Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
MILITER Israel pada Sabtu (28/9) meretas menara kendali Bandara Internasional Rafic Hariri Beirut, Libanon, dan mengeluarkan ancaman terhadap pesawat sipil Iran yang berusaha mendarat, menurut beberapa sumber.
Kementerian Transportasi Libanon kemudian memerintahkan otoritas bandara
untuk mencegah pesawat Iran memasuki wilayah udara Libanon menyusul ancaman Israel tersebut.
Sumber-sumber kementerian mengonfirmasi kepada Anadolu bahwa arahan tersebut dikeluarkan setelah sikap agresif tentara Israel. Sejauh ini belum ada tanggapan dari Israel mengenai hal tersebut.
Namun, beberapa jam sebelumnya, juru bicara militer Israel Daniel Hagari memperingatkan bahwa pihaknya tidak akan mengizinkan senjata apa pun dikirim ke Hizbullah, termasuk melalui Bandara Internasional Beirut.
Baca juga : Israel Klaim Bunuh Tiga Pejabat Hizbullah
"Kami tidak akan mengizinkan pengiriman senjata ke Hizbullah dalam bentuk apa pun. Kami mengetahui adanya kiriman senjata Iran ke Hizbullah, dan kami akan berupaya enggagalkannya," kata Hagari dalam sebuah pernyataan.
"Kami nyatakan bahwa kami tidak akan mengizinkan pesawat musuh yang membawa senjata mendarat di bandara sipil di Beirut. Ini adalah bandara sipil untuk penggunaan sipil, dan harus tetap seperti itu," ujarnya.
Menteri Pekerjaan Umum dan Transportasi Libanon Ali Hamieh pada Sabtu membantah klaim Israel bahwa Bandara Internasional Beirut digunakan untuk mengirimkan senjata ke Hizbullah. Ia menyatakan bahwa bandara tersebut khusus untuk warga
sipil, dan menambahkan bahwa lalu lintas udara militer di
Bandara Beirut hanya tunduk pada persetujuan tentara Libanon.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa tentara Israel pada Sabtu mengklaim telah membunuh pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dalam suatu serangan udara baru-baru ini di pinggiran selatan Beirut. Dalam pernyataan di X, juru bicara militer Israel Avichay Adraee
mengatakan Nasrallah dihilangkan selama operasi yang menargetkan komando pusat Hizbullah yang terletak di bawah bangunan perumahan di pinggiran selatan Beirut.
Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam perang lintas perbatasan sejak dimulainya serangan Israel di Jalur Gaza pada 7 Oktober tahun lalu. (I-2)
SWF Norwegia telah menjadi salah satu investor terbesar dan terkaya di dunia dengan aset senilai sekitar US2 triliun atau sekitar Rp32 kuadriliun.
KETUA BKSAP DPR RI Mardani Ali Sera menyampaikan bahwa Ketua DPR Puan Maharani mengirim surat resmi kepada PBB untuk mendesak pembukaan blokade Gaza.
HAMPIR dua tahun sejak pecahnya perang antara Israel dan Hamas, dengan korban jiwa di Jalur Gaza melampaui 60.000 orang, dukungan global untuk pengakuan negara Palestina semakin menguat.
MENTERI Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters mengumumkan bahwa kabinet akan menentukan sikap resmi terkait pengakuan negara Palestina pada September mendatang.
GELOMBANG dukungan internasional untuk pengakuan negara Palestina terus bertambah, dengan lebih dari 145 negara kini menyuarakan komitmen mereka.
PERDANA Menteri Australia Anthony Albanese menegaskan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyangkal penderitaan warga Jalur Gaza, Palestina.
SEDIKITNYA enam orang tewas dan 10 lainnya terluka pada Kamis (7/8) akibat serangan pesawat nirawak Israel di Libanon timur.
PEMERINTAH Libanon dijadwalkan kembali menggelar rapat pada Kamis (7/8) waktu setempat untuk membahas langkah sensitif terkait pelucutan senjata Hizbullah.
ISRAEL melancarkan serangkaian serangan udara di Nabatieh di Libanon selatan pada Kamis malam (3/7).
PEMERINTAH Israel menyatakan kesediaannya untuk menjajaki perdamaian dengan Suriah.
Houthi mengumumkan telah meluncurkan rudal balistik Zulfiqar yang menargetkan sebuah lokasi "sensitif" di Israel selatan. Serangan itu diklaim telah berhasil mengenai sasarannya.
SEKRETARIS Jenderal Hizbullah, Naim Qassem, menyatakan pada Sabtu (28/6) bahwa kelompoknya tidak akan meletakkan senjata selama Israel terus melakukan serangan di Libanon selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved