Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
KEMENTERIAN Luar Negeri Qatar menyatakan bahwa upaya Qatar untuk memediasi perundingan antara Hamas dan Israel terhenti. Ini ditanggapi editor diplomatik The Guardian Patrick Wintour yang menulis di platform media sosial X.
Pernyataan tersebut, "Mengisyaratkan Israel bertanggung jawab utama atas kegagalan perundingan." Pernyataan Qatar adalah, "Penegasan kembali yang cukup berani atas peran Qatar sebagai mediator," kata Wintour.
Pernyataan Wintour muncul setelah juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar menyatakan bahwa laporan media tentang penarikan diri Negara Qatar dari mediasi terkait gencatan senjata di Gaza tidak akurat dan Negara Qatar memberi tahu para pihak 10 hari yang lalu selama upaya terakhir untuk mencapai kesepakatan.
"Qatar akan melanjutkan upaya tersebut dengan mitranya ketika para pihak menunjukkan kemauan dan keseriusan mereka untuk mengakhiri perang brutal dan penderitaan warga sipil yang sedang berlangsung disebabkan oleh kondisi kemanusiaan yang mengerikan di Jalur Gaza," pernyataan Kementerian Luar Negeri Qatar menambahkan lebih lanjut.
Qatar, bersama dengan Amerika Serikat dan Mesir, telah terlibat dalam negosiasi selama berbulan-bulan untuk mengamankan kesepakatan yang akan mengakhiri perang.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah berulang kali menolak usulan gencatan senjata, yang telah diterima Hamas, menentang saran dari lembaga keamanannya sendiri. (MEE/Z-2)
Mantan PM Inggris Tony Blair hadiri pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump, membahas rencana pascaperang di Gaza.
MILITER Israel pada Selasa (26/8) waktu setempat mengakui serangan udara yang menewaskan lima jurnalis di sebuah rumah sakit di Gaza Selatan
ISRAEL menuai gelombang kecaman internasional setelah serangan udara menghantam Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Gaza Selatan, pada Senin (25/8) waktu setempat.
RIBUAN warga Israel kembali turun ke jalan di Tel Aviv pada Selasa (26/8) waktu setempat.
IDF mengaku melakukan serangan ganda ke Rumah Sakit Nasser di Khan Younis yang menewaskan sedikitnya 20 orang, Senin (25/8).
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan dimulainya pembicaraan dengan kelompok Hamas guna membebaskan para sandera yang masih ditahan di Jalur Gaza.
Anak-anak Palestina di Jalur Gaza akan kehilangan akses pendidikannya selama tiga tahun beruntun akibat blokade dan agresi Zionis Israel yang hingga kini masih terjadi.
Israel menghancurkan lebih dari 1.500 rumah di lingkungan Al Zeitoun, Kota Gaza, Palestina, sejak melancarkan operasi darat awal bulan ini.
Tidak ada lagi bangunan yang tersisa di bagian selatan wilayah tersebut setelah Israel menyetujui rencana pendudukan Gaza pada awal bulan ini.
ISRAEL menghadapi gelombang kecaman internasional setelah serangkaian serangan di Rumah Sakit Nasser, Khan Younis, Gaza selatan, pada Senin (25/8).
Hingga kini, serangan militer Israel di Gaza masih berlangsung di tengah kebuntuan negosiasi gencatan senjata dan pembebasan sandera.
Serangan Israel ke spot tangga di RS Nasser, Gaza, Senin (25/8/2025) totalnya menewaskan 20 orang, termasuk 5 jurnalis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved