Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
PENGADILAN Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan eks Menteri Pertahanan Yoav Gallant, serta komandan militer Hamas Mohammed Deif.
Dampak dari surat perintah itu bakal bergantung pada ketegasan 124 negara anggota ICC memutuskan untuk menegakkannya atau tidak.
Israel dan sekutu utamanya Amerika Serikat (AS) terang-terangan menolak surat penangkapan ICC. Kedua negara itu bukan anggota ICC.
Meskipun ada surat perintah, Netanyahu dan Gallant diperkirakan tidak menghadapi ancaman langsung untuk ditangkap. Meski begitu, surat penangkapan bakal mempersulit mereka untuk bepergian ke luar negeri.
Secara teknis, jika Netanyahu menginjakkan kaki di negara anggota ICC mana pun, sejatinya dia harus ditangkap dan diserahkan ke pengadilan. Namun, prosesnya amat bergantung pada keputusan negara bersangkutan.
Netanyahu terakhir kali ke luar negeri pada Juli lalu ke AS yang bukan anggota ICC. Tahun lalu, dia sempat mengunjungi beberapa negara lain, termasuk Inggris yang merupakan anggota ICC.
Dua negara Uni Eropa, yaitu Italia dan Belanda, mengatakan secara terbuka mereka akan menangkap siapa pun di wilayah mereka. Beberapa negara Eropa lainnya berjanji untuk mematuhi aturan ICC.
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell mengatakan keputusan ICC mengikat semua negara anggota Uni Eropa.
“Keputusan ini merupakan keputusan yang mengikat dan semua negara, semua negara pihak pengadilan, termasuk semua anggota Uni Eropa, terikat untuk melaksanakan keputusan pengadilan ini,” kata Borrell dilansir Al Jazeera.
Menteri Luar Negeri Belanda Caspar Veldkamp mengatakan negaranya menghormati independensi ICC.
“Kami tidak akan terlibat dalam kontak yang tidak penting dan kami akan bertindak berdasarkan surat perintah penangkapan. Kami sepenuhnya mematuhi Statuta Roma ICC,” katanya.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Prancis Christophe Lemoine mengatakan bahwa Prancis akan bertindak sesuai dengan statuta ICC.
Meski begitu, anggota ICC tidak selalu menegakkannya. Contohnya, September lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin yang dicari atas dugaan kejahatan perang di Ukraina menerima sambutan hangat dan tidak ditangkap selama kunjungan resmi ke Mongolia yang merupakan anggota ICC.
Pada 2015, Afrika Selatan juga gagal menangkap Presiden Sudan saat itu Omar al-Bashir yang menghadapi surat perintah atas dugaan kejahatan perang di wilayah Darfur. (Z-1)
Menlu AS Marco Rubio mengatakan bahwa Amerika Serikat dan Israel tidak terikat dengan Statuta Roma, perjanjian internasional yang menjadi dasar pembentukan ICC.
BELANDA mengecam keras sanksi yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat terhadap para hakim Mahkamah Pidana Internasional (ICC) yang mengadili kasus gugatan terhadap Israel.
Rodrigo Duterte menang sebagai wali kota Davao meski tengah ditahan Mahkamah Pidana Internasional atas perang narkoba.
Rodrigo Duterte ditangkap di Manila pada 11 Maret 2025 berdasarkan surat perintah dari Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan langsung diterbangkan ke Den Haag, Belanda pada hari yang sama.
Burundi secara resmi menarik diri dari Statuta Roma tentang Mahkamah Kriminal Internasional (ICC), menurut keputusan presiden yang diterbitkan Selasa (8/4).
Pemerintah Hongaria secara resmi mengumumkan penarikannya dari Mahkamah Pidana Internasional (ICC). Keputusan itu usai kedatangan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
PM Israel Benjamin Netanyahu mengatakan operasi militer di Iran membuka peluang, termasuk pemulangan sandera di Gaza.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump pada Sabtu (28/6) menyebut kasus korupsi yang menjerat pemimpin Israel Benjamin Netanyahu sebagai perburuan penyihir politik.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, serta para pemimpin Iran, masing-masing mengklaim bahwa mereka berperan dalam terwujudnya penghentian konflik ini.
Presiden AS Donald Trump serukan penghentian psidang korupsi PM Israel Benjamin Netanyahu.
PM Israel Benjamin Netanyahu mengungkapkan serangan AS di Fordow sebabkan kerusakan yang sangat signifikan.
PERDANA Menteri Benjamin Netanyahu, yang menghadapi berbagai tuduhan korupsi di pengadilan Israel, menjadi saksi pada Selasa (10/12) untuk pertama kali dalam persidangannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved