Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PASUKAN Israel menggerebek kantor Al Jazeera di Tepi Barat yang diduduki pada Minggu (22/9). Rekaman video menunjukkan pasukan bersenjata lengkap dan bertopeng memasuki lokasi di Ramallah. Mereka juga mengeluarkan perintah penutupan selama 45 hari.
"Ada keputusan pengadilan untuk menutup Al Jazeera selama 45 hari," kata seorang tentara Israel kepada kepala biro Al Jazeera di Tepi Barat, Walid al-Omari, lapor jaringan Al Jazeera mengutip percakapan yang disiarkan langsung.
"Saya meminta Anda untuk mengambil semua kamera dan meninggalkan kantor saat ini juga," kata tentara itu.
Baca juga : Israel Tangkap Pembawa Jenazah Jurnalis Al Jazeera terkait Terorisme
Pasukan Israel dilaporkan juga membawa truk untuk menyita dokumen, perangkat, dan properti kantor lain. Sementara tentara Israel tidak memberikan alasan atas perintah penutupan tersebut.
Belum ada pengakuan langsung atas penutupan tersebut oleh pasukan Israel. Militer Israel tidak segera menanggapi permintaan komentar dari wartawan.
Al Jazeera mengecam tindakan tersebut karena terus menyiarkan langsung dari Amman di negara tetangga Yordania.
Baca juga : Pembunuhan Jurnalis Al Jazeera, Kelompok Arab Kirim Tiga Surat ke PBB
Langkah tersebut merupakan tindakan terbaru Israel terhadap Al Jazeera. Pekan lalu, pemerintah Israel mengumumkan akan mencabut kredensial pers jurnalis Al Jazeera di negara tersebut, empat bulan setelah melarang saluran tersebut beroperasi di wilayah Israel.
Dalam pernyataan, Sindikat Jurnalis Palestina mengutuk tindakan Israel dengan mengatakan keputusan militer sewenang-wenang ini dianggap sebagai pelanggaran baru terhadap karya jurnalistik dan media yang telah mengungkap kejahatan pendudukan terhadap rakyat Palestina.
"Kami menegaskan solidaritas penuh kami dengan Al Jazeera dan menempatkan kantor pusat dan kemampuan kami untuk melayani rekan-rekan kami yang bekerja di sana," sebutnya.
Di Gaza yang dikuasai Hamas, kantor media pemerintah mengutuk tindakan tersebut dalam pernyataan yang dirilis di Telegram dan menyebutnya sebagai pelanggaran jelas terhadap hukum internasional. "Kami menyerukan semua media dan jurnalis di seluruh dunia untuk menyatakan solidaritas penuh terhadap Al Jazeera," katanya.
Militer Israel telah berulang kali menuduh jurnalis dari jaringan Qatar sebagai agen teroris di Gaza yang berafiliasi dengan Hamas atau sekutunya, Jihad Islam. Al Jazeera membantah tuduhan pemerintah Israel dan mengeklaim bahwa Israel secara sistematis menargetkan karyawannya di Jalur Gaza. (The Guardian/Z-2)
UNRWA menyoroti sistem distribusi bantuan yang dikenal sebagai “Yayasan Kemanusiaan Gaza” (GHF), yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat.
Sistem distribusi bantuan yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat ini lebih melayani kepentingan militer dan politik dibandingkan kebutuhan rakyat sipil.
WFP PBB mengatakan hampir sepertiga penduduk Gaza harus menahan lapas.
Donald Trump mengisyaratkan dukungan untuk eskalasi militer Israel di Gaza.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
Penyembelihan sudah dilakukan pada Jumat, 6 Juni 2025, di Kantor DSM Bali dan sudah disalurkan kepada orang yang sangat membutuhkan.
TOKOH-tokoh ternama Hollywood mulai dari Joaquin Phoenix, Pedro Pascal, Riz Ahmed dan Guillermo del Toro telah menandatangani surat yang mengecam tindakan genosida yang terjadi di Gaza.
Sepekan terakhir, dunia pertelevisian diguncang kebijakan pemutusan hubungan kerja. Media cetak bahkan sudah lebih dulu diguncang PHK karena banyak yang berhenti terbit.
FOUNDER Story of Anggy (SOA), Anggy Pasaribu memulai rangkaian acara "SOA Connect All Campus" di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
BH Pers, AJI Jakarta, dan ICJR menyampaikan pendapat dalam rilis bersama menanggapi proses hukum yang dilakukan Kejagung terhadap Direktur Pemberitaan JAK TV Tian Bahtiar.
KETUA Umum Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Herik Kurniawan mengkritisi program rencana pemerintah menyalurkan 1.000 rumah subsidi untuk jurnalis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved