Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
TENTARA Rusia menggempur Ukraina dengan serangan besar-besaran menjelang peringatan 1.000 hari aksi militer skala penuh negara tersebut.
Serangan Rusia pada Minggu (17/11) telah menewaskan 11 orang dan merusak jaringan energi di beberapa wilayah tersebut.
"Pembatasan listrik darurat secara nasional akan diterapkan pada hari Senin menjelang musim dingin yang sangat ditakuti,” lapor operator jaringan listrik negara.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan Moskow meluncurkan 120 rudal dan hampir 100 drone, menargetkan Kiev serta sudut selatan, tengah dan barat negara itu.
Serangan tersebut, yang menurut para pejabat merupakan salah satu yang terbesar di Rusia, terjadi ketika serangan Moskow mendekati hari ke-1.000, yang akan diperingati di PBB pada hari Senin.
Korban tewas dilaporkan terjadi di wilayah Mykolaiv, Lviv, Kherson, Dnipropetrovsk, dan Odessa.
Tim penyelamat bergegas bertindak dan petugas pemadam kebakaran di wilayah Odessa memadamkan api di gedung-gedung yang terbakar.
Musim dingin
Serangan itu terjadi pada saat pasukan Moskow terus bergerak maju di wilayah timur Ukraina seiring akan dilantiknya Presiden terpilih AS Donald Trump kembali ke Gedung Putih. Tentu saja peristiwa tersebutmenimbulkan pertanyaan mengenai masa depan dukungan AS terhadap Kiev.
Banyak yang khawatir perang musim dingin ketiga akan menjadi yang terberat, karena infrastruktur energi Ukraina sudah rusak akibat serangan intensif Rusia.
“Besok, 18 November, seluruh wilayah akan dipaksa menerapkan langkah-langkah pembatasan konsumsi,” tulis operator jaringan listrik Ukrenergo di media sosial.
“Alasan kembalinya pembatasan sementara adalah kerusakan pada fasilitas listrik akibat serangan rudal dan drone besar-besaran hari ini,” tambahnya.
Zelenskyy memperingatkan bahwa Rusia telah menghancurkan setengah dari kapasitas produksi energi Ukraina.
Serangan terbesar hari Minggu ini terjadi dua hari setelah Kanselir Jerman Olaf Scholz menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin untuk pertama kalinya dalam hampir dua tahun. Scholz mendesak pemimpin Kremlin untuk mengakhiri serangan Moskow.
Sementara itu, Moskow mengatakan pihaknya telah mencapai semua sasarannya, mengklaim bahwa pihaknya menargetkan infrastruktur energi penting yang mendukung kompleks industri militer Ukraina. (TRTWorld/Fer/P-3)
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyatakan kesiapan untuk melanjutkan putaran ketiga pembicaraan damai dengan Ukraina. Kemungkinan pertemuan digelar di Istanbul, Turki.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyatakan kesiapan Moskow untuk menggelar pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump sekaligus melanjutkan putaran ketiga perundingan damai dengan Ukraina.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin membuka peluang bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di tengah upaya Moskow melanjutkan proses negosiasi damai dengan Ukraina.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin mengutuk serangan Amerika Serikat (AS) dan Israel terhadap Iran sebagai tindakan yang tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan.
MENTERI Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, dijadwalkan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin (23/6).
Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, tiba di Moskow, pada Minggu (22/6), untuk bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin.
Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan peningkatan belanja pertahanan oleh NATO bukanlah ancaman bagi negaranya.
KOMISI Eropa memperpanjang sanksi terhadap Rusia sebagai respons atas aneksasi ilegal wilayah Krimea dan kota Sevastopol hingga 23 Juni 2026.
Ukraina dan Rusia menyelesaikan tahap akhir dari kesepakatan pertukaran jenazah prajurit yang gugur dalam perang.
Wacana soal pemotongan bantuan militer dapat melemahkan semangat warga Ukraina yang tengah berjuang di garis depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved