Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PEMIMPIN Hamas, Ismail Haniyeh dinyatakan tewas di Teheran, Iran pada Rabu (31/7) dini hari. Peristiwa itupun menyebar melalui media di Iran hingga ke seluruh dunia.
Ismail Haniyeh bersama pengawalnya tewas diserang oleh pihak yang belum diketahui. Peristiwa ini dikabarkan oleh Garda Revolusi Iran (IRGC).
Keberadaan Ismail Haniyeh di Teheran ini guna menghadiri sumpah presiden Iran yang baru pada Selasa (30/7) kemarin. Namun keesokan harinya nasib nahas menimpanya.
Baca juga : Temui Presiden Iran, Hamas Sampaikan Perkembangan Terkini Palestina
Saat kejadian, ia dan pengawalnya diserang di kediamannya di Teheran. Bahkan sebelum Ismail Haniyeh diserang, ia sempat bertemu dengan mantan presiden Iran, Ali Khamenei dan Masoud Pezeshkian.
Bahkan dalam pertemuannya Ismail Haniyeh juga bertemu dengan kelompok-kelompok militan yang didukung oleh Iran. Pertemuan tersebut dilakukan sebelum dirinya disumpah menjadi presiden. Lalu siapakah Ismail Haniyeh ini? Berikut profil singkatnya.
Ismail Haniyeh yang memiliki nama lengkap Ismail Abdul Salam Ahmad Haniyyah ini merupakan pimpinan politik senior Hamas. Selain itu ia juga adalah mantan Perdana Menteri Otoritas Nasional Palestina.
Baca juga : Ismail Haniyeh: Dari Akitivis Mahasiswa Jadi Anak Didik Pendiri Hamas
Ismail Haniyeh lahir disebuah kamp pengungsian di Al-Shati, Jalur Gaza pada 29 Januari 1962. Selama menjabat, ia dikenal dengan sosok pemimpin Hamas yang dekat dengan pemimpin spiritualnya yaitu Sheikh Ahmad Yassin yang dibunuh oleh Israel.
Awal mulanya ia terlibat dengan Hamas saat Ismail Haniyeh mulai belajar di Universitas Islam Gaza. Di Universitas tersebut ia mengambil jurusan sastra Arab.
Pada tahun 1987, Ismail Haniyeh pun lulus dari Universitas Islam Gaza dengan gelar sarjana. Lalu pada tahun 1997 ia ditunjuk sebagai Kepala Kantor Hamas.
Baca juga : Pernyataan Lengkap Hamas Soal Serangan yang Menewaskan Ismail Haniyeh
Di bawah kepemimpinannya, dari tahun tersebut organisasinya semakin berkembang. Bahkan pada tahun 2006 Ismail Haniyeh menang dalam pemilihan legislatif Palestina.
Tak hanya itu, dalam kiprahnya juga ia pernah menjadi perdana menteri. Namun pada Juni 2007, Presiden Palestina Mahmoud Abbas menghentikan jabatan Ismail Haniyeh di Hamas karena adanya konflik Fatah-Hamas.
Tetapi Ismail Haniyeh menghiraukan keputusan dari Mahmoud Abbas dan tetap menjalankan otoritasnya sebagai perdana menteri di Jalur Gaza.
Baca juga : Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas dalam Serangan di Teheran
Lalu sembilan tahun kemudian pada tahun 2017, Ismail Haniyeh menggantikan posisi Khaled Mashal sebagai Kepala Biro Politik Hamas.
Selamaa kiprahnya, Ismail Haniyeh menjabat sebagai Perdana Menteri Otoritas Nasional Palestina yang ketiga dari Maret 2006 sampai Juni 2014.
Lalu pada Juni 2014 hingga Februari 2017 Ismail Haniyeh menjabat sebagai Kepala Hamas di Jalur Gaza.
Selanjutnya, jabatan terakhir Ismail Haniyeh sebagai Ketua Biro Politik Hamas dimulai pada Mei 2017 hingga Juli 2024.
Ismail Haniyeh meninggal dunia diusia ke-62 tahun. Ia memiliki 13 anak yang tiga diantaranya sudah meninggal dunia.
Saat ini masa jabatannya di Biro Politik Hamas diteruskan oleh Saleh al-Arouri, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Biro Politik Hamas. (Z-12)
Menlu AS Marco Rubio mengkritik langkah beberapa negara Barat yang akan mengakui Palestina.
Kedutaan Besar Israel mengkritik langkah Kanada untuk mengakui negara Palestina pada September mendatang.
Kementerian Kesehatan Palestina yang dikelola Hamas mengatakan tujuh warga Gaza meninggal dunia akibat malnutrisi.
Negara-negara Arab dan Barat menyerukan agar Hamas menyerahkan senjata dan mengakhiri kekuasaan di Gaza.
PBB menyebut Gaza menghadapi krisis kelaparan terburuk dengan lebih dari 20 ribu anak alami gizi buruk.
PM Otoritas Palestina Mohammad Mustafa tegaskan Hamas serahkan kendali Jalur Gaza dan senjata kepada Otoritas Palestina.
IRAN akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral tingkat tinggi dengan Tiongkok dan Rusia pada hari ini waktu setempat.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian dilaporkan mengalami luka ringan saat serangan udara Israel, 16 Juni lalu.
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
Sistem rudal HQ-9B Tiongkok mampu menempuh jarak hingga mencapai 260 kilometer dan ketinggian maksimum 27 kilometer.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel mencoba membunuhnya dalam serangan udara yang terjadi kurang dari sebulan lalu.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel berusaha membunuhnya dengan menyerang wilayah tempat ia sedang mengadakan pertemuan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved