Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEKJEN PBB Antonio Guterres memperingatkan bencana kemanusiaan yang luar biasa akan terjadi di Gaza jika Israel melancarkan operasi militer di sekitar kota Rafah. Operasi itu melumpuhkan kerja lembaga-lembaga bantuan di wilayah tersebut.
Awal pekan ini, pasukan darat Israel merebut wilayah timur kota tersebut, termasuk perbatasan Rafah di sisi Palestina yang melintasi antara Mesir dan Gaza. Namun mereka belum memasuki wilayah utama yang dibangun untuk pengungsi.
"Di perbatasan Rafah di Gaza, pasukan memusnahkan beberapa sel teror dalam pertempuran jarak dekat dan dengan serangan udara," kata militer.
Baca juga : Hamas Tegaskan Gencatan Senjata Gaza Kembali ke Titik Awal
Namun belum ada tanda-tanda serangan besar-besaran yang dijanjikan oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bahkan setelah Presiden AS Joe Biden pada Rabu mengancam untuk menghentikan pengiriman senjata jika ia melanjutkan.
"Jika kita harus berdiri sendiri, kita akan berdiri sendiri," kata perdana menteri yang berhaluan keras itu dalam pernyataan pada Kamis malam. "Kami bertekad dan bersatu untuk mengalahkan musuh-musuh kami dan mereka yang ingin menghancurkan kami," sebutnya.
Netanyahu telah berulang kali mengatakan bahwa Israel tidak dapat mengalahkan Hamas dan menghilangkan kemungkinan kelompok militan tersebut mengulangi serangan berdarah pada 7 Oktober tanpa mengirimkan pasukan darat ke Rafah untuk mencari pejuang Hamas yang tersisa.
Baca juga : Keraguan dan Ketidakpastian Nasib Gencatan Senjata di Gaza
Namun Washington telah memperingatkan bahwa dampak reputasi buruk dialami Israel jika mereka menyerbu sebuah kota di mana sekitar 1,4 warga sipil berlindung, karena akan jauh lebih besar daripada keuntungan militer yang mungkin didapat.
Gedung Putih memperbarui penentangannya pada Jumat tetapi menyatakan belum ada operasi besar yang dilakukan terhadap kota tersebut. "Tentu saja kami memperhatikannya dengan penuh kekhawatiran, tetapi saya tidak akan mengatakan lebih jauh bahwa apa yang kami lihat di sini dalam 24 jam terakhir berkonotasi atau mengindikasikan operasi darat yang luas, besar (atau) besar," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby kepada wartawan.
Operasi militer Israel di sekitar Rafah telah menimbulkan dampak buruk terhadap warga sipil Gaza.
Baca juga : PBB Desak Penyelidikan Penembakan Massal oleh Israel di Gaza
Penyeberangan Rafah, yang ditutup oleh pasukan Israel pada Selasa, ialah satu-satunya yang biasanya digunakan untuk pengiriman bahan bakar dan PBB mengatakan bahwa habisnya persediaan bahan bakar di Gaza telah secara efektif menghentikan operasi badan bantuan.
Badan Kementerian Pertahanan Israel yang bertanggung jawab atas urusan sipil Palestina, COGAT, mengatakan pihaknya telah mengirimkan 200.000 liter (52.834 galon) bahan bakar ke Gaza menggunakan penyeberangan berbeda pada Jumat.
Jumlah tersebut, menurut PBB, diperlukan setiap hari untuk menjaga agar truk bantuan tetap bergerak dan generator rumah sakit tetap berfungsi.
Baca juga : Saudi Peringatkan Bencana Kemanusiaan jika Israel Deportasi Warga Rafah Palestina
"Lebih dari 100.000 orang, banyak di antara mereka yang mengungsi dari daerah lain di Gaza, telah meninggalkan Rafah minggu ini," kata Badan PBB.
Banyak dari mereka telah kembali ke kota Khan Yunis, tempat pertempuran sengit terjadi awal tahun ini, atau berkumpul di tempat perlindungan di sepanjang pantai di pusat kota Deir al-Balah.
Tim perunding Israel dan Hamas meninggalkan Kairo pada Kamis setelah perundingan tidak langsung yang berlangsung selama dua hari mengenai syarat-syarat gencatan senjata di Gaza.
Hamas mengatakan bahwa penolakan Israel terhadap rencana gencatan senjata yang diajukan oleh mediator pada perundingan telah membuat perundingan kembali ke titik awal.
Para pejabat PBB dan Eropa mengutuk serangan terhadap badan PBB untuk pengungsi Palestina, UNRWA. Serangan itu memaksa mereka menutup sementara kantor pusatnya di Jerusalem timur yang dianeksasi Israel pada Kamis.
Ketua UNWRA Philippe Lazzarini mengatakan badan tersebut terpaksa bertindak setelah dua kali serangan pembakaran yang dilakukan oleh ekstremis Israel di sekeliling kompleks tersebut dan keselamatan staf dalam risiko serius.
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell mengatakan pihaknya mengutuk keras serangan tersebut. "Tanggung jawab Israel untuk menjamin keselamatan pekerja kemanusiaan. UNRWA adalah penyelamat yang tak tergantikan bagi jutaan orang di Gaza dan wilayah tersebut," katanya pada X.
Majelis Umum PBB memberikan suara terbanyak untuk mendukung upaya Palestina menjadi anggota penuh di badan dunia tersebut. Ini langkah simbolis setelah Amerika Serikat memveto langkah tersebut di Dewan Keamanan.
Resolusi tersebut menyatakan bahwa warga Palestina harus diterima di PBB dan memberi mereka hak tambahan sebagai pengamat mendapat 143 suara mendukung, 9 menolak, dan 25 abstain. Otoritas Palestina yang bermarkas di Tepi Barat mengatakan hasil pemungutan suara PBB menunjukkan Palestina pantas menjadi anggota penuh.
Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz mengatakan pihaknya mengirimkan pesan kepada Hamas bahwa kekerasan akan membuahkan hasil. "Resolusi ini merupakan sinyal yang sangat jelas bagi Israel dan AS bahwa sudah waktunya untuk menganggap serius status negara Palestina," pungkasnya. (france24/Z-2)
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Terinspirasi dari era Art Deco tahun 1920-1930, Khanaan memadukan budaya motif khas era tersebut dengan tampilan yang ramping dan linier serta ornamen yang stylish
Pemkab Bandung siap melakukan langkah-langkah kongkret yang bisa dilakukan dalam rangka menyikapi perjuangan rakyat Palestina.
Penggalangan dana dilakukan saat ribuan warga melakukan aksi damai bela Palestina
Donasi yang terkumpul sudah ditransferkan kepada lembaga yang menyalurkan langsung bantuan. Pengumpulan donasi tahap kedua ditargetkan bisa mencapai Rp200 juta.
Kegiatan yang diikuti seribuan umat muslim tersebut diisi dengan doa bersama serta penggalangan dana
Sejumlah pesepak bola dan atlet lainnya juga mengunggah pesan solidaritas bagi warga Palestina yang tinggal di wilayah Sheikh Jarrah, Jerusalem Timur.
"Doa saya untuk mereka yang tidak dapat merayakan dengan damai hari ini," kata pemain Fenerbahce itu.
Pogba dan Diallo, keduanya beragama Islam, mengibarkan bendera itu sebagai dukungan untuk Palestina, saat Old Trafford diisi sekitar 10 ribu pendukung.
Penggemar sepak bola Israel pada Rabu (10/8) menemukan negara mereka tidak ada dalam daftar FIFA terkait negara-negara anggota menjelang kompetisi Piala Dunia.
Pihak Palestina tak keberatan dengan kehadiran Timnas sepak bola Israel di Indonesia pada ajang Piala Dunia U-20.
Produsen pakaian olahraga asal Jerman, Puma, akan mengakhiri kesepakatan sponsorship dengan tim sepak bola nasional Israel dalam keputusan yang diambil sebelum dimulainya perang di Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved