Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
Mediator dari Amerika Serikat (AS), Qatar dan Mesir bertemu dengan delegasi Israel di ibu kota Qatar pada Kamis (15/8) sore, dan pembicaraan diperkirakan akan berlanjut hingga hari berikutnya.
Sementara kelompok militan Palestina Hamas tidak berpartisipasi secara langsung dalam perundingan tersebut.
Meskipun Hamas dan Israel pada prinsipnya sepakat bulan lalu untuk menerapkan rencana tiga fase yang diusulkan secara terbuka oleh Presiden Joe Biden pada Mei lalu, kedua belah pihak sejak itu meminta amandemen dan klarifikasi, sehingga pembicaraan menemui jalan buntu.
Baca juga : Menlu Negara Arab Menegaskan Dukungan untuk Rencana Gencatan Senjata di Gaza
Kesenjangan tersebut mencakup berlanjutnya kehadiran pasukan Israel di perbatasan Gaza-Mesir, rangkaian pembebasan sandera dan kembalinya warga sipil dari Gaza selatan ke utara.
Dorongan baru untuk perundingan dipandang lebih penting dibandingkan sebelumnya setelah pembunuhan berturut-turut pada tanggal 31 Juli terhadap komandan utama Hizbullah dan Ismail Haniyeh, pemimpin politik Hamas.
Pembunuhan di Beirut dan Teheran, yang oleh kelompok Lebanon dan Iran dituduh dilakukan oleh Israel, mengancam akan mengubah perang di Gaza menjadi konflik di seluruh kawasan.
Baca juga : Presiden AS Joe Biden dan G7 Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza
Gencatan senjata di Gaza diharapkan dapat menurunkan suhu di Timur Tengah dan menghalangi Iran dan Hizbullah untuk melakukan tindakan pembalasan.
Dalam sebuah wawancara dengan CNN pada Kamis (15/8), juru bicara keamanan nasional Gedung Putih, John Kirby, mengatakan pembicaraan telah dimulai dengan awal yang menjanjikan tetapi kesepakatan segera tidak mungkin terjadi mengingat masih adanya kesenjangan besar antara kedua belah pihak.
Dia menambahkan, AS menilai Teheran masih bertekad membalas pembunuhan Haniyeh dengan serangan terhadap Israel.
Baca juga : Kronologi Gencatan Senjata Israel-Hamas dan Pembebasan Sandera
Selama dua minggu terakhir, AS telah mengerahkan kapal perang, kapal selam dan pesawat tempur ke wilayah tersebut untuk membela Israel dari potensi serangan Iran dan jaringan milisi sekutunya di Irak, Suriah, Libanon, dan Yaman, yang semuanya telah terlibat dalam konflik tersebut.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dituduh menyabotase perundingan demi keuntungan politik, namun dilaporkan memperluas mandat tim perunding sebelum terbang ke Doha pada Kamis pagi.
Dalam sebuah pernyataan menjelang pembicaraan, Hamas menegaskan kembali tuntutannya, termasuk bahwa negosiasi harus fokus pada implementasi rencana Biden daripada membiarkan Israel menunda waktu.
Pada Kamis (15/8) malam, seorang pejabat AS mengatakan pembicaraan pada hari pertama berlangsung konstruktif, sementara juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar mengkonfirmasi bahwa diskusi akan berlanjut hingga Jumat.(M-3)
SURIAH kembali dilanda kekerasan sektarian yang mengakibatkan puluhan korban jiwa, dan lokasi komunitas Druze di kota Suwayda menjadi pusat ketegangan.
CALON wali kota New York City, AS, dari Partai Demokrat, Zohran Mamdani, dicecar lebih dari 100 eksekutif dalam acara yang digelar Partnership for New York City.
Israel menyerang Suriah untuk melindungi milisi Druze. Siapa itu milisi Druze?
Serangan udara Israel ke ibu kota Suriah, Damaskus, menargetkan sejumlah gedung pemerinthanan. Sedikitnya tiga orang tewas.
SEORANG profesor terkemuka dalam studi Holocaust dan genosida menyebut perang Israel di Jalur Gaza, Palestina, sebagai kasus genosida yang tak terelakkan.
OTORITAS Israel mencabut kewenangan administratif Kota Hebron yang dikelola Palestina atas Masjid Ibrahimi dan menyerahkannya kepada dewan agama pemukim.
Mantan PM Israel Ehud Plmert menyebut pembangunan Kota Kemanusiaan di GAza sebagai kamp konsentrasi.
PERUNDINGAN gencatan senjata Jalur Gaza berada di ujung tanduk. Soalnya, Hamas dan Israel pada Sabtu (12/7) saling menuduh pihak lain menghalangi upaya mencapai kesepakatan.
LAPORAN baru dari Israel menuduh Hamas menggunakan kekerasan seksual sebagai senjata perang selama serangan 7 Oktober. Namun, seorang pejabat tinggi PBB membantahnya.
Israel siap untuk melakukan negosiasi menuju gencatan senjata permanen di Jalur Gaza.
Israel siap membahas gencatan senjata permanen di Gaza selama masa jeda perang selama 60 hari.
Israel telah menyetujui serangkaian langkah kemanusiaan penting untuk meredakan krisis di Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved