Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
NOA Argamani, warga Israel yang diculik festival musik Nova selama serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, di Israel membuat pengakuan yang mengejutkan. Dia membantah laporan media yang menyebut selama ditawan Hamas mengalami kekerasan.
Noa bertemu dengan Menteri Luar Negeri Jepang Yoko Kamikawa di Tokyo berbicara tentang yang dialaminya ketika disandera. Namun, dia menyebut laporan media di luar konteks.
"Mereka (Palestina) tidak memukul saya dan tidak memotong rambut saya. Saya berada di suatu gedung (di Gaza) yang diledakkan oleh Angkatan Udara (Israel)," ujarnya dilansir Anadolu Agency.
Baca juga : Surat Cinta Tawanan Ibu Yahudi kepada Pejuang Gaza
Menurutnya, media Israel salah menafsirkan kesaksiannya yang mengeklaim dia dipukuli dan rambutnya dipotong saat ditawan di Gaza.
Dia meluruskan luka yang didapatnya justru karena runtuhan bangunan yang menimpa akibat serangan tentara Israel.
"Sebagai korban 7 Oktober, saya tidak akan membiarkan diri saya menjadi korban lagi oleh media," imbuhnya.
Baca juga : Hamas: Netanyahu Terbukti Bohongi Dunia dan Keluarga Sandera
Pada 8 Juni lalu, tentara Israel berhasil membebaskan empat tawanan, termasuk Argamani, dalam operasi khusus di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah.
Menurut penyiar publik Israel KAN, saat ini ada 109 sandera Israel di Gaza. Sebanyak 36 di antara sandera diyakini sudah tidak hidup lagi.
Israel melancarkan serangan terhadap Gaza menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu dan melanjutkannya selama lebih dari 10 bulan meskipun resolusi Dewan Keamanan PBB menyerukan gencatan senjata.
Serangan gencar tersebut telah mengakibatkan lebih dari 40.200 kematian warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 93.000 orang cedera, menurut otoritas kesehatan setempat. (Z-2)
Donald Trump mengisyaratkan dukungan untuk eskalasi militer Israel di Gaza.
AS menuduh Hamas tidak menunjukkan keseriusan dalam merespons proposal gencatan senjata yang telah dibahas selama lebih dari dua pekan.
PM Israel Benjamin Netanyahu dituding sengaja memperpanjang perang di Gaza demi kepentingan politik, khususnya menjelang pemilu nasional.
KELOMPOK Hamas menyambut baik kesepakatan internasional yang dicapai di Kolombia untuk menjatuhkan sanksi terhadap Israel atas perang yang terus berlanjut di Jalur Gaza.
UNRWA yang merupakan Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Pengungsi Palestina mendesak Israel supaya UNRWA segera diizinkan masuk ke Jalur Gaza.
Mantan PM Israel Ehud Plmert menyebut pembangunan Kota Kemanusiaan di GAza sebagai kamp konsentrasi.
UNRWA menyoroti sistem distribusi bantuan yang dikenal sebagai “Yayasan Kemanusiaan Gaza” (GHF), yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat.
Sistem distribusi bantuan yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat ini lebih melayani kepentingan militer dan politik dibandingkan kebutuhan rakyat sipil.
WFP PBB mengatakan hampir sepertiga penduduk Gaza harus menahan lapas.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved