Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PIDATO Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di hadapan anggota parlemen di Kongres Amerika Serikat (AS) adalah presentasi terburuk yang pernah dilakukan seorang pejabat asing di sana. Hal itu dikatakan mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi.
"Presentasi Benjamin Netanyahu di DPR hari ini merupakan presentasi terburuk dari semua pejabat asing yang diundang dan diberi kehormatan untuk berpidato di Kongres Amerika Serikat," cicit Pelosi melalui X, Kamis 925/7) WIB.
Sebelumnya, pada hari ini, Netanyahu menyampaikan pidato kepada anggota parlemen AS atas undangan para pemimpin Kongres.
Baca juga : PM Benjamin Netanyahu Tuduh ICC Coba Membelenggu Israel
Namun, sejumlah anggota parlemen, termasuk Pelosi, dan sejumlah nama besar Partai Demokrat juga memilih tidak menghadiri pidato tersebut.
AFP/Alex Wong/Getty Images--Mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi
Keluarga sandera yang ditahan di Jalur Gaza sedang mengupayakan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas, kata Pelosi.
Baca juga : Netanyahu: Israel Akan Terus Berperang di Gaza Hingga Hancurkan Hamas dan Terapkan Demiliterisasi
Pelosi mengatakan dia berharap Netanyahu akan menghabiskan waktunya untuk berupaya mencapai gencatan senjata.
Pidato Netanyahu itu memicu protes di Washington, dengan penegak hukum mengerahkan semprotan merica dan menahan beberapa demonstran.
Direktur Nasional Koalisi ANSWER, Brian Becker, mengatakan kepada Sputnik bahwa para petugas penegak hukum melakukan serangan, tanpa provokasi, terhadap para pengunjuk rasa.
Baca juga : Demonstran Pro-Palestina Bakar Bendera AS dan Protes Selama Kunjungan Netanyahu
Netanyahu tiba di Washington, Senin (22/7), untuk mengadakan serangkaian pertemuan dengan para pejabat AS, termasuk dengan Presiden Joe Biden dan penantangnya dari Partai Republik Donald Trump, serta untuk berpidato di sesi gabungan Kongres.
Karena mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang terus berlanjut di Jalur Gaza sejak awal Oktober 2023.
Sebanyak lebih dari 38.800 warga Palestina, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, sejak saat itu telah tewas, sementara lebih dari 89.400 lainnya luka-luka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Baca juga : Benjamin Netanyahu Kecam Protes Terhadap Perang Gaza, Desak Dukungan AS dan Kecam Antisemitisme
Selama lebih dari sembilan bulan sejak serangan, sebagian besar wilayah Jalur Gaza hancur di tengah blokade yang melumpuhkan terhadap akses makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Israel dituding melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang dalam putusan terbarunya memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasi militer di kota selatan Rafah, di mana lebih dari 1 juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum mereka diserang pada 6 Mei.
Dalam pidatonya, Netanyahu menyinggung bahwa putusan Mahkamah Internasional sebagai upaya 'memborgol tangan Israel' dan menghalangi mereka untuk mempertahankan diri.
"Apabila tangan Israel dikekang, Amerika selanjutnya," klaim Netanyahu.
Netanyahu juga mengajak AS untuk membentuk aliansi pertahanan di Timur Tengah untuk melawan Iran, sama seperti ketika AS dan Eropa melawan Uni Soviet. (Ant/Z-1)
Situasi di panggung politik global tidak bisa dianggap main-main. Tanpa militansi dukungan rakyat semesta, kekuatan Indonesia terlalu kecil saat ini.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa akan mengenakan tarif impor AS sebesar 35% terhadap Kanada, kebijakan yang mulai berlaku pada 1 Agustus 2025.
Francesca Albanese, mengungkapkan keterkejutannya setelah mengetahui bahwa dirinya dijatuhi sanksi oleh pemerintahan Presiden Donald Trump.
RATUSAN pesawat nirawak dan rudal yang diluncurkan dari berbagai arah menghantam Ibu Kota Ukraina, Kyiv, pada Rabu (9/7) malam hingga kemarin.
AMERIKA Serikat (AS) mengumumkan sanksi terhadap Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk wilayah Palestina yang diduduki, Francesca Albanese.
Pengamat Nilai Indonesia akan Mengutamakan Market BRICS Dibanding AS
Israel siap membahas gencatan senjata permanen di Gaza selama masa jeda perang selama 60 hari.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali mengadakan pertemuan di Gedung Putih, kali ini membahas rencana pemindahan warga Palestina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk kedua kalinya dalam waktu 24 jam di Gedung Putih.
Presiden AS Donald Trump dan PM Israel Benjamin Netanyahu bahas perkembangan perang di Gaza.
PM Israel Benjamin Netanyahu berkomitmen melawan kampanye 'demonisasi dan fitnah terorganisir' terhadap Israel di media sosial.
PM Israel Benjamin Netanyahu secara resmi mencalonkan Presiden AS Donald Trump untuk Nobel Perdamaian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved