Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Video Drone Israel Rekam Detik-Detik Terakhir Kematian Sinwar

Ferdian Ananda Majni
18/10/2024 15:46
Video Drone Israel Rekam Detik-Detik Terakhir Kematian Sinwar
Yahya Sinwar.(Al Jazeera)

PEMIMPIN Hamas Yahya Sinwar terdeteksi drone mini Israel saat ia terbaring sekarat di reruntuhan suatu bangunan di Jalur Gaza selatan, Palestina. Pada Kamis (17/10), video yang dirilis oleh otoritas Israel memperlihatkan Sinwar dalam keadaan terduduk di kursi yang dipenuhi debu. 

Saat drone itu terbang di dekatnya, video menunjukkan dia melemparkan tongkat ke drone. Sinwar terlihat kelelahan di atas kursi.

Setelah perburuan intensif yang berlangsung selama lebih dari setahun, pasukan Israel yang membunuh Sinwar awalnya tidak menyadari bahwa mereka telah menangkap musuh nomor satu tersebut. 

Badan intelijen secara bertahap membatasi area dia bisa beroperasi untuk memastikan kebenarannya. "Setelah catatan gigi, sidik jari, dan tes DNA memberikan konfirmasi akhir atas kematian Sinwar," kata militer pada Kamis (17/10).

Namun serangan itu tidak seperti para pemimpin militan lain yang dilacak dan dibunuh oleh Israel, termasuk komandan militer Hamas Mohammed Deif yang tewas dalam serangan udara Israel pada 13 Juli. Operasi yang akhirnya membunuh Sinwar bukanlah serangan terencana dan terarah atau operasi yang dilakukan oleh komando elite. 

Sebaliknya, para pejabat mengatakan dia ditemukan oleh tentara infanteri dari Brigade Bislach, unit yang biasanya melatih calon komandan. Para prajurit sedang mencari di daerah Tal El Sultan, Gaza selatan, pada Rabu saat mereka yakin bahwa para anggota senior Hamas berada di sana.

Pasukan melihat tiga tersangka militan bergerak di antara gedung-gedung dan melepaskan tembakan yang menyebabkan baku tembak sehingga Sinwar melarikan diri ke reruntuhan bangunan. Menurut laporan di media Israel, peluru tank dan rudal juga ditembakkan ke gedung tersebut.

Pada Kamis, militer merilis rekaman dari drone mini yang dikatakan menunjukkan Sinwar, terluka parah di tangan, duduk di kursi, wajahnya ditutupi syal. Video tersebut menunjukkan dia mencoba melemparkan tongkat ke drone tersebut, tetapi upayanya sia-sia untuk menjatuhkan pesawat nirawak itu.

Pada tahap ini, juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan Sinwar hanya diidentifikasi sebagai seorang pejuang. Namun pasukan masuk dan menemukannya dengan senjata, jaket antipeluru, dan 40.000 shekel (US$10,731.63).

"Dia mencoba melarikan diri dan pasukan kami melenyapkannya," katanya kepada wartawan dalam jumpa pers yang disiarkan televisi.

Hamas sendiri belum memberikan komentar apa pun. Namun sumber-sumber di dalam kelompok tersebut mengatakan bahwa indikasi yang mereka lihat menunjukkan bahwa Sinwar memang dibunuh oleh pasukan Israel.

"Puluhan operasi dilakukan oleh IDF dan ISA selama setahun terakhir. Dalam beberapa minggu terakhir di wilayah saat dia dieliminasi, membatasi pergerakan operasional Yahya Sinwar karena dia dikejar oleh pasukan dan menyebabkan eliminasinya," kata kata militer Israel dalam suatu pernyataan.

Dalam bulan-bulan terakhir hidupnya, Sinwar, arsitek utama serangan terhadap Israel pada 7 Oktober 2023 yang memicu perang di Gaza, tampaknya telah berhenti menggunakan telepon dan peralatan komunikasi lain yang memungkinkan badan intelijen Israel melacaknya.

Para pejabat Israel mengatakan mereka yakin dia bersembunyi di salah satu jaringan terowongan luas yang digali Hamas di bawah Gaza selama dua dekade terakhir. Namun karena semakin banyak terowongan yang ditemukan oleh pasukan Israel, terowongan tersebut pun tidak menjamin lolos dari penangkapan.

Kepala militer Israel, Letjen Herzi Halevi, mengatakan pengejaran Israel terhadap Sinwar selama setahun terakhir mendorongnya bertindak seperti buronan, menyebabkan dia berpindah lokasi berkali-kali.

Para pejabat Israel sudah lama khawatir bahwa dia telah mengelilingi dirinya dengan beberapa dari 101 sandera Israel dan asing yang masih ditahan di Gaza sebagai tameng manusia untuk melindungi dari serangan Israel.

Namun tidak ada sandera yang ditemukan di dekatnya ketika dia akhirnya terjebak pada Rabu (16/10). Hagari mengatakan sampel DNA-nya terletak di terowongan beberapa ratus meter dari tempat enam sandera Israel dieksekusi oleh Hamas pada akhir Agustus. (Arabnews/Z-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya