Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin, mengatakan bahwa konflik di Ukraina tidak sama dengan apa yang terjadi di Jalur Gaza, Palestina, yang menjadi target serangan agresi Israel selama lebih dari dua bulan terakhir.
"Seluruh dunia melihatnya. Lihatlah operasi militer khusus (di Ukraina) dan apa yang terjadi di Gaza dan rasakan perbedaannya. Tidak ada yang seperti ini di Ukraina," kata Putin dalam konferensi pers tahunan yang disiarkan televisi di Moskow, Kamis (14/12).
Menurut Putin, kejadian di Jalur Gaza merupakan sebuah "bencana", merujuk pada komentar Sekjen PBB Antonio Guterres, yang mengatakan wilayah tersebut menjadi pemakaman terbesar bagi anak-anak di dunia. "Ini adalah penilaian yang obyektif, (dari) apa yang bisa saya katakan di sini," kata Putin.
Baca juga : Zelensky Minta Dunia Menentang Genosida Rusia
Putin juga mengatakan bahwa Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memainkan peran utama dalam menyelesaikan situasi di Gaza.
"Dia, tentu saja, adalah salah satu pemimpin komunitas internasional yang menaruh perhatian pada tragedi ini dan melakukan segalanya untuk memastikan situasi berubah menjadi lebih baik guna menciptakan kondisi perdamaian jangka panjang," tambah Putin.
Israel telah membom Jalur Gaza dari udara dan darat, melakukan pengepungan dan melakukan serangan serangan darat setelah serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober.
Baca juga : Erdogan Dihujani Selamat oleh Putin hingga Biden
Setidaknya 18.608 warga Palestina tewas dan 50.594 lainnya terluka dalam serangan Israel sejak saat itu, menurut otoritas kesehatan Gaza.
Korban tewas resmi dari Israel dalam serangan Hamas mencapai 1.200 orang, sementara sekitar 139 orang masih disandera, menurut data resmi. (Anadolu/Ant/Z-4)
Uni Eropa resmi mengesahkan salah satu paket sanksi paling keras terhadap Rusia.
PEMERINTAH Rusia kembali menegaskan sikap tegasnya terkait kebijakan pertahanan nasional, khususnya soal doktrin nuklir.
Rusia luncurkan lebih dari 400 drone dan satu rudal jarak jauh ke empat wilayah di Ukraina.
Citra setelit menangkap gambar Gunung Berapi Klyuchevskoy di Rusia yang memuntahkan gumpalan asap sepanjang 1.600 kilometer ke atmosfer bumi.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump meningkatkan tekanannya terhadap Rusia dengan mengancam akan memberlakukan tarif tinggi dan membuka jalur baru pengiriman senjata ke Ukraina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan tenggat waktu kepada Rusia untuk mengakhiri konflik di Ukraina dalam waktu 50 hari.
Negara-negara anggota Uni Eropa melalui NATO menjadi pihak yang membayar rudal Patriot.
Rudal Patriot adalah sistem pertahanan udara canggih AS yang mampu hancurkan rudal balistik, jelajah, dan drone. Ini peran dan kemampuannya di Ukraina.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan apresiasi atas dukungan transatlantik dari Amerika Serikat (AS) dan NATO.
SERANGAN intensif Rusia ke kota-kota Ukraina, termasuk Kyiv, berlangsung dengan ratusan rudal balistik. Presiden AS Donald Trump mengirimkan tambahan pertahanan udara ke Ukraina
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved