Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Rusia Bahas Perang Lawan Ukraina dengan PBB

Cahya Mulyana
28/9/2024 14:45
Rusia Bahas Perang Lawan Ukraina dengan PBB
Ia juga mendesak Guterres untuk memastikan bahwa perwakilan PBB tidak terlibat dalam inisiatif perdamaian sepihak mana pun.(Anadolu)

MENTERI Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov membahas situasi di Timur Tengah dan Ukraina dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres di sela-sela sesi Majelis Umum di New York.

"Pertemuan tersebut membahas isu-isu internasional yang paling mendesak, termasuk perkembangan di Timur Tengah dan konflik Israel-Palestina. Fokus khusus diberikan pada berbagai aspek kerja sama antara Rusia dan PBB," kata Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataan, seraya mencatat bahwa pertemuan tersebut berlangsung pada Kamis (26/9), dilansir Anadolu, Sabtu (28/9).

Lavrov menekankan pentingnya ketidakberpihakan dan netralitas Sekretariat PBB, termasuk dalam kaitannya dengan situasi di Ukraina. Ia juga mendesak Guterres untuk memastikan bahwa perwakilan PBB tidak terlibat dalam inisiatif perdamaian sepihak mana pun.

Baca juga : PBB Temukan Rumah Sakit Anak di Kyiv Terkena Serangan Rudal Rusia

Lavrov menyoroti pelanggaran oleh AS atas kewajibannya berdasarkan Perjanjian Markas Besar PBB tahun 1947, terkait dengan tidak dikeluarkannya visa bagi sejumlah perwakilan delegasi Rusia dan negara lain, dan meminta Guterres untuk memulai proses arbitrase sebagaimana yang diuraikan dalam resolusi Majelis Umum.

Kedua pihak menegaskan kembali komitmen mereka terhadap kerja sama yang konstruktif antara Rusia dan PBB, dan menekankan peran sentral badan global tersebut dalam urusan dunia, seraya menekankan pentingnya menegakkan ketentuan Piagam PBB secara penuh.

Menurut pernyataan PBB, Lavrov dan Guterres “membahas perkembangan terkini mengenai isu-isu dalam agenda Dewan Keamanan,” dan “bertukar pandangan mengenai perang di Ukraina dan implikasi regional dan globalnya.” Mereka juga membahas kerja sama PBB-Rusia, serta implementasi Pakta untuk Masa Depan. (I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya