Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
WAKIL Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris menyatakan, hubungan antara rakyat AS dan rakyat Israel lebih bernilai ketimbang hubungan pribadi antara AS dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Kandidat presiden dari Partai Demokrat itu menjawab demikian ketika ditanya apakah Netanyahu adalah teman dekatnya. Harris berkelit dan mengalihkan fokus dengan menyatakan aliansi antara rakyat kedua negara jauh lebih penting.
"Dukungan AS terhadap Israel didasarkan pada prinsip-prinsip, bukan hubungan individu," ujar Harris dalam cuplikan wawancara Program CBS "60 Minutes".
Baca juga : Netanyahu Akan Kirim Delegasi untuk Perundingan Gencatan Senjata di Gaza
Harris berada di bawah tekanan dari banyak anggota partainya terutama Demokrat muda dan mereka yang memiliki akar Timur Tengah. Tekanan itu datang karena mereka frustrasi melihat Presiden AS Joe Biden gagal bersikap tegas terhadap Israel.
Harris diminta bersikap lebih keras dalam mendukung Palestina dan menentang perang Israel di Gaza yang telah berlangsung selama setahun. Perang tersebut telah menewaskan sekitar 42 ribu orang dan melukai hampir 97 ribu lainnya.
Dalam menanggapi itu, Harris berkilah bahwa Israel sebenarnya telah mengambil beberapa langkah di bawah tekanan AS. Menurut dia, langkah Israel tersebut menunjukkan pengaruh diplomatik tetap kuat meskipun ada perbedaan pendapat.
Baca juga : PM Israel Pidato di Kongres AS, Puluhan Anggota Demokrat Boikot
Harris menambahkan, AS berupaya meningkatkan bantuan kemanusiaan, mengamankan pembebasan tahanan, dan bekerja menuju gencatan senjata, sambil menambahkan bahwa tekanan diplomatik akan terus diberikan baik kepada Israel maupun pihak regional lainnya.
Dia menyinggung ketidaksepakatan baru-baru ini terkait seruan AS untuk gencatan senjata di Libanon, dengan mengatakan bahwa Washington mendukung hak Israel untuk membela diri melawan kelompok-kelompok seperti Hamas dan Hizbullah.
Sebagai informasi, Netanyahu dikabarkan lebih mendukung mantan Presiden Donald Trump, pesaing Harris, untuk kembali menjabat di Gedung Putih. Netanyahu percaya Trump tidak akan menentang perang yang semakin digencarkan Israel. (Anadolu/Ant/P-3)
PERTEMUAN antara Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Anchorage, Alaska, Jumat waktu setempat atau Sabtu WIB, berakhir tanpa kesepakatan gencatan senjata di Ukraina.
Sebanyak 54% warga Amerika Serikat yakin konsumsi alkohol berdampak negatif bagi kesehatan.
APPLE akhirnya kembali mengaktifkan fitur saturasi oksigen pada perangkat Apple Watch, setelah sempat dilarang oleh Komisi Perdagangan Internasional (ITC) Amerika Serikat pada 2023
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan bertemu pada hari ini di Alaska untuk membahas upaya mengakhiri perang tiga tahun antara Moskow dan Ukraina.
Youtube menguji coba kecerdasan buatan (AI) untuk mengidentifikasi pengguna di bawah 18 tahun.
SEKRETARIS Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso mengungkapkan bahwa pemerintah akan melakukan negosiasi tarif lanjutan dengan AS.
MANTAN Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, didiagnosis mengidap kanker prostat agresif.
Mantan Presiden AS Joe Biden menyatakan terima kasih akan dukungan dari seluruh dunia akan diagnosis kanker prostat agresif yang dideritanya.
Mantan Presiden AS Joe Biden baru saja didiagnosis kanker prostat agresif. Kenali lebih lanjut tentang penyakit ini.
Donald Trump mendoakan mantan presiden AS Joe Biden segara pulih dari kanker prostat agresif.
Kantor pribadi mantan Presiden Amerika Serikat mengungkapkan Joe Biden didiagnosa kanker prostat. Saat ini kanker tersebut telah menyaber ke tulangnya.
Biden memperingatkan bahwa pemotongan tunjangan Jaminan Sosial berisiko menghancurkan kehidupan jutaan pensiunan yang bergantung pada program tersebut untuk bertahan hidup.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved