Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
JOE Biden mengkritik keputusan Mahkamah Agung AS yang memberikan Donald Trump imunitas parsial dari penuntutan kriminal sebagai "preseden berbahaya."
Presiden AS saat ini menyatakan putusan tersebut merusak "prinsip supremasi hukum" dan merupakan "kerugian besar" bagi rakyat Amerika.
Sebelumnya, Trump memuji keputusan pengadilan sebagai "kemenangan besar" bagi demokrasi.
Baca juga : Mahkamah Agung Beri Imunitas Sebagian kepada Donald Trump dalam Kasus Pemalsuan Pemilu
Para hakim Mahkamah Agung, Senin, memutuskan seorang presiden memiliki imunitas untuk "tindakan resmi," tetapi tidak memiliki imunitas untuk "tindakan tidak resmi," dan merujuk masalah ini kembali ke hakim pengadilan.
Putusan ini akan semakin menunda kasus kriminal terhadap Trump, yang diduga berusaha merusak hasil pemilihan umum 2020 yang memberi kemenangan kepada Biden.
Hakim pengadilan kini harus menentukan tindakan mana yang dilakukan dalam kapasitas Trump sebagai presiden, sebuah proses yang bisa memakan waktu berbulan-bulan. Sidang tidak mungkin dimulai sebelum pemilihan pada November.
Baca juga : Trump Ajukan Banding ke Mahkamah Agung Terkait Imunitas Hukum
Ini adalah dorongan besar bagi Donald Trump - "kemenangan besar" seperti yang dia sebutkan di platform media sosialnya, Truth Social.
Mahkamah Agung memutuskan bahwa semua mantan presiden memiliki imunitas parsial dari penuntutan kriminal - imunitas total berlaku untuk tindakan yang dilakukan sebagai bagian dari tugas resmi presiden, tetapi "tindakan tidak resmi," dalam kapasitas pribadi, tidak dilindungi.
Seorang hakim pengadilan tingkat bawah kini harus memutuskan aspek mana dari perilaku presiden yang relevan dengan penuntutan kriminal di mana Trump dituduh berusaha membalikkan hasil pemilihan umum 2020.
Baca juga : Putusan Mahkamah Banding Menolak Klaim Kekebalan Trump
Melalui tweet dan pernyataan pada 6 Januari 2021, Trump diduga telah menghasut kerusuhan di Kongres AS. Namun, pengadilan memutuskan bahwa pidato dan aktivitas media sosialnya pada hari itu merupakan tindakan resmi.
Ketiga hakim liberal di Mahkamah Agung sangat menolak keputusan ini. Hakim Sonia Sotomayor mengatakan: "Presiden sekarang menjadi raja di atas hukum."
Seorang juru bicara Gedung Putih menyampaikan pandangan Presiden Biden bahwa "tidak ada yang berada di atas hukum."
Baca juga : Trump Ajukan Banding ke Mahkamah Agung AS Terkait Larangan Ikut Pemilihan di Colorado
Anggota Kongres Demokrat Judy Chu mengatakan dampak dari keputusan pengadilan ini akan "sangat luas."
“Ini adalah kemenangan untuk Donald Trump, dan ini adalah pukulan nyata bagi demokrasi di Amerika. Implikasi dari keputusan ini sangat besar. Jika seorang presiden dalam kapasitas resminya mengatakan bahwa mereka ingin melakukan sesuatu yang kita anggap tidak pantas dan kriminal, dia bisa jadi terlindungi dari tindakan yang dia lakukan,” katanya.
Putusan enam- tiga dari pengadilan - sebuah keputusan penting yang terbelah menurut garis partai - tidak membatalkan tuduhan terhadap mantan presiden, tetapi secara signifikan akan menunda setiap sidang - jika sidang itu benar-benar dilanjutkan - hingga jauh setelah pemilihan 5 November.
Putusan ini juga akan berlaku untuk penuntutan kriminal lainnya yang dihadapi Donald Trump, terkait dengan dokumen rahasia tinggi yang ditemukan di rumahnya di Florida, serta kasus di Georgia di mana dia dituduh berkonspirasi untuk membalikkan kekalahan tipisnya dalam pemilihan di negara bagian tersebut. (BBC/Z-3)
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Konsumen fashion di AS menggugat Hermes karena dianggap enggan menjual tas Birkin tanpa pembelian produk mewah lainnya.
Sebuah petisi kepada Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS menyerukan larangan bahan kimia metilen klorida dalam proses dekafinasi kopi karena kekhawatiran terhadap kanker.
Kontroversi aturan berpakaian di pesawat menjadi sorotan di Amerika setelah seorang penumpang menyewa pengacara karena dianggap tidak mematuhi kebijakan pakaian di Delta Air lines.
Sejak diperkenalkannya vaksin HPV di Amerika Serikat pada 2006, terjadi penurunan signifikan infeksi HPV dan pra-kanker serviks pada remaja dan perempuan dewasa muda.
BNI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong UMKM kopi Indonesia menuju pasar dunia.
Mobil diserahkan Dadan dan istri ke Rumah penyimpanan Benda Sitaan dan Barang Rampasan KPK di Jakarta Timur
KELUARGA korban kecewa atas putusan Mahkamah Agung (MA), meski telah membatalkan vonis bebas terhadap dua polisi terdakwa kasus Tragedi Kanjuruhan.
KEPOLISIAN Daerah Jawa Timur menyerahkan seluruhnya pada proses hukum, setelah Mahkamah Agung (MA) menerima kasasi Jaksa Penuntut Umum.
KELUARGA korban Tragedi Kanjuruhan akan terus menuntut restitusi dan menagih sikap tegas Polri menindak anggotanya yang bersalah usai putusan kasasi Mahkamah Agung (MA).
SETIAP ada penangkapan atas hakim, perih terasa selalu berganda.
MENTERI Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD tampaknya tidak lagi berpikir untuk melakukan pembenahan sektor hukum di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved