Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
HAMAS membebaskan tawanan mereka dari warga Israel dan negara lain yang diculik pada serangan 7 Oktober lalu. Beberapa video dan foto menyebar di media sosial tentang pembebasan tawanan dari Hamas. Uniknya, tawanan itu tampak tidak tertekan dan terlihat bersih saat dibebaskan. Bisa dibilang mereka tampil sebagai tawanan yang diperlakukan sangat baik oleh Hamas.
Kini ada lagi surat dari tawanan Yahudi Israel untuk para pejuang Jalur Gaza yang bersamanya dalam beberapa minggu terakhir. Surat itu dibuka ke publik oleh pejuang Gaza, Palestina, Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas.
"Di antara tawanan Israel yang ditawan oleh para pejuang di Gaza ternyata banyak yang kepincut dengan para pejuang Gaza. Banyak yang tersihir masya Allah ya dengan perlakuan dan kebaikan para pejuang di Gaza," ungkap Muhammad Husein Gaza dalam akun miliknya di Youtube, Selasa (28/11).
Baca juga: Lagi, 11 Sandera Dibebaskan Seiring Perpanjangan Gencatan Senjata Israel-Hamas
Yang menarik lagi, ada satu dari tawanan-tawanan tersebut yang membuat surat cinta. "Keren banget ini. Ia menulis surat cinta kepada para jenderal yang menemani selama beberapa pekan terakhir," imbuh Husein.
Ada yang bertanya, "Kenapa para pejuang menyandera warga sipil?" Husein menjawab bahwa dalam perang boleh melakukan penyanderaan kepada pihak lawan. Namun, dalam perang dan penyanderaan ada kode etik.
Baca juga: Sukacita Sambut Pembebasan Tahanan Palestina
"Sandera menyandera boleh cuma dalam agama Islam sandera itu harus dimuliakan. Tawanan itu enggak boleh disiksa, enggak boleh diteror, enggak boleh diserang, enggak boleh dibunuh. Itu yang dilakukan oleh para pejuang," papar Husein.
Mereka menawan warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak, untuk alat tawar dalam perundingan. Sejak awal, mereka menangkap sandera bukan untuk dieksploitasi atau dilukai atau disakiti.
Baca juga: Laut Gaza Punya Cadangan Gas 1 Triliun Kaki Kubik
Para sandera itu dijadikan alat pertukaran dan terjadi sekarang. "Alhamdulillah kita lihat bersama mereka berhasil menukarkan 150 tawanan Palestina untuk ditukarkan dengan 50 tawanan Israel."
Surat yang baru saja dirilis oleh para pejuang Al-Qassam ditulis salah seorang wanita Yahudi berusia 44 tahun. Namanya Danielle Aloni. Ketika itu dia menjadi salah seorang warga sipil Israel yang ditawan bersama putrinya bernama Emilia, 6. Keduanya ditangkap saat mereka sedang berada di kibutz atau semacam kota kecil sebagai permukiman ilegal Israel di Nir Oz.
Baca juga: Siapa Yahudi Haredi Neturei Karta yang Bela Palestina?
Kalau kita sempat melihat dan ingat ada video yang menampilkan tiga ibu Yahudi dengan memakai baju daster. Ketiga sandera Hamas itu memarahi PM Israel Benjamin Netanyahu karena dianggap gagal membebaskan mereka.
"Satu di antaranya yang paling cerewet ialah Daniel itu. Jadi Daniel Aluni ini menulis dua lembar surat dengan berbahasa Ibrani, bahasanya orang-orang Yahudi, dan sudah diterjemahkan dalam bahasa Arab. Di sini saya akan membacakan saja," tuturnya.
Berikut isi lengkap surat itu sebagaimana disampaikan Husein.
Baca juga: Anak-Anak Israel Nyanyikan Lagu Pemusnahan Semua Orang Gaza
Kepada para jenderal yang telah menemaniku selama beberapa pekan terakhir
Tampaknya kita akan segera berpisah besok
Tapi saya ingin berterima kasih kepada kalian dari hati yang terdalam
Terima kasih atas kemanusiaan yang kalian tunjukkan yang sangat luar biasa
Terutama kepada gadis cilikku kepada putriku yang bernama Emilia
Kalian sudah seperti orangtua baginya
Kalian membiarkan Emilia masuk ke kamar kalian setiap kali dia memintanya
Emilia mengaku dia merasa bahwa kalian adalah sahabat-sahabatnya
Bahkan tidak hanya sahabat
Kalian telah menjadi sosok yang sangat baik yang dicintai oleh Emilia
Terima kasih terima kasih terima kasih
Atas berjam-jam yang kalian habiskan untuk Emilia layaknya seorang pengasuh anak
Terima kasih karena kalian telah bersabar terhadapnya
Kalian sediakan untuknya manisan buah-buahan
Dan apa pun yang ia minta meskipun tidak tersedia
Anak-anak memang tak seharusnya berada dalam penyanderaan
Tapi berkat kalian dan berkat orang-orang baik lainnya
Yang kami kenal di sepanjang perjalanan kami
Putriku Emilia telah merasa dirinya seperti seorang ratu di Gaza
Bahkan ia mengaku bahwa dirinya merasa telah menjadi pusat perhatian dunia
Selama kami ditawan kami tak pernah mendapatkan perlakuan rasis sedikit pun
Bahkan para komandan kalian memperlakukan Emilia dengan kasih sayang dan cinta
Selamanya aku akan terus berutang budi kepada kalian
Karena putriku keluar dari Gaza tanpa trauma sama sekali
Aku akan selalu mengingat kebaikan yang kalian lakukan
Meski kalian harus hidup dalam kondisi yang sangat sulit
Dan kerugian besar yang kalian derita di Gaza
Saya harap sekiranya kami bisa benar-benar menjadi teman-teman yang baik untuk kalian
Saya berharap kalian semua senantiasa berada dalam keadaan sehat walfiat
Salam cinta dan keselamatan untuk kalian
Untuk anak-anak kalian dan untuk keluarga kalian
Terima kasih banyak
Danielle dan Emilia
Menurut Husein, ini menunjukkan bahwa para pejuang Gaza memang jujur. Akhlak mereka sangat bagus. Pada akhirnya ini semua akan menguntungkan Palestina.
Harapannya, tawanan-tawanan ini akan keluar berbicara di berbagai media. Secara tidak sadar, mereka akan menjadi juru bicara para pejuang Gaza selain Abu Ubaidah. Asal tahu saja, Abu Ubaidah merupakan juru bicara resmi Hamas selama perang melawan penjajah Israel yang populer sejak serangan 7 Oktober lalu.
"Orang-orang Yahudi ini akan memberikan testimoni tentang kehidupan mereka dalam kenyamanan dan lindungan luar biasa serta dimuliakan," ujar Husein. Ini karena memang sebagai Muslim wajib memuliakan para tawanan. (Z-2)
IDF mengatakan menemukan dua jenazah sandera dalam operasi militer di Gaza Selatan.
Israel mengatakan menemukan jenazah sandera asal Thailand Nattapong Pinta, yang diculik pada serangan 7 Oktober.
Hamas mengumumkan kehilangan kontak dengan kelompok yang menahan Edan Alexander, tentara Israel-Amerika yang ditangkap saat serangan 7 Oktober 2023.
SEORANG pejabat senior Hamas memberi tahu Al-Araby Al-Jadeed bahwa pengeboman terbaru Israel di Jalur Gaza, Palestina, telah menewaskan satu sandera Israel dan melukai dua lainnya.
HAMAS mengatakan bahwa mereka hanya akan membebaskan seorang warga Amerika-Israel dan jenazah empat sandera lain jika Israel melaksanakan perjanjian gencatan senjata.
TERUNGKAP pembicaraan yang diadakan antara para pemimpin senior Hamas dan perwakilan pemerintahan Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Resolusi tersebut mendapat dukungan dari 149 negara anggota PBB, sementara 12 negara anggota, termasuk Amerika Serikat (AS), menolak dan 19 lainnya abstain.
MENTERI Pertahanan Israel, Israel Katz, pada Rabu (11/6) meminta Mesir untuk mencegah para aktivis mencapai perbatasan Mesir dengan Jalur Gaza dan memasuki wilayah Palestina.
HAMAS dilaporkan telah menewaskan lebih dari 50 anggota kelompok bersenjata Palestina di Jalur Gaza. Kelompok tersebut ditengarai mendapat dukungan dari Israel.
SEBANYAK 12 aktivis di kapal Madleen gagal menembus blokade Israel. Namun gerakan itu membakar ribuan aktivis lain sedunia untuk meluncurkan Konvoi Global ke Gaza.
PBB mengatakan bahwa otoritas Israel menolak 11 dari 18 permintaan koordinasi bantuan di Jalur Gaza, Palestina, saat situasi kemanusiaan di wilayah kantung tersebut semakin buruk.
KELOMPOK Den Haag yang diketuai bersama oleh Kolombia dan Afrika Selatan akan menggelar pertemuan darurat tingkat menteri di ibu kota Kolombia, Bogota, pada 15-16 Juli mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved