Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Respons Hamas setelah Pemerintahan Suriah Bashar al-Assad Jatuh

Wisnu Arto Subari
11/12/2024 18:10
Respons Hamas setelah Pemerintahan Suriah Bashar al-Assad Jatuh
Pengungsi Suriah dari Turki.(Al Jazeera)

HAMAS mengucapkan selamat kepada rakyat Suriah karena mencapai cita-cita mereka untuk kebebasan dan keadilan. Ini disampaikan setelah serangan yang dipimpin pemberontak menggulingkan pemerintahan Bashar al-Assad pada Minggu (8/12).

Gerakan Palestina tersebut menegaskan dukungannya terhadap rakyat Suriah yang hebat, keinginan, pilihan politik, dan persatuan mereka.

"Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengucapkan selamat kepada rakyat Suriah yang bersaudara atas keberhasilan mereka dalam mencapai cita-cita mereka untuk kebebasan dan keadilan," kata Hamas dalam pernyataan pada Senin (9/12).

"Kami menyerukan kepada semua lapisan rakyat Suriah untuk bersatu, memperkuat solidaritas nasional, dan bangkit dari penderitaan masa lalu."

Hamas memiliki hubungan yang tidak mulus dengan Assad selama bertahun-tahun.

Kepemimpinan kelompok tersebut berpusat di Damaskus sejak awal 2000-an dan menikmati tempat berlindung yang aman di bawah kekuasaan Assad selama bertahun-tahun.

Dengan meletusnya revolusi Suriah pada 2011, Hamas memilih untuk tetap netral dalam pertikaian sipil yang terjadi setelahnya. Ini membuatnya berselisih dengan Damaskus.

Pada 2012, para pemimpin kelompok tersebut dipaksa meninggalkan Suriah setelah ditekan untuk secara terbuka mendukung Assad, posisi yang mereka tolak.

Kelompok tersebut akhirnya menyuarakan dukungannya terhadap revolusi Suriah yang secara efektif memutuskan hubungannya dengan Assad.

Hampir 10 tahun kemudian, Hamas memulihkan hubungan dengan pemerintahan Assad dengan mengirimkan delegasi untuk menemui presiden yang digulingkan itu di ibu kota Suriah pada 2022.

Namun, hubungan tetap tegang. Pada 2023 Assad yang menuduh Hamas melakukan pengkhianatan atas keputusan mereka untuk meninggalkan Suriah satu dekade sebelumnya.

Hamas tetap diam selama serangan yang dipimpin pemberontak untuk menggulingkan Assad yang dimulai pada 27 November dari Idlib yang dikuasai oposisi.

Komentar publik pertama mereka mengenai peristiwa dramatis dalam dua minggu terakhir disampaikan pada Senin, hampir 24 jam setelah jatuhnya Assad, yang melarikan diri ke Rusia bersama keluarganya.

Dalam pernyataan mereka, gerakan Palestina tidak menyebut Assad atau kelompok oposisi mana pun, tetapi mengatakan bahwa mereka berdiri dengan kuat bersama rakyat Suriah yang bersaudara.

Mereka menegaskan kembali keyakinannya pada kemampuan rakyat Suriah untuk mengatasi fase mendatang yang rumit guna mencapai kemajuan, keamanan, stabilitas, dan kemakmuran.

"Suriah akan melanjutkan peran bersejarah dan krusialnya dalam mendukung rakyat Palestina dan perlawanan mereka untuk mencapai tujuan perjuangan mereka yang adil sambil mengonsolidasikan peran utama Suriah di negara-negara Arab dan Islam serta tingkat regional dan internasional," kata Hamas.

Kelompok tersebut, yang telah memerangi Israel di Gaza selama lebih dari setahun, juga dengan keras mengutuk serangan Israel yang berulang kali terhadap Suriah. Serangan Israel telah meningkat sejak jatuhnya Assad pada Minggu menghantam sekitar 100 target dan merebut sebagian besar wilayah yang berdekatan dengan Dataran Tinggi Golan yang diduduki. (MEE/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya