Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa ia menginginkan akses bebas ke sumber daya alam dan mineral penting Ukraina yang melimpah sebagai imbalan atas bantuan militer senilai miliaran dolar yang telah dipasok Washington ke Kyiv.
Ini ide yang sebelumnya disarankan oleh senator Republik dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Mereka berusaha menarik perhatian Trump agar mempertahankan dukungan Washington terhadap Kyiv.
"Kami ingin membuat kesepakatan dengan Ukraina. Mereka akan mengamankan apa yang kami berikan kepada mereka dengan logam langka dan hal-hal lain," kata Trump kepada wartawan di Ruang Oval seperti dilansir NBC News, Rabu (5/2).
"Saya menginginkan keamanan logam langka dan mereka bersedia melakukannya," tambahnya.
Selain menjadi lumbung pangan dunia, Ukraina ialah pemasok besar gandum dan komoditas pertanian lain. Terlebih negara ini juga memiliki unsur logam yang langka dan mineral penting yang melimpah.
Elemen-elemen seperti litium, galium, dan neodymium sangat penting dalam memproduksi berbagai macam teknologi yang mencakup baterai kendaraan listrik, panel surya, dan perangkat keras militer canggih. Karena itu, AS dan Tiongkok antara lain semakin menginginkannya.
Pernyataan Trump disampaikan saat Ukraina dan negara-negara tetangganya di Eropa dengan cemas menunggu rincian rencananya untuk mengakhiri perang di Ukraina yang dilancarkan Rusia dengan invasi skala penuh tiga tahun lalu.
Meskipun presiden hanya memberikan sedikit rinciannya tentang cara perdamaian dapat dicapai, kendala utamanya ialah negara-negara Eropa belum memberikan kontribusi sebanyak US$175 miliar dalam bentuk bantuan yang menjadikan Amerika sebagai donor terbesar Ukraina.
Ia juga menegaskan kembali keinginannya yang sudah lama ada bahwa AS akan menghentikan perang yang konyol itu.
Dorongan itu telah memicu ketegangan di antara para pendukung Kyiv bahwa Trump mungkin mencoba memaksakan gencatan senjata yang menguntungkan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Apalagi Rusia yang terus memperoleh keuntungan di medan perang tidak menunjukkan keinginan untuk gencatan senjata tanpa perolehan teritorial yang signifikan. Putin pun berjanji bahwa Ukraina tidak akan pernah bergabung dengan NATO.
Zelensky mengatakan sebelumnya bahwa ia menilai perang itu sebagai perang antara Rusia dan Barat, bukan hanya Ukraina, dan karena itu telah memohon kepada negara-negara Barat untuk menyediakan lebih banyak persenjataan.
Presiden Ukraina juga telah memberikan komentar positif tentang kerja sama dengan Trump dan sekarang tampaknya ada beberapa kesepakatan mengenai masalah mineral tanah yang langka itu. (Z-2)
ISTANA kepresidenan Rusia, Kremlin, pada Selasa (22/7) mengatakan bahwa Moskow berharap putaran perundingan damai antara Rusia-Ukraina berikutnya akan berlangsung pekan ini.
Para kritikus mengatakan undang-undang baru yang diteken Zelensky melemahkan kewenangan Biro Antikorupsi Nasional (Nabu) dan Kejaksaan Khusus Antikorupsi (Sapo) Ukraina.
Rusia luncurkan lebih dari 400 drone dan satu rudal jarak jauh ke empat wilayah di Ukraina.
Negara-negara anggota Uni Eropa melalui NATO menjadi pihak yang membayar rudal Patriot.
Rudal Patriot adalah sistem pertahanan udara canggih AS yang mampu hancurkan rudal balistik, jelajah, dan drone. Ini peran dan kemampuannya di Ukraina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan tenggat waktu kepada Rusia untuk mengakhiri konflik di Ukraina dalam waktu 50 hari.
Bagi para pemirsa di Rusia, sinema Indonesia masih eksotis, meskipun film-film dari negara ini kerap hadir di festival film internasional dan memenangkan penghargaan.
Pemerintah untuk berhati-hati dalam memutuskan permohonan kewarganegaraan kembali dari Satria Kumbara, eks Marinir TNI AL yang menjadi tentara relawan Rusia.
IRAN akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral tingkat tinggi dengan Tiongkok dan Rusia pada hari ini waktu setempat.
Uni Eropa resmi mengesahkan salah satu paket sanksi paling keras terhadap Rusia.
PEMERINTAH Rusia kembali menegaskan sikap tegasnya terkait kebijakan pertahanan nasional, khususnya soal doktrin nuklir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved