Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
SEJUMLAH negara menyiapkan dan melakukan evakuasi bagi warga negaranya untuk segera meninggalkan Libanon di tengah meningkatnya eskalasi serangan antara pihak Israel dan Hamas. Melansir Al Jazeera, sejumlah negara menyiapkan skema evakuasi bagi warga negaranya yang ingin keluar dari Libanon.
Berikut daftar negara yang menyiapkan skema evakuasi warganya.
1. Australia menyediakan ratusan kursi pesawat bagi warganya untuk meninggalkan Libanon, menerbangkan pesawat militer ke Siprus dalam rencana darurat.
Baca juga : Aneka Rudal Canggih Iran dan Fitur-Fiturnya
2. Brasil menyebutkan bahwa 3.000 warganya ingin dipulangkan. Oleh karena itu, mereka mengirimkan pesawat Airbus A330 milik Angkatan Udara bagi mereka yang ingin pergi. Pesawat ini menerbangkan 220 orang dari Beirut pada Jumat dan melakukan dua kali penerbangan dalam seminggu.
3. Lebih dari 200 warga negara Tiongkok telah dievakuasi dengan selamat oleh pemerintah.
4. Laporan dari Kanada menyatakan bahwa mereka akan bekerja sama dengan Australia dalam mengevakuasi warganya melalui laut.
Baca juga : Sekjen Hizbullah Hassan Nasrallah Setuju Gencatan Senjata sebelum Dibom Israel
5. Siprus mengevakuasi 38 warga negaranya pada Kamis dengan menggunakan pesawat yang disediakan oleh Yunani. Warga Siprus di Libanon diperkirakan berjumlah 1.000 hingga 1.500 orang.
6. Kementerian Luar Negeri Jerman mengatakan bahwa mereka menerbangkan 219 warga negaranya keluar dari Lebanon pada Jumat (4/10).
7. Prancis telah memiliki rencana kontingensi selama berbulan-bulan dengan rencana saat ini berpusat di bandara Siprus dan Beirut. Mereka juga mendiskusikan evakuasi melalui Turki.
Baca juga : Iran: Janji Palsu Gencatan Senjata AS dan Eropa jika tidak Balas Serang
8. Jepang mengirimkan dua pesawat angkut militer C-2 ke Libanon pada Kamis (3/10). Mereka bersiaga untuk mengevakuasi 40 hingga 50 warga negara Jepang di Libanon.
9. Yunani, mengevakuasi 22 warga negaranya pada Kamis, bersama dengan beberapa warga Siprus.
10. Belanda juga akan mengirimkan pesawat militer untuk memulangkan warga negaranya dari Libanon melalui dua penerbangan hari ini dan besok.
Baca juga : Prancis dan AS Minta Gencatan Senjata Hizbullah-Israel selama 21 Hari
11. Rumania mengevakuasi 69 warga negaranya dari Libanon dengan pesawat militer kemarin, kata kementerian luar negeri dan pertahanannya.
12. Rusia mulai mengevakuasi warganya dari Libanon. Keluarga para diplomatnya berangkat dengan penerbangan khusus dari Beirut kemarin.
13. Amerika Serikat memerintahkan puluhan tentara untuk dikerahkan ke Siprus untuk membantu mempersiapkan skenario seperti evakuasi warga Amerika dari Libanon. (Z-2)
KETUA DPP PDI Perjuangan Said Abdullah meminta pemerintah Indonesia mendesak Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menjatuhkan sanksi kepada Israel.
TENTARA Israel menghadapi tantangan logistik dan mekanis yang semakin besar di tengah perang berkepanjangan di Jalur Gaza, Palestina.
BEBERAPA jet tempur Israel melancarkan serangan udara di wilayah pinggiran selatan Beirut pada Kamis (5/6) malam. Kantor berita resmi Libanon melaporkan itu.
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) pada Rabu (22/5) menyatakan bahwa pihaknya telah mengirim sekitar 90 truk yang membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza.
AS menjanjikan imbalan hingga 10 juta dolar AS (sekitar Rp164,4 miliar) bagi siapa pun yang dapat memberikan informasi terkait aktivitas keuangan Hizbullah di wilayah Amerika Selatan.
KEBERADAAN pembuat kapal motor di sepanjang pantura ini tak bisa dilepaskan dari sejarah di sekitarnya
RENCANA besar Israel seperti The Yinon Plan menunjukkan bahwa melemahnya negara-negara sekitar Israel, termasuk Iran, menjadi bagian dari strategi untuk memperkuat posisi Negeri Zionis.
IDF mengatakan menemukan dua jenazah sandera dalam operasi militer di Gaza Selatan.
HAMAS dilaporkan telah menewaskan lebih dari 50 anggota kelompok bersenjata Palestina di Jalur Gaza. Kelompok tersebut ditengarai mendapat dukungan dari Israel.
Militer Israel mengklaim telah menemukan jenazah pemimpin militer Hamas, Mohammed Sinwar, di terowongan bawah Rumah Sakit Eropa di Gaza.
Badan Pertahanan Sipil mengatakan enam warga Palestina tewas dan lainnya terluka akibat tembakan pasukan Israel, dekat pusat distribusi bantuan di Gaza selatan.
KEKUATAN bersenjata baru yang misterius muncul di Jalur Gaza selatan. Kemunculan kelompok itu memicu kekhawatiran dan kecaman dari berbagai pihak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved