Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut persenjataan nuklir negaranya lebih canggih dibandingkannegara lain. Dia mengaku siap mengerahkan senjata tersebut jika kedaulatan Rusia terancam.
Komentar terbaru Putin muncul hanya beberapa hari menjelang pemilu di Rusia. Pemilu itu dijamin akan memberinya enam tahun lagi kekuasaan.
“Nuklir kami lebih modern dibandingkan senjata nuklir negara lainnya. Hanya kami dan Amerika yang benar-benar memiliki senjata seperti itu. Dan kami telah mencapai lebih banyak kemajuan di sini," kata Putin dalam wawancara luas dengan media pemerintah.
Baca juga : Bukan untuk Perang, Putin: Nuklir di Belarusia Peringatan bagi Barat
Bulan lalu ia memperingatkan negara-negara Barat bahwa ada risiko nyata terjadinya bencana nuklir jika mereka ikut campur pada konflik di Ukraina.
“Kami siap menggunakan senjata, termasuk senjata apa pun (nuklir) jika menyangkut tentang keberadaan negara Rusia atau kerusakan terhadap kedaulatan dan kemerdekaan kami,” tambah Putin dalam wawancara yang disiarkan di Channel News Asia, Rabu (13/3).
Komentar Putin muncul beberapa jam setelah Ukraina menargetkan infrastruktur energi dan wilayah perbatasan Rusia untuk hari kedua berturut-turut.
Baca juga : AS Berhenti bagi Data Senjata Nuklir dengan Rusia di bawah Perjanjian START
Drone Ukraina menyerang tiga kilang minyak ratusan kilometer dari garis depan di wilayah Ryazan, Nizhny Novgorod, dan Leningrad, kata sumber keamanan kepada AFP.
“Tugas kami adalah merampas sumber daya musuh dan mengurangi aliran uang minyak dan bahan bakar,” kata sumber tersebut.
Satu drone menyebabkan kebakaran dan melukai beberapa orang ketika jatuh ke kilang minyak di wilayah Ryazan yang terletak sekitar 200 kilometer (120 mil) tenggara Moskow, tulis Gubernur Regional Ryazan Pavel Malkov di Telegram.
“Di wilayah Rostov yang berbatasan dengan Ukraina, serangan drone mendarat di lokasi kilang minyak di kota Novoshakhtinsk, “kata gubernur regional Vasily Golubev. (AFP/M-3)
Presiden Rusia Vladimir Putin menilai perang Ukraina bisa dihindari jika Donald Trump menjabat pada 2022.
Donald Trump dan Vladimir Putin bertemu untuk membhasa mengakhiri perang di Ukraina.
Tentara Korea Utara berperan penting dalam keberhasilan Rusia merebut kembali Kursk dari Ukraina.
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan bertemu pada hari ini di Alaska untuk membahas upaya mengakhiri perang tiga tahun antara Moskow dan Ukraina.
Presiden Donald Trump yakin Presiden Rusia Vladimir Putin siap capai kesepakatan terkait perang di Ukraina.
Steve Witkoff, utusan kepercayaan Presiden Donald Trump, bertolak ke Moskow untuk bertemu pejabat
ISTANA kepresidenan Rusia, Kremlin, pada Selasa (22/7) mengatakan bahwa Moskow berharap putaran perundingan damai antara Rusia-Ukraina berikutnya akan berlangsung pekan ini.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mendukung tanpa syarat terhadap Rusia dalam perang di Ukraina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mungkin memiliki sudut pandangnya sendiri tentang situasi di Ukraina. Akan tetapi bagi Rusia ini soal kepentingan nasional dan masa depan negara.
DINAS Keamanan Ukraina mengeklaim pihaknya berhasil melaksanakan operasi bawah laut yang merusak Jembatan Kerch yang menghubungkan daratan Rusia dengan Semenanjung Krimea.
UKRAINA dan Rusia telah mencapai kesepakatan besar di Istanbul, Senin (2/6), untuk melakukan pertukaran tahanan dan jenazah terbesar sejak perang dimulai pada Februari 2022.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved