Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PARA demonstran pro-Palestina di luar Union Station di Washington, DC, telah menurunkan dan membakar bendera AS sebagai bentuk protes terhadap kunjungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Para demonstran juga memasang bendera Palestina di tiang bendera di luar Union Station.
Kru CNN yang berada di lokasi melaporkan setidaknya ada tiga orang yang ditahan oleh polisi. Kerumunan mengikuti mereka saat mereka dibawa pergi sambil berteriak, “Biarkan mereka pergi!”
Baca juga : Jelang Pidato Benjamin Netanyahu di Kongres AS, Ribuan Orang Turun ke Jalan
Demonstran juga membakar boneka papier mâché Netanyahu dengan misil AS keluar dari bagian pribadinya.
Banyak demonstran kini mulai meninggalkan lokasi.
Baca juga : Protes Netanyahu Datang, 400 Yahudi AS Bertahan di Gedung Kongres
Di dalam ruangan kongres, Perwakilan Demokrat Rashida Tlaib, satu-satunya anggota kongres keturunan Palestina-Amerika, mengangkat sebuah plakat hitam-putih selama pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang di satu sisi bertuliskan: “Penjahat Perang” dan di sisi lainnya bertuliskan: “Bersalah atas Genosida.”
Dia tetap duduk sepanjang pidato.
Perwakilan Republik Anna Paulina Luna, seorang anggota kongres sayap kanan, mendekati dan duduk di samping Tlaib serta melakukan interaksi singkat dengan Tlaib selama pidato tersebut.
Baca juga : Borrell Kecam Pembangkangan Israel Perluas Kiriman Bantuan ke Gaza
Perwakilan Demokrat Steny Hoyer menyebut penggunaan plakat oleh Tlaib sebagai “tidak tepat.”
“Saya tidak berpikir plakat itu pantas, saya pikir itu tidak tepat,” kata Hoyer. “Masalahnya bukanlah plakat atau Rashida Tlaib; masalahnya adalah aliansi antara Amerika Serikat (dan Israel).”
Hoyer, seorang pendukung lama Israel, menyebut pidato Netanyahu di Kongres baik, tetapi mengakui bahwa beberapa bagian mungkin tidak diperlukan.
“Saya pikir dia benar dalam premis dasar bahwa Amerika Serikat dan (Israel) adalah sekutu yang sangat dekat... Premisnya bahwa kita perlu mengalahkan Hamas adalah benar-benar benar,” kata Hoyer, tanpa menjelaskan bagian mana dari pidato Netanyahu yang dianggapnya tidak perlu. (CNN/Z-3)
Petani Palestina melaporkan tanaman zaitun mereka ditumbangkan oleh Israel, dan LSM Palestina mencatat 14 orang telah ditangkap di Desa al-Mughayyir selama tiga hari pengepungan.
ISRAEL melancarkan serangan udara ke sejumlah target Houthi di Sanaa, Yaman, pada Minggu (25/8) waktu setempat. Operasi itu merupakan balasan atas serangan rudal Houthi.
Achmad menekankan bahwa UI bebas berdiskusi dengan siapa saja di forum kritis yang tepat, dengan kurasi dan counter-speech yang memadai.
Permintaan maaf itu disampaikan setelah muncul gelombang kritik di media sosial terhadap UI yang mengundang Berkowitz dalam acara PSAU pada 23 Agustus 2025.
Baitul Maqdis Institute menyatakan keprihatinan atas diundangnya akademisi Peter Berkowitz, sosok pro-Israel.
Veldkamp juga mengaku ragu kondisi politik akan berubah dalam waktu dekat.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan dimulainya pembicaraan dengan kelompok Hamas guna membebaskan para sandera yang masih ditahan di Jalur Gaza.
AS memperluas upaya untuk menghambat Pengadilan Pidana Internasional atas penuntutannya terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Ketegangan diplomatik antara Israel dan sejumlah negara Barat semakin memanas menjelang rencana pengakuan negara Palestina bulan depan.
HUBUNGAN Australia dan Israel kian meruncing setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melontarkan serangan verbal terhadap Perdana Menteri Australia Anthony Albanese.
Pada Selasa (19/8), Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menuduh Presiden Prancis Emmanuel Macron mendorong antisemitisme.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menuduh Perdana Menteri Australia Anthony Albanese “mengkhianati Israel” dengan pengakuan negara Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved