Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
ISRAEL diperkirakan akan membebaskan 200 tahanan Palestina, sebagai ganti empat tentara perempuan Israel yang akan dibebaskan pada hari Minggu (26/1) mendatang. Pejabat Hamas, Nader Fakhouri, mengatakan pembebasan 200 tahanan Palestina itu termasuk mereka yang menjalani hukuman seumur hidup dan hukuman jangka panjang.
Fakhouri menambahkan, bagian kedua dari fase pertama kesepakatan gencatan senjata Hamas dan Israel akan dimulai pada Sabtu, 25 Januari nanti. Fakhouri ialah pejabat media yang bertanggung jawab di Kantor Martir, Korban, dan Tahanan Hamas.
“Pada Sabtu, pihak perlawanan akan mengumumkan nama-nama tahanan Israel yang akan dibebaskan dan sebagai gantinya, pihak pendudukan (Israel) akan memberikan daftar tahanan Palestina yang akan dibebaskan,” kata Fakhouri yang dirilis oleh Kantor Media Tahanan yang berafiliasi dengan Hamas pada Senin (20/1).
Dia menjelaskan kesepakatan gencatan senjata tersebut menetapkan setiap tentara perempuan Israel setara dengan 30 tahanan Palestina yang menjalani hukuman seumur hidup dan 20 tahanan dengan hukuman jangka panjang. Jika jumlah tentara perempuan Israel lebih sedikit, jumlah tahanan Palestina yang dibebaskan juga akan berkurang.
“Berdasarkan kedua daftar ini, implementasi sebenarnya akan dilakukan pada Minggu, 26 Januari dengan pembebasan tahanan Palestina dan penyerahan tahanan Israel,” lanjut Fakhouri.
Secara keseluruhan, Israel saat ini menahan lebih dari 10.300 tahanan Palestina, sementara diperkirakan 96 tahanan Israel ditahan di Gaza, dengan laporan dari Hamas bahwa puluhan dari mereka tewas akibat serangan udara Israel yang tanpa pandang bulu.
Pada Minggu pagi (19/1), kesepakatan gencatan senjata di Gaza mulai berlaku. Tahap pertama akan berlangsung selama 42 hari, di mana negosiasi untuk tahap kedua dan ketiga akan dilakukan dengan mediasi Mesir, Qatar, dan AS.
Berdasarkan kesepakatan tersebut, Hamas membebaskan tiga tentara perempuan Israel dengan imbalan 90 tahanan Palestina yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.
Mesir akan menjadi salah satu negara tujuan deportasi dalam tahap gencatan senjata tersebut. (Ant/P-3)
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali menyampaikan seruan agar warga Palestina meninggalkan Jalur Gaza.
Israel mengizinkan warga Palestina meninggalkan Jalur Gaza, di tengah persiapan militer Israel melakukan serangan yang lebih luas di wilayah tersebut.
HAMPIR dua tahun sejak pecahnya perang antara Israel dan Hamas, dengan korban jiwa di Jalur Gaza melampaui 60.000 orang, dukungan global untuk pengakuan negara Palestina semakin menguat.
Benjamin Netanyahu mengatakan militer Israel telah mendapat perintah untuk menghancurkan dua wilayah yang dianggap masih dikuasai Hamas, yakni Kota Gaza dan Al Mawasi.
Sejumlah duta besar PBB mengecam rencana Israel menguasai Gaza. Rencana itu berisiko melanggar hukum humaniter internasional.
Keputusan itu diambil meski ada penolakan luas dari publik dan kekhawatiran langkan tersebut akan membahayakan para sandera.
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
Israel berencana menyetujui proyek permukiman E1 di Tepi Barat yang tertunda. Namun proyek ini menuai kecaman internasional.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
JUMLAH kematian akibat malanutrisi di tengah pengepungan dan krisis pasokan makanan di Jalur Gaza bertambah menjadi 235 orang, termasuk 106 anak.
MILITER Israel menghancurkan lebih dari 300 rumah selama tiga hari terakhir di lingkungan Zeitoun, Jalur Gaza tengah. Ini merupakan rencana pendudukan yang sedang berlangsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved