Headline

DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Israel Protes Keras Rencana Pengakuan Negara Palestina oleh Kanada

Thalatie K Yani
31/7/2025 07:24
Israel Protes Keras Rencana Pengakuan Negara Palestina oleh Kanada
Sidang PBB(AFP)

KEDUTAAN Besar Israel di Ottawa menyebut pengakuan negara Palestina oleh Kanada sebagai bagian dari “kampanye tekanan internasional yang menyimpang.” Menurut pernyataan mereka, mengakui Palestina tanpa pemerintahan yang bertanggung jawab dan kepemimpinan yang baik justru “melegitimasi kekejaman Hamas pada 7 Oktober 2023.”

"Mengakui negara Palestina tanpa adanya pemerintahan yang bertanggung jawab, lembaga yang berfungsi, atau kepemimpinan yang baik hati, merupakan penghargaan dan legitimasi atas kebiadaban Hamas yang mengerikan pada 7 Oktober 2023," demikian pernyataan Kedutaan Besar Israel di Ottawa.

Diketahui, Kanada mengumumkan rencana untuk mengakui negara Palestina pada Sidang Umum PBB ke-80 yang akan digelar pada September 2025. Pengumuman ini disampaikan Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, pada Rabu (30/7), yang menegaskan komitmen Kanada terhadap solusi dua negara: sebuah negara Palestina yang merdeka, berdaulat, dan hidup berdampingan secara damai dengan Israel.

“Kanada ingin mengakui negara Palestina karena Otoritas Palestina telah berkomitmen untuk melakukan reformasi yang sangat dibutuhkan,” ujar Carney, didampingi Menteri Luar Negeri Anita Anand. Ia juga menyebutkan bahwa Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas, telah menjanjikan penyelenggaraan pemilu pada 2026 tanpa keterlibatan Hamas serta komitmen untuk tidak mempersenjatai negara Palestina.

Langkah Kanada ini sejalan dengan pengumuman serupa dari Prancis dan Inggris. Prancis juga berencana mengakui Palestina pada September, sementara Inggris menyatakan akan melakukan hal yang sama jika Israel memenuhi syarat tertentu, termasuk menyetujui gencatan senjata di Gaza.
Namun, rencana ini memicu kecaman keras dari Israel. 

Abbs Sambut Baik

Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas, menyambut baik langkah "bersejarah" Kanada yang mengakui negara Palestina dalam percakapan telepon dengan Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, sebagaimana dilaporkan oleh Wafa pada Rabu.

Abbas "mengapresiasi sikap bersejarah Kanada dalam mengakui Negara Palestina, yang akan memperkuat perdamaian, stabilitas, dan keamanan di kawasan," demikian disampaikan kantor berita resmi Palestina. (AFP/CNN/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya