Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEJABAT Kremlin mengatakan versi terbaru doktrin nuklir Rusia telah disiapkan dan akan diformalkan. Itu untuk penggunaan senjata pemusnah massal dalam perang di Ukraina.
"Penyesuaian telah disiapkan, sekarang akan diformalkan. Prinsip-prinsip utama, pendekatan-pendekatan utama telah digariskan," kata juru bicara Dmitry Peskov dalam sebuah wawancara dengan jurnalis Pavel Zarubin, yang sebagian dibagikan di Telegram miliknya, dilansir Anadolu, Senin (30/9).
Peskov mengatakan perkembangan internasional baru telah membuatnya perlu dilakukan penyesuaian dalam doktrin nuklir negara tersebut.
Baca juga : Putin Siap Gunakan Senjata Nuklir Jika Kedaulatan Rusia Terancam
Ia mengatakan perkembangan tersebut mencakup meningkatnya ketegangan di sekitar perbatasan Rusia, khususnya bagaimana kekuatan nuklir mulai berpartisipasi dalam konflik di Ukraina di pihak Kyiv.
“Mereka (militer Rusia) adalah pihak-pihak yang mencatat keterlibatan langsung negara-negara Barat kolektif dalam konflik di sekitar Ukraina, dan mereka tidak akan melemahkan perhatian mereka,” tambahnya.
Presiden Vladimir Putin pada hari Rabu mengungkapkan usulan perubahan pada doktrin nuklir Rusia 2020, yang mengizinkan penggunaan senjata nuklir jika terjadi serangan nuklir atau serangan konvensional yang mengancam keberadaan negara.
Perubahan tersebut termasuk memperlakukan setiap agresi terhadap Rusia oleh negara-negara non-nuklir, jika didukung oleh kekuatan nuklir, sebagai serangan bersama. (I-2)
PRESIDEN Prabowo Subianto lebih memilih absen dari KTT G7 dan melakukan kunjungan kenegaraan ke Federasi Rusia pekan depan.
PRESIDEN Prabowo Subianto lebih memilih untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Federasi Rusia pekan depan dan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
SEBUAH jet tempur F-16 milik Ukraina yang baru-baru ini dikirimkan oleh negara-negara Barat, dilaporkan telah berhasil menembak jatuh pesawat tempur Rusia, Sukhoi Su-35.
ANGKATAN Udara Ukraina mengeklaim telah menembak jatuh satu unit jet tempur canggih milik Rusia, Sukhoi Su-35, di wilayah Kursk pada Sabtu (7/6) waktu setempat.
Rusia menyatakan siap memberikan suaka politik kepada Elon Musk di tengah ketegangan dengan Donald Trump.
Sebuah jet tempur Su-35 milik Rusia ditembak jatuh dalam sebuah operasi udara di arah Kursk pada Sabtu (7/6) dini hari waktu setempat.
Wacana soal pemotongan bantuan militer dapat melemahkan semangat warga Ukraina yang tengah berjuang di garis depan.
Wali Kota Kharkiv, Igor Terekhov, mengatakan dua orang tewas dan 28 lainnya terluka saat Rusia menyerang Kharkiv, Ukraina.
Dalam perkembangan lain, Zelensky menyebut telah bertemu dengan para pejabat militer guna mengevaluasi situasi terkini di garis depan pertempuran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved