Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Demonstran Pro-Palestina Bakar Bendera AS dan Protes Selama Kunjungan Netanyahu

Thalatie K Yani
25/7/2024 05:25
Demonstran Pro-Palestina Bakar Bendera AS dan Protes Selama Kunjungan Netanyahu
Demonstran pro-Palestina melakukan protes terhadap kunjungan PM Israel Benjamin Netanyahu dengan membakar bendera AS(Media Sosial X)

PARA demonstran pro-Palestina di luar Union Station di Washington, DC, telah menurunkan dan membakar bendera AS sebagai bentuk protes terhadap kunjungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Para demonstran juga memasang bendera Palestina di tiang bendera di luar Union Station.

Kru CNN yang berada di lokasi melaporkan setidaknya ada tiga orang yang ditahan oleh polisi. Kerumunan mengikuti mereka saat mereka dibawa pergi sambil berteriak, “Biarkan mereka pergi!”

Baca juga : Jelang Pidato Benjamin Netanyahu di Kongres AS, Ribuan Orang Turun ke Jalan

Demonstran juga membakar boneka papier mâché Netanyahu dengan misil AS keluar dari bagian pribadinya.

Banyak demonstran kini mulai meninggalkan lokasi.

Baca juga : Protes Netanyahu Datang, 400 Yahudi AS Bertahan di Gedung Kongres

Di dalam ruangan kongres, Perwakilan Demokrat Rashida Tlaib, satu-satunya anggota kongres keturunan Palestina-Amerika, mengangkat sebuah plakat hitam-putih selama pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang di satu sisi bertuliskan: “Penjahat Perang” dan di sisi lainnya bertuliskan: “Bersalah atas Genosida.”

Dia tetap duduk sepanjang pidato.

Perwakilan Republik Anna Paulina Luna, seorang anggota kongres sayap kanan, mendekati dan duduk di samping Tlaib serta melakukan interaksi singkat dengan Tlaib selama pidato tersebut.

Baca juga : Borrell Kecam Pembangkangan Israel Perluas Kiriman Bantuan ke Gaza

Perwakilan Demokrat Steny Hoyer menyebut penggunaan plakat oleh Tlaib sebagai “tidak tepat.”

“Saya tidak berpikir plakat itu pantas, saya pikir itu tidak tepat,” kata Hoyer. “Masalahnya bukanlah plakat atau Rashida Tlaib; masalahnya adalah aliansi antara Amerika Serikat (dan Israel).”

Hoyer, seorang pendukung lama Israel, menyebut pidato Netanyahu di Kongres baik, tetapi mengakui bahwa beberapa bagian mungkin tidak diperlukan.

“Saya pikir dia benar dalam premis dasar bahwa Amerika Serikat dan (Israel) adalah sekutu yang sangat dekat... Premisnya bahwa kita perlu mengalahkan Hamas adalah benar-benar benar,” kata Hoyer, tanpa menjelaskan bagian mana dari pidato Netanyahu yang dianggapnya tidak perlu. (CNN/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya