Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menggelar karpet merah untuk para pemimpin Afrika, ia tebar pesona dan berusaha menjaga posisi penting Moskow di benua Afrika karena ambisi geopolitik negaranya.
Saat perang berkecamuk di Ukraina, ketahanan pangan akan menjadi agenda utama dalam KTT Afrika-Rusia yang kedua di St Petersburg, terutama setelah keputusan Rusia minggu lalu untuk menarik diri dari kesepakatan biji-bijian internasional dan membuat banyak pihak di Afrika terkejut.
Perjanjian ini ditengahi oleh PBB dan Turki tahun lalu, perjanjian itu disepakati untuk pengiriman barang-barang pertanian yang aman melalui pelabuhan-pelabuhan Ukraina di Laut Hitam di tengah terjadi perang dengan Rusia.
Baca juga : Putin Jamu Para Pemimpin Afrika di Rusia
Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengatakan meskipun hampir 33 juta ton yang diekspor sejak saat itu, namun sebagian besar tidak sampai ke negara-negara termiskin di dunia, kesepakatan ini membantu membalikkan harga-harga pangan melonjak hingga lebih dari 20%.
Rusia membenarkan keputusannya, mereka menyebut bahwa syarat-syarat untuk perpanjangan Inisiatif Biji-bijian Laut Hitam telah diabaikan. Pada hari-hari berikutnya, Rusia melakukan serangkaian serangan terhadap infrastruktur pelabuhan dan gudang-gudang biji-bijian di bagian selatan Ukraina.
Baca juga : Ini Drone dan Rudal ICBM Teranyar Korut yang Dipamerkan di Depan Rusia
Menteri Luar Negeri Kenya, Korir Sing’Oei menyebut keputusan Putin sebagai tikaman dari belakang, tetapi para pemimpin Afrika pada umumnya menahan diri untuk tidak berkomentar.
Dalam sebuah editorial yang diterbitkan pada hari Senin, Putin menyalahkan Barat karena gagal mengirimkan biji-bijian ke negara-negara Afrika yang paling miskin di dunia dan meyakinkan bahwa Rusia dapat menggantikan biji-bijian Ukraina secara gratis karena negara tersebut mengharapkan adanya rekor panen tahun ini. (Aljazeera/Z-4)
Donald Trump akan berupaya mengembalikan sebagian wilayah Ukraina yang dikuasai Rusia, saat bertemu dengan Vladimir Putin di Alaska, Jumat.
Pertemuan terakhir Putin dengan presiden AS di tanah Amerika terjadi pada 2015 saat bertemu Barack Obama di Majelis Umum PBB
pengamat memproyeksikan harga emas global akan mengalami tren kenaikan mencapai US$3.600 per troy ounce, dipengaruhi antara lain akibat rencana pertemuan donald trump dengan vladimir putin
Presiden Amerika Serikat Donald Trump memastikan akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska pada Jumat pekan depan
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump, Jumat (8/8), mengumumkan bahwa dia akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada 15 Agustus di Negara Bagian Alaska.
Xi Jinping dilaporkan menyambut baik dialog antara Washington dan Moskow dan menegaskan kembali dukungan Beijing terhadap upaya penyelesaian perang.
Jejak kaki dinosaurus di Kanada mengungkap kemungkinan kawanan lintas spesies, mirip safari Afrika. Temuan ini memicu perdebatan ilmiah sengit.
Banyak anak-anak dan pemuda di Afrika Sub-Sahara yang didiagnosis dengan diabetes tipe 1 (T1D) mungkin sebenarnya menderita bentuk lain dari penyakit ini.
Meteorit Bulan Northwest Africa 16286 berusia 2,35 miliar tahun ungkap aktivitas vulkanik dan panas radioaktif yang bertahan lebih lama dari dugaan ilmuwan.
Obat malaria pertama yang diformulasikan khusus untuk bayi dan balita telah resmi disetujui untuk digunakan.
Bill Gates berkomitmen menyumbangkan 99% kekayaannya senilai US$200 miliar untuk meningkatkan layanan kesehatan dan pendidikan di Afrika selama 20 tahun ke depan.
Penunjukan Sherley C Hadipurnomo sebagai Presiden Komisaris PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM) menandai dimulainya babak baru transformasi perusahaan dengan manajemen baru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved