Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
OTORITAS Palestina (PA) menyatakan bahwa penyelesaian isu Palestina menjadi kunci untuk memastikan masa depan yang aman dan stabil di Timur Tengah.
"Selama Jerusalem tetap diduduki, dengan tempat-tempat suci, sejarah, dan warisannya terancam, perang yang disaksikan hari ini akan terus berlanjut seperti yang telah terjadi selama seabad terakhir," kata juru bicara PA Nabil Abu Rudeineh dalam suatu pernyataan, Minggu (29/9).
"Satu-satunya alternatif yang layak ialah pembentukan negara Palestina yang merdeka dengan Jerusalem Timur sebagai ibu kotanya," tuturnya.
Baca juga : IHSG Melemah Dibayangi Konflik Palestina-Israel
Ketegangan regional meningkat akibat serangan brutal Israel di Jalur Gaza yang menewaskan hampir 41.600 korban, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Konflik meluas ke Libanon dengan Israel melancarkan serangan mematikan di seluruh negeri, yang menewaskan lebih dari 800 korban dan melukai lebih dari 2.500 lainnya sejak 23 September lalu.
Beberapa komandan kelompok Hizbullah tewas dalam serangan Israel, termasuk pemimpinnya Hassan Nasrallah.
Baca juga : Netanyahu Setuju Perundingan lagi, Lima Warga Gaza Tewas dalam Bantuan Makanan
"Genosida Israel yang sedang berlangsung terhadap rakyat Palestina serta penghancuran kota-kota, desa-desa, dan kamp-kamp pengungsi Palestina, tidak akan membawa keamanan atau stabilitas, tetapi malah akan menyebabkan lebih banyak kekerasan dan kekacauan di seluruh wilayah dan sekitarnya," ujar Abu Rudeineh.
Ia menganggap pemerintah AS bertanggung jawab atas kekacauan di Timur Tengah saat ini. "Tindakan seperti itu telah memperkuat berlanjutnya kejahatan terhadap rakyat Palestina dan rakyat Suriah serta Libanon serta ancaman terus-menerus terhadap wilayah lain," katanya.
Pada 18 September 2024, Majelis Umum PBB menyetujui resolusi yang menyerukan Israel untuk menarik diri dari wilayah Palestina yang diduduki dalam waktu 12 bulan. (Ant/Z-2)
PERDANA Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengatakan negaranya mengecam keras penyerbuan terbaru ke Masjid Al-Aqsa oleh sejumlah pejabat Israel bersama kelompok pemukim.
PEMUKIM Israel menyerang desa Kristen Palestina Taybeh di Tepi Barat, Palestina, yang dijajah, semalaman. Mereka membakar mobil dan menyemprotkan grafiti yang mengancam.
MENTERI Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengizinkan para pemukim ilegal untuk bernyanyi dan menari dengan bebas selama kunjungan mereka ke kompleks Masjid Al-Aqsa.
SEKITAR 80.000 warga Palestina melaksanakan salat Idul Adha di Masjid Al-Aqsa di Jerusalem pada Jumat (6/6) pagi.
OTORITAS Israel melarang umat Kristen Palestina dari Tepi Barat, Palestina, memasuki Jerusalem yang diduduki pada Minggu (13/4) untuk mengikuti kebaktian Minggu Palem.
KOMITE Kristen Islam untuk Dukungan Jerusalem dan Tempat-Tempat Suci mengecam rekomendasi polisi pendudukan Israel untuk membatasi akses jamaah ke Masjid Al-Aqsa selama bulan Ramadan.
PENINGKATAN kematian akibat kelaparan di Gaza, Palestina akibat kekurangan gizi dan penyakit menunjukkan krisis di negara tersebut yang semakin memburuk. Tercatat ada 200 kematian
MENTERI Luar Negeri RI Sugiono menyampaikan bahwa pemerintah berencana menyalurkan bantuan beras sebanyak 10 ribu ton untuk Palestina melalui jalur darat.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengisyaratkan bahwa ia tidak akan menghalangi rencana Israel untuk menguasai sepenuhnya Jalur Gaza, Palestina.
OTORITAS dalam negeri Jalur Gaza, Palestina, mendesak dihentikan penerjunan bantuan kemanusiaan via udara karena justru dapat memperburuk situasi dan menimbulkan korban jiwa baru.
Pezeshkian menekankan kembali dukungan Iran yang teguh terhadap perjuangan Palestina dan mendesak negara-negara muslim lainnya untuk mengambil sikap yang lebih tegas.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan bahwa keputusan untuk menduduki seluruh wilayah Gaza sepenuhnya berada di tangan Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved