Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ledakan Pager Libanon, Israel belum Tanggapi meski Dituding

Ferdian Ananda Majni
18/9/2024 13:48
Ledakan Pager Libanon, Israel belum Tanggapi meski Dituding
Suasana setelah ledakan pager di Libanon.(Dok Al-Jazeera)

PERDANA Menteri Libanon Najib Mikati menyalahkan Israel atas rentetan ledakan pager dan mengecam serangan itu sebagai agresi kriminal Israel. Dalam rapat kabinet, Mikati menyatakan serangan itu merupakan agresi kriminal Israel dan pelanggaran serius terhadap kedaulatan Libanon.

Namun demikian, sejauh ini belum ada respons dari pejabat Israel mengenai serangkaian serangan yang terjadi di Libanon tersebut.

Kepala Staf Angkatan Darat Israel mengadakan pertemuan keamanan tak lama setelah serangan itu. Menurutnya, Israel siap menghadapi berbagai skenario dan mereka telah meningkatkan kesiapan tersebut ke level yang lebih tinggi.

Baca juga : Mossad Jadikan Baterai Walki Talki Bom untuk Serang Hizbullah

Namun disebutkan bahwa ini bukanlah perubahan dalam kebijakan Israel, ketika menghadapi ancaman di perbatasan utara mereka. Tentara Israel mengatakan bahwa tidak ada perubahan dalam pedoman Homefront Command, tidak ada langkah-langkah keamanan baru yang diterapkan, tetapi mereka siap untuk apa pun.

Selain itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan pertemuan satu hari sebelumnya dengan kabinet keamanannya. Libanon menjadi fokus utama agendanya.

Dia menambahkan tujuan keempat dalam tujuan perangnya yaitu mengembalikan warga Israel ke kota-kota dan permukiman di utara tempat mereka dievakuasi ketika konflik lintas perbatasan dengan Hizbullah dimulai.

Baca juga : Israel Perluas Target Perang Hadapi Hizbullah

Penting juga untuk menyebutkan beberapa retorika para pejabat Israel. Al Jazeera telah mendapatkan laporan bahwa dalam beberapa bulan terakhir, Israel siap untuk mengebom Libanon kembali ke zaman Batu.

"Mereka siap untuk mengubah Beirut menjadi Gaza kedua," lapor Al Jazeera dilansir Rabu (18/9). "Jadi semua keadaan di Israel sudah pasti sedang berubah yang berarti bahwa Israel siap menghadapi Hizbullah, untuk menghadapi ancaman di perbatasan utara mereka dengan cara yang berbeda. Namun bagaimana mereka akan melakukannya, tentu saja, mereka tidak memberi tahu kita," tambah Al Jazeera.

Diketahui sekitar 9 orang dilaporkan tewas dan 2.800 lainnya terluka dalam rentetan ledakan pager di sejumlah wilayah di Libanon. Menteri Kesehatan Libanon Firass Abiad menyebut sekitar 170 orang yang terluka dalam ledakan di Libanon berada dalam kondisi kritis.

Sebagian besar dari mereka yang terluka berada di perut, tangan, dan wajah, terutama di area mata. Abiad menambahkan bahwa banyak rumah sakit di Libanon selatan kewalahan karena banyak orang yang terluka. Lebih dari 100 rumah sakit di Libanon menerima ratusan korban. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya