Orang di Libanon

Ferdian Ananda Majni
09/2/2025 10:34
Serangan Udara Israel Tewaskan 6 Orang di Libanon
Ilustrasi.(AFP/ANWAR AMRO)

SERANGAN udara Israel telah menewaskan enam orang dan melukai dua orang lainnya di Libanon Timur.

Serangan Israel terus berlanjut di tengah rapuhnya gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah

Kantor Berita Nasional Libanon (NNA) melaporkan bahwa sebuah drone menargetkan daerah Shaara, dekat kota Jennata, di wilayah timur Bekaa pada Sabtu (8/2).

Tentara Israel mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa sasaran seragannya terhadap kelompok Hizbullah yang berada di dalam lokasi produksi dan penyimpanan senjata strategis.

“Aktivitas di situs tersebut dianggap sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap pemahaman antara Israel dan Libanon,” katanya, mengacu pada perjanjian gencatan senjata yang ditandatangani pada 27 November yang menghentikan konflik antara tentara Israel dan Hizbullah.

Sejak perjanjian itu berlaku, Israel terus melakukan operasi militer terhadap situs Hizbullah.

Meskipun perjanjian tersebut menyerukan periode implementasi selama 60 hari yang berakhir pada 26 Januari, Israel menunda penarikan pasukannya dari Libanon selatan, dengan alasan bahwa perjanjian tersebut belum sepenuhnya ditegakkan oleh Libanon.

Berdasarkan ketentuan gencatan senjata, tentara Libanon akan dikerahkan bersama pasukan penjaga perdamaian PBB di selatan, menggantikan pasukan Hizbullah.

Israel juga melancarkan gelombang serangan di Lembah Bekaa bagian timur, yang juga biasanya dianggap sebagai benteng Hizbullah. 

Pada 31 Januari lalu, setidaknya dua orang tewas ketika tentara Israel mengklaim telah menyerang beberapa sasaran Hizbullah di dekat perbatasan dengan Suriah.

Pejabat Hizbullah Ibrahim Moussawi mengecam serangan udara Israel dan menilai serangan tersebut sebagai pelanggaran yang sangat berbahaya dan agresi serta eksplisit. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya